Undiksha Ambil Alih Akbid Bali
Akbid akan disisipkan ke Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) karena FOK paling linier dengan akademi ini.
SINGARAJA, NusaBali
Akademi Kebidanan (Akbid) Provinsi Bali di Jalan Bisma Barat, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dalam waktu dekat akan diambilalih oleh Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Langkah ini pasca diterbitkannya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014.
Dalam undang-undang tersebut dinyatakan, setiap perguruan tinggi baik milik Pemkab maupun Pemprov agar diserahkan kepada universitas negeri terdekat.
Rektor Undiksha Dr I Nyoman Jampel MPd, Jumat (1/12), membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengaku sudah beraudiensi dengan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, beberapa kali. Dari hasil koordinasi tersebut, Pemprov Bali menyepakati menyerahkan pengelolaan Akbid kepada Undiksha. Serah terima pengelolaannya akan dilakukan pada 7 Desember mendatang. Jampel mengaku Undiksha sudah siap untuk meneruskan pengelolaan Akbid di Buleleng. “Kami sudah siap dan tidak ada masalah, karena yang diserahkan semuanya, mulai dari mahasiswa, dosen termasuk gedung yang selama ini dipakai dalam proses perkuliahan,” ujar dia.
Jelas dia, Akbid akan disisipkan ke Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) karena FOK paling linier dengan akademi ini. Selain itu, alasan persyaratan administrasi seperti akreditasi yang harus diajukan oleh fakultas. Namun sebagai jurusan baru, pengelolaan dana masih dilakukan oleh rektorat untuk memaksimalkan pengembangan.
Untuk menyatukan Undiksha dengan Akbid tanpa sekat, Jampel juga mengatakan akan membuka akses jalan. Secara teritorial kampus Akbid berlokasi di belakang Kampus Undiksha. Sebagai pengelola baru, Undiksha mendapat tugas yang cukup berat untuk mempertahankan eksistensi Akbid. “Begitu diserahkan, Januari mulai kami garap, karena akreditasinya masih C. Kami akan upayakan untuk meningkatkan sehingga keberadaan Akbid menjadi bagian Undiksha dapat berkembang ke arah yang lebih baik,” imbuh Jampel.
Tambah Jampel, pengambilalihan Akbid oleh Undiksha juga merupakan ancang-ancang pembukaan jurusan Pendidikan Kedokteran yang saat ini sudah berproses. Dengan adanya jurusan kebidanan diharapkan menjadi embrio untuk pembukaan jurusan pendidikan kedokteran, sesuai dengan harapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. *k23
Akademi Kebidanan (Akbid) Provinsi Bali di Jalan Bisma Barat, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dalam waktu dekat akan diambilalih oleh Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Langkah ini pasca diterbitkannya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014.
Dalam undang-undang tersebut dinyatakan, setiap perguruan tinggi baik milik Pemkab maupun Pemprov agar diserahkan kepada universitas negeri terdekat.
Rektor Undiksha Dr I Nyoman Jampel MPd, Jumat (1/12), membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengaku sudah beraudiensi dengan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, beberapa kali. Dari hasil koordinasi tersebut, Pemprov Bali menyepakati menyerahkan pengelolaan Akbid kepada Undiksha. Serah terima pengelolaannya akan dilakukan pada 7 Desember mendatang. Jampel mengaku Undiksha sudah siap untuk meneruskan pengelolaan Akbid di Buleleng. “Kami sudah siap dan tidak ada masalah, karena yang diserahkan semuanya, mulai dari mahasiswa, dosen termasuk gedung yang selama ini dipakai dalam proses perkuliahan,” ujar dia.
Jelas dia, Akbid akan disisipkan ke Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) karena FOK paling linier dengan akademi ini. Selain itu, alasan persyaratan administrasi seperti akreditasi yang harus diajukan oleh fakultas. Namun sebagai jurusan baru, pengelolaan dana masih dilakukan oleh rektorat untuk memaksimalkan pengembangan.
Untuk menyatukan Undiksha dengan Akbid tanpa sekat, Jampel juga mengatakan akan membuka akses jalan. Secara teritorial kampus Akbid berlokasi di belakang Kampus Undiksha. Sebagai pengelola baru, Undiksha mendapat tugas yang cukup berat untuk mempertahankan eksistensi Akbid. “Begitu diserahkan, Januari mulai kami garap, karena akreditasinya masih C. Kami akan upayakan untuk meningkatkan sehingga keberadaan Akbid menjadi bagian Undiksha dapat berkembang ke arah yang lebih baik,” imbuh Jampel.
Tambah Jampel, pengambilalihan Akbid oleh Undiksha juga merupakan ancang-ancang pembukaan jurusan Pendidikan Kedokteran yang saat ini sudah berproses. Dengan adanya jurusan kebidanan diharapkan menjadi embrio untuk pembukaan jurusan pendidikan kedokteran, sesuai dengan harapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. *k23
1
Komentar