Paket Menginap 2 Malam, Gratis 1 Malam
Menurunnya jumlah kedatangan wisatawan ke Bali beberapa bulan belakangan menyebapkan okupansi menuju titik terendah.
Okupansi Menurun, IHGMA Gelar Bali Extravaganza Promotion
MANGUPURA, NusaBali
Penurunan rata-rata sudah mencapai 30 persen. Kondisi ini tak hanya disikapi oleh pemerintah sebagai regulator, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali juga mengambil tindakan pemulihan.
Untuk mempercepat pemulihan IHGMA Bali melakukan Bali Extravaganza Promotion (BEP). Wakil Ketua IHGMA Bali Made Ramia Adnyana mengaku BEP ini bekerja sama dengan BMW Tours, Expedia, dan Garuda Indonesia. Menurutnya jika kondisi ini tak segera diatasi dan terus berlangsung lama, pariwisata Bali bisa kolaps.
“Tujuannya untuk meningkatkan traffic ke Bali. Paket BEP ini adalah nginap tiga malam empat hari, tamu hanya bayar dua malam dan gratis satu malam. Ini merupakan sumbangan dari IHGMA. Dampak yang paling terasa sekarang adalah penurunan okupansi,” tuturnya, Selasa (12/12).
Ramia menjelaskan program ini mulai berlaku sejak Rabu (13/12) hari ini hingga 31 Maret 2018 dengan surcharge dari 23 Desember 2017 hingga 3 Januari 2018. Paket ini tak hanya menawarkan gratis nginap tetapi juga termasuk meet and greet, dan fullday tour ke daerah. Dikatakannya fullday tour ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Bali aman. Memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk melihat erupsi Gunung Agung. “Promo ini juga ada spesial harga dari Garuda Indonesia,” imbuhnya.
Targetnya adalah pasar Asia Tenggara, Asia Selatan seperti India dan beberapa market lainya misalnya Korea dan Hongkong. Sasaran ke beberapa negara ini sementara dilakukan ke line penerbangan Garuda. Karena Garuda ke Kualalumpur dan Garuda ke Singapura yang sangat membantu, sehingga difokuskan promosi ke sana. Sementara untuk ke negera lain seperti Australia akan coba dibicarakan segera.
“Mengapa kami berani melakukan ini? Karena hasil pertemuan kami dengan Pak Gubernur Mangku Pastika, status Gunung Agung yang level IV hanya sampai pada radius 8 kilometer. Di luar radius 8 km ini statusnya zero. Itu artinya sebagian besar wilayah Bali ini aman untuk dikunjungi. Sehingga kami berani menjamin wisatawan aman,” lanjutnya.
Harapannya dari kegiatan BEP itu nanti bisa membantu meningkatkan kunjungan. Dikatakan hngga kini turis asal China belum terbang. Harapannya agar dengan kehadiran BEP ini akan meningkatkan awareness wisatawan untuk datang ke Bali, karena sudah bisa diyakinkan Bali itu aman. Dirinya memahami mengapa maskapai (airline) tak melakukan penerbangan karena penumpangnya tidak ada. “Airline itu perlu peluru. Pelurunya kita siapakan sekarang dengan BEP, dengan paket tiga malam gratis semalam. Paling tidak market ini bisa dijual untuk mendongkrak kedatangan ke Bali,” ujar Ramia.
Ketua Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP PAR) Satyawira Marhaendra dikonfirmasi sebelumnya berharap agar dana PHR yang dipergunakan untuk berpromosi dialihkan untuk hal berbeda, yaitu penanganan bagi wisatawan yang terdampak terkait erupsi Gunung Agung. Langkah tersebut dinilainya juga sebagai promosi pariwisata secara tidak langsung, demi menegaskan Bali itu aman dan nyaman. Selain itu sebagian dana promosi tersebut nantinya juga bisa dipergunakan untuk promosi secara internal dengan mengundang media booking online sesuai pengaturan dan sasaran marketnya.
Lebih lanjud Ramia menjelaskan paket BEP berlaku untuk wisatawan yang menginap di 30 hotel anggota IHGMA Badung, yang tersebar di wilayah Kuta, Legian, Seminyak. Untuk mendapatkan promo tersebut wisatwan bisa langsung mengunjungi website expedia dan BMW Tour. “Rencananya ke depan paket BEP ini akan berlaku bagi seluruh hotel yang para GM (general manager)-nya tergabung dalam IHGMA, yaitu sebanyak 200 hotel di seluruh Bali. Kami berharap anggota Bali Villa Association juga akan ikut paket ini sehingga akan membuat semakin banyak wisatawan ke Bali,” ucapnya.
Dirinya berharap pemerintah agar bisa membantu menyediakan akomodasi gratis ke bandara terdekat, jika sampai kondisi bandara kembali ditutup. Hal tersebut sangat diperlukan untuk meyakinkan wisatawan bahwa mereka akan tetap nyaman selama terjadi erupsi.
