SGB Tegaskan jadi Cagub
“Saya sudah punya calon wakil gubernur. Siapa dia, saya akan umumkan namanya lima hari lagi. Kalau sekarang saya sebutkan, tidak suprise dong” (Ketut Sudikerta)
Agus Suradnyana Fokus Menangkan KBS-Ace
SINGARAJA, NusaBali
Ketut Sudikerta kembali menegaskan sikap politiknya tetap sebagai calon gubernur (cagub) Bali. Sikap politik itu sekaligus menepis rumor kalau Sudikerta sudah bersedia di posisi calon wakil berpasangan dengan IB Rai Mantra. Sudikerta pun menyatakan calon wakilnya segera diputuskan dalam waktu lima hari kedepan. “Saya ini sudah calon gubernur, calon wakil sudah ada. Ya sudah tidak ada persoalan lagi,” ungkap Sudikerta saat hadir dalam Diskusi Buleleng di Kancah Politik Bali, Jumat (8/12) pagi.
Diskusi digelar oleh Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) di Gedung Mr Ketut Pudja, eks Pelabuhan Buleleng. Diskusi itu menghadirkan pimpinan partai se-Buleleng, tokoh politik Bali, KPU Buleleng, pengamat politik, mahasiswa, serta unsur masyarakat. Salah satu tokoh politik Bali yang hadir adalah Ketut Sudikerta, didampingi oleh Sekretaris DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry.
Sudikerta yang sudah dikenal dengan sebutan Sudikerta Gubernur Bali (SGB), dalam kesempatan itu menegasakan jika dirinya tetap sebagai calon gubernur Bali, sesuai rekomendasi dari DPP Golkar. Bahkan dalam waktu dekat, ia sendiri akan mengumumkan nama calon wakilnya pada Rabu (13/12) nanti. “Saya sudah punya calon wakil gubernur. Siapa dia, saya akan umumkan namanya lima hari lagi. Kalau sekarang saya sebutkan, tidak suprise dong,” tegasnya.
Sudikerta menyebut, penetapan nama calon wakilnya tidak bisa grasa grusu. Ia mengaku penetapan itu perlu proses karena ingin mendapatkan figure yang mau mengabdi dengan tulus iklas. “Sing mekelo, kita mencari wakil pang nyak ngayah tulus iklas. Pang sing nyuang pis rakyat, gitu lo. (Tidak lama lagi, kita mencari wakil yang mau mengabdi dengan tulus iklas. Biar tidak mengambil uang rakyat),” katanya.
Menurut Sudikerta, wakilnya nanti entah orang Buleleng atau tidak, baginya tidak masalah. Karena ia sendiri mengaku sudah menjadi bagian dari orang Buleleng. Penegasan itu sekaligus menepis rumor kalau Sudikerta sudah siap berpasangan dengan Rai Mantra di posisi calon wakil gubernur. Bahkan paket Mantra-Kerta kembali beredar di Medsos, dengan embel-embel akan terjadi head to head dengan calon PDIP.
Sementara Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana yang juga sempat hadir dalam diskusi tersebut mengaskan, partainya tidak ambil pusing dengan calon partai lain. Siapapun calon yang muncul nanti, adalah pesaing dalam proses mencari pemimpin Bali. Agus Suradnyana menegaskan, pihaknya kini fokus memenangkan pasangan KBS-Ace. “Saya tidak mencampuri urusan orang lain. Saya lebih fokus memenangkan calon dari PDIP, KBS-Ace,” tegasnya.
Menurut Agus Suradnyana yang juga Bupati Buleleng ini, jika masyarakat Buleleng sadar kalau calon gubernurnya adalah putra terbaik asli Buleleng, semestinya suara bisa mencapai 90 persen. “Kalau semua masyarakat Buleleng sadar, saya rasa bisa sampai 90 persen suara. Jani de sube malu ngendah-ngendah, jani sube waktune nindihin nyame gelah. (sekarang jangan dulu main-main, sudah waktunya membela saudara sendiri),” tandasnya. *k19
SINGARAJA, NusaBali
Ketut Sudikerta kembali menegaskan sikap politiknya tetap sebagai calon gubernur (cagub) Bali. Sikap politik itu sekaligus menepis rumor kalau Sudikerta sudah bersedia di posisi calon wakil berpasangan dengan IB Rai Mantra. Sudikerta pun menyatakan calon wakilnya segera diputuskan dalam waktu lima hari kedepan. “Saya ini sudah calon gubernur, calon wakil sudah ada. Ya sudah tidak ada persoalan lagi,” ungkap Sudikerta saat hadir dalam Diskusi Buleleng di Kancah Politik Bali, Jumat (8/12) pagi.
Diskusi digelar oleh Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) di Gedung Mr Ketut Pudja, eks Pelabuhan Buleleng. Diskusi itu menghadirkan pimpinan partai se-Buleleng, tokoh politik Bali, KPU Buleleng, pengamat politik, mahasiswa, serta unsur masyarakat. Salah satu tokoh politik Bali yang hadir adalah Ketut Sudikerta, didampingi oleh Sekretaris DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry.
Sudikerta yang sudah dikenal dengan sebutan Sudikerta Gubernur Bali (SGB), dalam kesempatan itu menegasakan jika dirinya tetap sebagai calon gubernur Bali, sesuai rekomendasi dari DPP Golkar. Bahkan dalam waktu dekat, ia sendiri akan mengumumkan nama calon wakilnya pada Rabu (13/12) nanti. “Saya sudah punya calon wakil gubernur. Siapa dia, saya akan umumkan namanya lima hari lagi. Kalau sekarang saya sebutkan, tidak suprise dong,” tegasnya.
Sudikerta menyebut, penetapan nama calon wakilnya tidak bisa grasa grusu. Ia mengaku penetapan itu perlu proses karena ingin mendapatkan figure yang mau mengabdi dengan tulus iklas. “Sing mekelo, kita mencari wakil pang nyak ngayah tulus iklas. Pang sing nyuang pis rakyat, gitu lo. (Tidak lama lagi, kita mencari wakil yang mau mengabdi dengan tulus iklas. Biar tidak mengambil uang rakyat),” katanya.
Menurut Sudikerta, wakilnya nanti entah orang Buleleng atau tidak, baginya tidak masalah. Karena ia sendiri mengaku sudah menjadi bagian dari orang Buleleng. Penegasan itu sekaligus menepis rumor kalau Sudikerta sudah siap berpasangan dengan Rai Mantra di posisi calon wakil gubernur. Bahkan paket Mantra-Kerta kembali beredar di Medsos, dengan embel-embel akan terjadi head to head dengan calon PDIP.
Sementara Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana yang juga sempat hadir dalam diskusi tersebut mengaskan, partainya tidak ambil pusing dengan calon partai lain. Siapapun calon yang muncul nanti, adalah pesaing dalam proses mencari pemimpin Bali. Agus Suradnyana menegaskan, pihaknya kini fokus memenangkan pasangan KBS-Ace. “Saya tidak mencampuri urusan orang lain. Saya lebih fokus memenangkan calon dari PDIP, KBS-Ace,” tegasnya.
Menurut Agus Suradnyana yang juga Bupati Buleleng ini, jika masyarakat Buleleng sadar kalau calon gubernurnya adalah putra terbaik asli Buleleng, semestinya suara bisa mencapai 90 persen. “Kalau semua masyarakat Buleleng sadar, saya rasa bisa sampai 90 persen suara. Jani de sube malu ngendah-ngendah, jani sube waktune nindihin nyame gelah. (sekarang jangan dulu main-main, sudah waktunya membela saudara sendiri),” tandasnya. *k19
1
Komentar