Patung Banteng di TMP Kembali Dibangun
Dibongkar Karena Dianggap Sarat Nuansa Politik
SINGARAJA, NusaBali
Patung Banteng Ketaton di Taman Makam Pahlawan (TMP) Curastana, Buleleng, kembali dibangun Dinas Sosial Buleleng. Sebelumnya, sekitar puluhan tahun lalu, patung serupa sempat dibongkar karena alasan politik. Pembangunan patung Banteng Ketaton itu pun sedang berlangsung ditargetkan selesai pada 20 Desember.
Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Komang, dihubungi Selasa (5/12), menjelaskan pembangunan kembali patung Banteng Ketaton tersebut sesuai permintaan para veteran Buleleng. Pembangunan patung ini direncakan sejak pemerintahan Bupati Buleleng Gde Bagiada. Hanya saja karena terbentur anggaran, pembangunan baru bisa dilaksanakan tahun ini.
Gede Komang menambahkan, patung Banteng Ketaton di TMP memang ada sedak TMP itu dibuat. Hanya saja pada tahun 1972 patung ini dibongkar karena dianggap sebagai simbol partai tertentu. “Sesuai permintaan tokoh pejuang, agar patung ini dibangun kembali. Karena patung Banteng Ketaton adalah simbol kekuatan veteran saat berjuang, bukan simbol partai politik,” kata dia.
Dengan persetujuan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnya, patung tersebut terwujud tahun ini dengan anggaran perubahan 2017. Patung setinggi dua meter tersebut didanai Rp 93 juta. Pihaknya berharap setelah patung selesai dibangun dapat membangkitkan lagi semangat juang generasi penerus yang ditularkan para veteran. Selain itu, memberikan penghormatan kepada para veteran atas perjuangan dalam merebut kemerdekaan Indonesia. *k23
Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Komang, dihubungi Selasa (5/12), menjelaskan pembangunan kembali patung Banteng Ketaton tersebut sesuai permintaan para veteran Buleleng. Pembangunan patung ini direncakan sejak pemerintahan Bupati Buleleng Gde Bagiada. Hanya saja karena terbentur anggaran, pembangunan baru bisa dilaksanakan tahun ini.
Gede Komang menambahkan, patung Banteng Ketaton di TMP memang ada sedak TMP itu dibuat. Hanya saja pada tahun 1972 patung ini dibongkar karena dianggap sebagai simbol partai tertentu. “Sesuai permintaan tokoh pejuang, agar patung ini dibangun kembali. Karena patung Banteng Ketaton adalah simbol kekuatan veteran saat berjuang, bukan simbol partai politik,” kata dia.
Dengan persetujuan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnya, patung tersebut terwujud tahun ini dengan anggaran perubahan 2017. Patung setinggi dua meter tersebut didanai Rp 93 juta. Pihaknya berharap setelah patung selesai dibangun dapat membangkitkan lagi semangat juang generasi penerus yang ditularkan para veteran. Selain itu, memberikan penghormatan kepada para veteran atas perjuangan dalam merebut kemerdekaan Indonesia. *k23
Komentar