Rai Mantra dan Sudikerta Diundang ke Pembukaan Hasil Survei
Pembukaan hasil survei kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) di Pilgub Bali 2018 bala digelar, Selasa (12/12) depan, setelah sempat batal diumumkan pada Jumat (6/12).
DENPASAR, NusaBali
Arah kandidat Cagub-Cawagub KRB pun jelas yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra – I Ketut Sudikerta (Dharma–Kerta). Indikasinya dalam pembukaan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) di Jakarta hanya mengundang dua kandidat yakni Rai Mantra dan Sudikerta.
Sejumlah anggota KRB —enam parpol, yakni, Golkar–Demokrat–Gerindra– NasDem–Hanura–PKPI plus dua parpol non parlemen (PKS dan Perindo)— sudah rapat, Sabtu (9/12) malam, di sebuah restoran di kawasan Niti Mandala Denpasar. Dalam rapat kemarin diputuskan, anggota KRB akan hadir dalam pembukaan survei tersebut di Jakarta. Rapat dipimpin Ketua Pemenangan Pemilu Bali–Nusra DPP Partai Golkar yang juga Ketua KRB Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi. Sementara anggota KRB yang hadir dalam pertemuan kemarin, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta (penasihat KRB), Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya, Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Muntra, Ketua OKK DPD Demokrat Bali I Ketut Ridet, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali I Wayan Suyasa, Ketua DPW NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, Bendahara DPW NasDem Bali I Gusti Bagus Eka Subagiartha. Selain itu hadir Ketua Sahabat Rai Mantra Ida Bagus Gede Tarmiana. Sementara perwakilan PKPI dan Hanura yang sebelumnya ikut rapat–rapat, kemarin tidak terlihat. Sebelumnya PAN juga ikut mengagas KRB, namun belakangan PAN arahkan dukungan kepada pasangan I Wayan Koster–Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS–Ace) yang diusung PDIP.
Pertemuan digelar tertutup selama tiga jam, sekitar pukul 17.00–20.00 Wita. Usai rapat, KRB meminta media untuk wawancara satu pintu melalui Ketua KRB Gus Adhi. Menurut Gus Adhi, acara kemarin bukanlah rapat resmi. Hanya makan malam bertemu membahas perkembangan politik Pilgub Bali 2018. “Kami sebenarnya bukan rapat resmi ini. Saya diundang teman-teman partai dan ketemu di sini,” ujar anggota Komisi I Fraksi Golkar DPR RI ini.
Gus Adhi menyebutkan untuk survei kandidat Cagub-Cawagub memang sempat dibahas kemarin. Intinya survei akan dibuka dengan mengundang dua orang kandidat saja yakni Rai Mantra dan Sudikerta. “Ada dibahas soal survei. Ya akan dibuka Selasa (12/12) mendatang di kantor LSI Jakarta,” tegas Gus Adhi.
Atas kondisi tersebut sudah bisa ditebak siapa yang akan dapat poin tertinggi hasil surveinya dan siapa yang akan dapat rekomendasi. Gus Adhi memberikan alasan kenapa hanya Rai Mantra dan Sudikerta diundang. “Rekomendasi LSI itu, kami diminta hadirkan dua kandidat yaitu Rai Mantra dan Sudikerta saja. Hari ini (kemarin) kami menyatukan pandangan, hasil survei sudah selesai. Saya mengajak teman-teman untuk menyambut apapun hasil surveinya nanti sebagai acuan melangkah menghadapi Pilgub Bali 2018 mendatang,” ujar Gus Adhi.
Gus Adhi berharap partai politik anggota KRB untuk hadir di Jakarta. Karena survei merupakan parameter untuk mengusung Cagub-Cawagub. Survei memang sempat diundur karena ada kegiatan dan kendala. Sebanyak enam kandidat yang disurvei sebelumnya adalah (Sudikerta – Rai Mantra), (Rai Mantra – Sudikerta), (Sudikerta – Gede Pasek Suardika), (Rai Mantra – Wisnu Bawa Tenaya), (Sudikerta – Wisnu Bawa Tenaya), dan (Rai Mantra – Gede Sumarjaya Linggih). “Empat partai sudah siap hadir, Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Yang lain (anggota KRB) nanti mengikuti pastinya,” tutur politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, ini.
Soal pernyataan Sudikerta yang tetap masih sebagai Cagub Golkar Bali? Gus Adhi mengatakan pernyataan Sudikerta memang benar. “Karena Sudikerta pegang rekomendasi Cagub, sampai saat ini. Nanti Sudikerta kan diundang hadir dalam pembukaan hasil survei. Maka di sana nanti akan kita lihat semuanya. Perkembangannya kita lihat nanti,” kata mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung, ini.