“Jika seandainya bandara ditutup, kami juga berikan tambahan gratis menginap 2 malam bagi wisatawan. Itu di luar paket saat ini. Ini adalah upaya IHGMA untuk merecovery pariwisata Bali bersama dengan pemerintah,” kata Ramia. *p
MANGUPURA, NusaBali
Penurunan rata-rata sudah mencapai 30 persen. Kondisi ini tak hanya disikapi oleh pemerintah sebagai regulator, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali juga mengambil tindakan pemulihan.
Untuk mempercepat pemulihan IHGMA Bali melakukan Bali Extravaganza Promotion (BEP). Wakil Ketua IHGMA Bali Made Ramia Adnyana mengaku BEP ini bekerja sama dengan BMW Tours, Expedia, dan Garuda Indonesia. Menurutnya jika kondisi ini tak segera diatasi dan terus berlangsung lama, pariwisata Bali bisa kolaps.
“Tujuannya untuk meningkatkan traffic ke Bali. Paket BEP ini adalah nginap tiga malam empat hari, tamu hanya bayar dua malam dan gratis satu malam. Ini merupakan sumbangan dari IHGMA. Dampak yang paling terasa sekarang adalah penurunan okupansi,” tuturnya, Selasa (12/12).
Ramia menjelaskan program ini mulai berlaku sejak Rabu (13/12) hari ini hingga 31 Maret 2018 dengan surcharge dari 23 Desember 2017 hingga 3 Januari 2018. Paket ini tak hanya menawarkan gratis nginap tetapi juga termasuk meet and greet, dan fullday tour ke daerah. Dikatakannya fullday tour ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Bali aman. Memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk melihat erupsi Gunung Agung. “Promo ini juga ada spesial harga dari Garuda Indonesia,” imbuhnya.
Targetnya adalah pasar Asia Tenggara, Asia Selatan seperti India dan beberapa market lainya misalnya Korea dan Hongkong. Sasaran ke beberapa negara ini sementara dilakukan ke line penerbangan Garuda. Karena Garuda ke Kualalumpur dan Garuda ke Singapura yang sangat membantu, sehingga difokuskan promosi ke sana. Sementara untuk ke negera lain seperti Australia akan coba dibicarakan segera.
“Mengapa kami berani melakukan ini? Karena hasil pertemuan kami dengan Pak Gubernur Mangku Pastika, status Gunung Agung yang level IV hanya sampai pada radius 8 kilometer. Di luar radius 8 km ini statusnya zero. Itu artinya sebagian besar wilayah Bali ini aman untuk dikunjungi. Sehingga kami berani menjamin wisatawan aman,” lanjutnya.
Harapannya dari kegiatan BEP itu nanti bisa membantu meningkatkan kunjungan. Dikatakan hngga kini turis asal China belum terbang. Harapannya agar dengan kehadiran BEP ini akan meningkatkan awareness wisatawan untuk datang ke Bali, karena sudah bisa diyakinkan Bali itu aman. Dirinya memahami mengapa maskapai (airline) tak melakukan penerbangan karena penumpangnya tidak ada. “Airline itu perlu peluru. Pelurunya kita siapakan sekarang dengan BEP, dengan paket tiga malam gratis semalam. Paling tidak market ini bisa dijual untuk mendongkrak kedatangan ke Bali,” ujar Ramia.
Ketua Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP PAR) Satyawira Marhaendra dikonfirmasi sebelumnya berharap agar dana PHR yang dipergunakan untuk berpromosi dialihkan untuk hal berbeda, yaitu penanganan bagi wisatawan yang terdampak terkait erupsi Gunung Agung. Langkah tersebut dinilainya juga sebagai promosi pariwisata secara tidak langsung, demi menegaskan Bali itu aman dan nyaman. Selain itu sebagian dana promosi tersebut nantinya juga bisa dipergunakan untuk promosi secara internal dengan mengundang media booking online sesuai pengaturan dan sasaran marketnya.
Lebih lanjud Ramia menjelaskan paket BEP berlaku untuk wisatawan yang menginap di 30 hotel anggota IHGMA Badung, yang tersebar di wilayah Kuta, Legian, Seminyak. Untuk mendapatkan promo tersebut wisatwan bisa langsung mengunjungi website expedia dan BMW Tour. “Rencananya ke depan paket BEP ini akan berlaku bagi seluruh hotel yang para GM (general manager)-nya tergabung dalam IHGMA, yaitu sebanyak 200 hotel di seluruh Bali. Kami berharap anggota Bali Villa Association juga akan ikut paket ini sehingga akan membuat semakin banyak wisatawan ke Bali,” ucapnya.
Dirinya berharap pemerintah agar bisa membantu menyediakan akomodasi gratis ke bandara terdekat, jika sampai kondisi bandara kembali ditutup. Hal tersebut sangat diperlukan untuk meyakinkan wisatawan bahwa mereka akan tetap nyaman selama terjadi erupsi.
“Jika seandainya bandara ditutup, kami juga berikan tambahan gratis menginap 2 malam bagi wisatawan. Itu di luar paket saat ini. Ini adalah upaya IHGMA untuk merecovery pariwisata Bali bersama dengan pemerintah,” kata Ramia. *p
1
Komentar