nusabali

KESEHATAN : Minuman Beralkohol Picu Emosi Agresif

  • www.nusabali.com-kesehatan-minuman-beralkohol-picu-emosi-agresif

Beda jenis minuman beralkohol diketahui dapat menginspirasi suasana hati yang berbeda pula.

Periset mengamati hampir 30.000 peminum usia muda, terkait respons emosional mereka terhadap berbagai jenis alkohol. Hasil riset terbaru ini dilansir dalam jurnal The British Medical Journal. Dari pengamatan juga terungkap, segelas anggur merah ternyata dapat memperbaiki kondisi mood yang buruk. Hampir setengah dari peserta merasa santai setelah menenggak jenis minuman ini.

Bahkan, mereka yang mabuk bir merasa diri lebih seksi. Hampir 20 persen dari mereka merasa sensasi itu saat mabuk minum bir. Terungkap fakta, alkohol berpengaruh secara langsung terhadap suasana hati, bahkan terkadang membuat peminumnya merasa lebih seksi. Lalu bagaimana dengan Jägerbombs? Minuman tersebut telah menciptakan keajaiban di setiap pesta. Hampir 60 persen responden merasa ‘berenergi’ dan ‘percaya diri’ setelah menyesapnya. Ada 42 persen responden yang mengaku merasa lebih seksi setelah meminumnya.  

Namun, jangan mudah tergoda. Alkohol ternyata memiliki efek negatif. Sekitar sepertiga dari peserta merasa agresif setelah meminum satu atau dua gelas minuman beralkohol. Sementara itu, kurang dari tujuh persen peminum bir, dan tiga persen pecinta anggur merasa agresif setelah meminum pilihan mereka. Perasaan yang dipicu karena pengaruh alkohol ternyata tidak hanya agresif, rileks, dan seksi. Para peserta dalam riset tersebut juga merasa lelah, buruk, gelisah, dan bahkan  menangis. Hampir setengah dari responden mengatakan, mereka merasa buruk setelah mencicipi minuman keras.

Sementara itu, 28 persen merasa resah. Lalu, sekitar 22 persen menumpahkan air mata setelah meminum vodka. Bahkan, peminum anggur pun juga merasakan hal yang sama. Sebanyak 17 persen peminum anggur merah juga dilaporkan mengalami hal mengerikan ini setelah meminumnya. Peneliti berharap riset yang mereka lakukan ini dapat mengingatkan para pecandu alkohol akan bahayanya minuman ini. Para pecandu alkohol diharapkan tidak termakan rayuan iklan.

Alisha Davies, wakil kepala dalam riset tersebut mengatakan, ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh iklan untuk mempromosikan alkohol. "Orang-orang harus mengetahui dengan jelas bagaimana alkohol bisa berdampak pada mood dan emosi," paparnya. *

Komentar