Sementara Sudikerta saat dihubungi Sabtu malam tidak menjawab telepon. Sebelumnya Sudikerta menegaskan kembali dirinya akan maju di Pilgub Bali sebagai calon gubernur, karena sudah direkomendasikan DPP Partai Golkar. Pernyataan tersebut diungkapkan kembali Sudikerta saat acara kemasyarakatan di Kabupaten Buleleng, Jumat (8/12). *nat
Sejumlah anggota KRB —enam parpol, yakni, Golkar–Demokrat–Gerindra– NasDem–Hanura–PKPI plus dua parpol non parlemen (PKS dan Perindo)— sudah rapat, Sabtu (9/12) malam, di sebuah restoran di kawasan Niti Mandala Denpasar. Dalam rapat kemarin diputuskan, anggota KRB akan hadir dalam pembukaan survei tersebut di Jakarta. Rapat dipimpin Ketua Pemenangan Pemilu Bali–Nusra DPP Partai Golkar yang juga Ketua KRB Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi. Sementara anggota KRB yang hadir dalam pertemuan kemarin, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta (penasihat KRB), Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya, Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Muntra, Ketua OKK DPD Demokrat Bali I Ketut Ridet, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali I Wayan Suyasa, Ketua DPW NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, Bendahara DPW NasDem Bali I Gusti Bagus Eka Subagiartha. Selain itu hadir Ketua Sahabat Rai Mantra Ida Bagus Gede Tarmiana. Sementara perwakilan PKPI dan Hanura yang sebelumnya ikut rapat–rapat, kemarin tidak terlihat. Sebelumnya PAN juga ikut mengagas KRB, namun belakangan PAN arahkan dukungan kepada pasangan I Wayan Koster–Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS–Ace) yang diusung PDIP.
Pertemuan digelar tertutup selama tiga jam, sekitar pukul 17.00–20.00 Wita. Usai rapat, KRB meminta media untuk wawancara satu pintu melalui Ketua KRB Gus Adhi. Menurut Gus Adhi, acara kemarin bukanlah rapat resmi. Hanya makan malam bertemu membahas perkembangan politik Pilgub Bali 2018. “Kami sebenarnya bukan rapat resmi ini. Saya diundang teman-teman partai dan ketemu di sini,” ujar anggota Komisi I Fraksi Golkar DPR RI ini.
Gus Adhi menyebutkan untuk survei kandidat Cagub-Cawagub memang sempat dibahas kemarin. Intinya survei akan dibuka dengan mengundang dua orang kandidat saja yakni Rai Mantra dan Sudikerta. “Ada dibahas soal survei. Ya akan dibuka Selasa (12/12) mendatang di kantor LSI Jakarta,” tegas Gus Adhi.
Atas kondisi tersebut sudah bisa ditebak siapa yang akan dapat poin tertinggi hasil surveinya dan siapa yang akan dapat rekomendasi. Gus Adhi memberikan alasan kenapa hanya Rai Mantra dan Sudikerta diundang. “Rekomendasi LSI itu, kami diminta hadirkan dua kandidat yaitu Rai Mantra dan Sudikerta saja. Hari ini (kemarin) kami menyatukan pandangan, hasil survei sudah selesai. Saya mengajak teman-teman untuk menyambut apapun hasil surveinya nanti sebagai acuan melangkah menghadapi Pilgub Bali 2018 mendatang,” ujar Gus Adhi.
Gus Adhi berharap partai politik anggota KRB untuk hadir di Jakarta. Karena survei merupakan parameter untuk mengusung Cagub-Cawagub. Survei memang sempat diundur karena ada kegiatan dan kendala. Sebanyak enam kandidat yang disurvei sebelumnya adalah (Sudikerta – Rai Mantra), (Rai Mantra – Sudikerta), (Sudikerta – Gede Pasek Suardika), (Rai Mantra – Wisnu Bawa Tenaya), (Sudikerta – Wisnu Bawa Tenaya), dan (Rai Mantra – Gede Sumarjaya Linggih). “Empat partai sudah siap hadir, Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Yang lain (anggota KRB) nanti mengikuti pastinya,” tutur politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, ini.
Soal pernyataan Sudikerta yang tetap masih sebagai Cagub Golkar Bali? Gus Adhi mengatakan pernyataan Sudikerta memang benar. “Karena Sudikerta pegang rekomendasi Cagub, sampai saat ini. Nanti Sudikerta kan diundang hadir dalam pembukaan hasil survei. Maka di sana nanti akan kita lihat semuanya. Perkembangannya kita lihat nanti,” kata mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung, ini.
Sementara Sudikerta saat dihubungi Sabtu malam tidak menjawab telepon. Sebelumnya Sudikerta menegaskan kembali dirinya akan maju di Pilgub Bali sebagai calon gubernur, karena sudah direkomendasikan DPP Partai Golkar. Pernyataan tersebut diungkapkan kembali Sudikerta saat acara kemasyarakatan di Kabupaten Buleleng, Jumat (8/12). *nat
Komentar