Ngamuk Bawa Golok, Montir Dibekuk
Namun, saat anak-anaknya hendak minum Pulpy Orange bercampur shampo, istri korban ini datang dan menggagalkannya, dengan cara merampas botol tersebut,
Sempat Coba Bunuh Diri Bersama Dua Anaknya
DENPASAR, NusaBali
Seorang pria bernama Putu Artha Adi Putra, 41, diamankan oleh anggota Reskrim Polsek Denpasar Barat, Kamis (7/12) siang. Pria yang kesehariannya bekerja di bengkel ini ditangkap lantaran mengamuk dan membawa dua buah golok di Jalan Gunung Subur, Nomor 51, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat. Aksi pelaku ini dilakukan karena bertengkar dengan istri.
Kanit Reskrim Polsek Denbar, Iptu Aan Saputra RA menerangkan, ditangkapnya pelaku setelah menerima laporan warga yang melihat pria yang kesehariannya bekerja di bengkel ini mengamuk di jalanan. Anggota piket yang sedang berjaga kemudian berkoordinasi dengan Unit Reskrim untuk mengamankan pelaku. Nah, petugas kemudian turun ke TKP dan melakukan negosisasi dengan pelaku untuk menyerahkan diri. Namun, pelaku justru masuk kedalam rumahnya. Karena takut membahayakan masyarakat, anggota terpaksa mendobrak pintu dan mengamankan pelaku. "Pelaku langsung dibawa ke Polsek dan mengamanan sejumlah barang bukti seperi dua buah pisau, dua botol minuman ringan yang dicampuri shampo," terangnya.
Dihadapan anggota, pelaku melakukan aksinya lantaran kesal dengan istrinya. Bahkan, atas ulahnya itu, sang istri dan anaknya langsung kabur ke Pelabuhan Padangbai, Karangasam pada Rabu (6/12) malam. Pelaku kemudian menjemput istrinya bersama dua orang anaknya. Namun, pelaku hanya berhasil membawa pulang dua anaknya yang masih kecil. Saking kesalnya dengan perbuatan istrinya itu, pelaku memilih jalan untuk bunuh diri bersama anak dengan mengkonsumsi minuman Pulpy Orange bercampur shampo, "Aksi ini dilakukan oleh pelaku dirumahnya itu setelah tiba dari Padangbai. Namun, saat anak-anaknya hendak minum Pulpy Orange bercampur shampo, istri korban ini datang dan menggagalkannya, dengan cara merampas botol tersebut," beber perwira Akpol 2012 ini.
Saat ini, anggota masih mendalami keterangan pelaku di Mapolsek untuk didalami lagi keterangannya. Pun kerabat dan juga keluarganya ikut diperiksa, "Kita masih dalami. Termasuk pangkal keributan itu," tungkasnya. *dar
DENPASAR, NusaBali
Seorang pria bernama Putu Artha Adi Putra, 41, diamankan oleh anggota Reskrim Polsek Denpasar Barat, Kamis (7/12) siang. Pria yang kesehariannya bekerja di bengkel ini ditangkap lantaran mengamuk dan membawa dua buah golok di Jalan Gunung Subur, Nomor 51, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat. Aksi pelaku ini dilakukan karena bertengkar dengan istri.
Kanit Reskrim Polsek Denbar, Iptu Aan Saputra RA menerangkan, ditangkapnya pelaku setelah menerima laporan warga yang melihat pria yang kesehariannya bekerja di bengkel ini mengamuk di jalanan. Anggota piket yang sedang berjaga kemudian berkoordinasi dengan Unit Reskrim untuk mengamankan pelaku. Nah, petugas kemudian turun ke TKP dan melakukan negosisasi dengan pelaku untuk menyerahkan diri. Namun, pelaku justru masuk kedalam rumahnya. Karena takut membahayakan masyarakat, anggota terpaksa mendobrak pintu dan mengamankan pelaku. "Pelaku langsung dibawa ke Polsek dan mengamanan sejumlah barang bukti seperi dua buah pisau, dua botol minuman ringan yang dicampuri shampo," terangnya.
Dihadapan anggota, pelaku melakukan aksinya lantaran kesal dengan istrinya. Bahkan, atas ulahnya itu, sang istri dan anaknya langsung kabur ke Pelabuhan Padangbai, Karangasam pada Rabu (6/12) malam. Pelaku kemudian menjemput istrinya bersama dua orang anaknya. Namun, pelaku hanya berhasil membawa pulang dua anaknya yang masih kecil. Saking kesalnya dengan perbuatan istrinya itu, pelaku memilih jalan untuk bunuh diri bersama anak dengan mengkonsumsi minuman Pulpy Orange bercampur shampo, "Aksi ini dilakukan oleh pelaku dirumahnya itu setelah tiba dari Padangbai. Namun, saat anak-anaknya hendak minum Pulpy Orange bercampur shampo, istri korban ini datang dan menggagalkannya, dengan cara merampas botol tersebut," beber perwira Akpol 2012 ini.
Saat ini, anggota masih mendalami keterangan pelaku di Mapolsek untuk didalami lagi keterangannya. Pun kerabat dan juga keluarganya ikut diperiksa, "Kita masih dalami. Termasuk pangkal keributan itu," tungkasnya. *dar
Komentar