RSUD Siapkan Kantung Parkir Manfaatkan Lahan di Sisi Selatan Gedung
Salah satu bangunan di sisi selatan gedung RSUD Buleleng, tepatnya di Jalan Yudistira Singaraja, mulai diratakan.
SINGARAJA, NusaBali
Rencananya seluruh lokasi itu akan dijadikan kantung parkir, sebagai solusi atasi kekroditan parkir pengunjung di pintu gerbang utama RSUD di Jalan Ngurah Rai Singaraja. Lokasi yang akan dijadikan kantung parkir di Jalan Yudistira terdapat lima unit bangunan. Di antaranya Kantor Lurah Kendran, Sekretariat Palang Merah Indonesia (PMI), dan mes tenaga medis, serta satu bangunan usaha bengkel sepeda motor. Luas lahan belum diketahui pasti karena belum ada pengukuran.
Saat ini bangunan yang sudah diratakan adalah mes tenaga medis. Namun lokasi itu belum bisa dimanfaatkan sebagai penampungan parkir karena menunggu seluruh bangunan diratakan. Parkir pengunjung saat ini masih memanfaatkan bahu jalan yang ada di depan pintu gerbang RSUD, Jalan Ngurah Rai Singaraja.
Dirut RSUD Buleleng dr Gede Wiartana, Minggu (3/12), mengakui lahan di Jalan Yudistira itu nantinya akan digunakan sebagai areal parkir. Namun saat ini belum bisa dimanfaatkan kendati sudah ada bangunan yang diratakan. “Kami akan manfaatkan sebagai kantung parkir, karena parkir di depan (pintu gerbang RSUD,red) memang sangat krodit,” terangnya.
Menurut Wiartana, lokasi tersebut belum bisa dimanfaatkan karena menunggu pemadatan, termasuk pembongkaran seluruh bangunan di lokasi tersebut. Pembongkaran akan dilakukan setelah Kantor Lurah Kendran pindah. Saat ini, Kantor Lurah Kendran tengah dibangun di seberang Jalan Yudistira. Lokasi pembangunan Kantor Lurah Kendran itu memanfaatkan lahan PDAM. “Mudah-mudahan akhir tahun ini bangunan itu selesai. Setelah kantor lurah dan PMI pindah, langsung kami ratakan. Itu akan jadi satu blok, mulai dari kantor lurah sampai PMI. Nanti kami yang akan meratakan, dan biayanya juga tidak besar karena hanya memadatkan saja,” imbuh Wiartana.
Untuk jangka panjang, kata Wiartana, direksi RSUD akan terus menambah kantong-kantong parkir kendaraan. Sehingga kendaraan tidak menumpuk di sekitar RSUD. Hal itu dikhawatirkan berdampak pada pelayanan gawat darurat, terutama akses ambulans. Bahkan, bangunan VIP Mahottama juga akan dibongkar. “Rencananya akan dibangun parkir bertingkat di sana. VIP nanti akan digeser. Tapi itu rencana jangka panjang. Sekarang yang paling dekat, melakukan pemadatan di lahan sebelah selatan IGD itu dulu,” tandasnya. *k19
Saat ini bangunan yang sudah diratakan adalah mes tenaga medis. Namun lokasi itu belum bisa dimanfaatkan sebagai penampungan parkir karena menunggu seluruh bangunan diratakan. Parkir pengunjung saat ini masih memanfaatkan bahu jalan yang ada di depan pintu gerbang RSUD, Jalan Ngurah Rai Singaraja.
Dirut RSUD Buleleng dr Gede Wiartana, Minggu (3/12), mengakui lahan di Jalan Yudistira itu nantinya akan digunakan sebagai areal parkir. Namun saat ini belum bisa dimanfaatkan kendati sudah ada bangunan yang diratakan. “Kami akan manfaatkan sebagai kantung parkir, karena parkir di depan (pintu gerbang RSUD,red) memang sangat krodit,” terangnya.
Menurut Wiartana, lokasi tersebut belum bisa dimanfaatkan karena menunggu pemadatan, termasuk pembongkaran seluruh bangunan di lokasi tersebut. Pembongkaran akan dilakukan setelah Kantor Lurah Kendran pindah. Saat ini, Kantor Lurah Kendran tengah dibangun di seberang Jalan Yudistira. Lokasi pembangunan Kantor Lurah Kendran itu memanfaatkan lahan PDAM. “Mudah-mudahan akhir tahun ini bangunan itu selesai. Setelah kantor lurah dan PMI pindah, langsung kami ratakan. Itu akan jadi satu blok, mulai dari kantor lurah sampai PMI. Nanti kami yang akan meratakan, dan biayanya juga tidak besar karena hanya memadatkan saja,” imbuh Wiartana.
Untuk jangka panjang, kata Wiartana, direksi RSUD akan terus menambah kantong-kantong parkir kendaraan. Sehingga kendaraan tidak menumpuk di sekitar RSUD. Hal itu dikhawatirkan berdampak pada pelayanan gawat darurat, terutama akses ambulans. Bahkan, bangunan VIP Mahottama juga akan dibongkar. “Rencananya akan dibangun parkir bertingkat di sana. VIP nanti akan digeser. Tapi itu rencana jangka panjang. Sekarang yang paling dekat, melakukan pemadatan di lahan sebelah selatan IGD itu dulu,” tandasnya. *k19
Komentar