Tegallalang Makin Tertimpa Longsor
Bencana longsor ini disertai pohon tumbang, yakni pohon ehe dan pohon enau hingga menimpa kabel listrik dan menutupi jalan.
GIANYAR, NusaBali
Wilayah Kecamatan Tegallalang, Gianyar, menjadi langganan bencana tanah longsor. Terutama saat memasuki musim penghujan. Seperti yang terjadi dua hari berturut-turut. Longsor pertama terjadi di Jalan Raya Banjar Tangkup, Desa Kedisan pada Selasa (12/12) pukul 17.30 Wita. Dinding tembok beton pembatas bagian barat Villa Sarna, longsor dan jebol setinggi 15 meter.
Akibatnya, material longsor menutupi jalan sepanjang kurang lebih 20 meter. Bencana longsor selanjutnya terjadi di jalan penghubung Banjar Tengah - Banjar Kelabang Moding dan Banjar Abangan, Desa/Kecamatan Tegallalang pada Rabu (13/12), sekitar pukul 14.15 wita. Bencana longsor ini disertai pohon tumbang, yakni pohon ehe dan pohon enau hingga menimpa kabel listrik dan menutupi jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor ini. Hanya saja, akses jalan menjadi terputus. Petugas dari BPBD Kabupaten Gianyar pun tampak berupaya melakukan pembersihan material longsor maupun memotong batang pohon yang tumbang. Selain itu, juga tampak warga secara gotong royong bersama jajaran Koramil Tegallalang membersihkan material longsor dengan alat seadanya.
Danramil Tegallalang Kapten Infantri Ketut Suprapta mengatakan musibah longsor yang menimpa wilayah Tegallalang karena curah hujan yang cukup deras. “Hujan deras mengakibatkan tanah labil, sehingga terjadi longsor dan menimbun jalan raya,” jelasnya.
Khusus untuk bencana longsor akibat tembok Villa Sarna, pihaknya mengimbau supaya masyarakat hati-hati melintas pasca bencana. “Dengan situasi jalan yang menanjak cukup terjal dan banyak tikungan, masyarakat diimbau supaya hati-hati melintas. Terutama bila dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” pintanya.*nvi
Akibatnya, material longsor menutupi jalan sepanjang kurang lebih 20 meter. Bencana longsor selanjutnya terjadi di jalan penghubung Banjar Tengah - Banjar Kelabang Moding dan Banjar Abangan, Desa/Kecamatan Tegallalang pada Rabu (13/12), sekitar pukul 14.15 wita. Bencana longsor ini disertai pohon tumbang, yakni pohon ehe dan pohon enau hingga menimpa kabel listrik dan menutupi jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor ini. Hanya saja, akses jalan menjadi terputus. Petugas dari BPBD Kabupaten Gianyar pun tampak berupaya melakukan pembersihan material longsor maupun memotong batang pohon yang tumbang. Selain itu, juga tampak warga secara gotong royong bersama jajaran Koramil Tegallalang membersihkan material longsor dengan alat seadanya.
Danramil Tegallalang Kapten Infantri Ketut Suprapta mengatakan musibah longsor yang menimpa wilayah Tegallalang karena curah hujan yang cukup deras. “Hujan deras mengakibatkan tanah labil, sehingga terjadi longsor dan menimbun jalan raya,” jelasnya.
Khusus untuk bencana longsor akibat tembok Villa Sarna, pihaknya mengimbau supaya masyarakat hati-hati melintas pasca bencana. “Dengan situasi jalan yang menanjak cukup terjal dan banyak tikungan, masyarakat diimbau supaya hati-hati melintas. Terutama bila dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” pintanya.*nvi
Komentar