Dua Sepeda Motor Dilempar ke Jurang
Pecalang Desa Pakraman Perangsari, Kecamatan Selat, Karangasem, I Gede Darma, 43, melihat motor Honda Grand tanpa nomor polisi teronggok di jurang dekar permaian Banjar Peringsari Kelod, Rabu (13/12).
AMLAPURA, NusaBali
Di tempat terpisah, juga ditemukan Yamaha Cryton tanpa nomor polisi juga tergelak di jurang perbatasan Banjar Perangsari Kelod dengan Banjar Karanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Pelempar dua unit sepeda motor ke jurang ini masih misterius.
Informasi di lapangan, Gede Darma, pecalang Desa Pakraman Peringsari hendak mandi ke permandian umum sekitar pukul 06.35 Wita. Begitu dekat permandian, ia terkejut melihat motor Honda Grand teronggok dekat permandian. Pecalang desa itu pun kemudian melaporkan temuannya kepada Kepala Kewilayahan (dulu disebut Kelian Dinas) Perangsari Kelod, I Wayan Suandra. Selanjutnya Suandra mengecek ke lokasi dan meneruskan informasi ke Perbekel Duda Utara, I Wayan Darmadi dan ke Polsek Selat.
Tak berselang lama, Kapolsek Selat AKP I Made Sudartawan bersama anggota turun ke lokasi. Setelah sepeda motor dievakuasi dari jurang, diketahui milik I Komang Adi Kusuma, 30, warga Banjar Perangsari Kelod. Adi Kusuma mengakui sepeda motor itu miliknya. Menurut Adi Kusuma, motornya diparkir di depan rumah tanpa kunci stang. Saat bangun pagi, motornya tidak ada di tempat semula. Setelah dapat informasi sepeda motornya ditemukan di jurang, ia pun mengambil kembali motornya itu. Motor itu ditemukan di jurang, berjarak sekitar 100 meter dari utara rumahnya.
Berdasarkan keterangan warga, sebelum kejadianm sekitar pukul 01.30 Wita, terdengar suara beberapa orang tertawa-tawa. Dikira suara itu segerombolan orang hendak mengungsi. Saat itu tidak ada orang curiga. Sedangkan satu unit sepeda motor lagi dilempar ke jurang perbatasan Banjar Perangsari Kelod dengan Banjar Karanganyar. Sepeda motor itu milik I Wayan Sura, 30. “Kami tidak tahu apa motif pelaku melempar dua unit sepeda motor,” ungkao Kepala Kewilayahan Perangsari Kelod, I Wayan Suandra.
Perbekel Desa Duda Utara, I Wayan Darmadi mengakui pelempar motor ke jurang masih misterius. “Aneh juga sepeda motor dilempar ke jurang,” katanya. Sementara Kapolsek Selat, AKP I Made Sudartawan tengah melakukan penyelidikan kasus pelemparan sepeda motor itu. *k16
Di tempat terpisah, juga ditemukan Yamaha Cryton tanpa nomor polisi juga tergelak di jurang perbatasan Banjar Perangsari Kelod dengan Banjar Karanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Pelempar dua unit sepeda motor ke jurang ini masih misterius.
Informasi di lapangan, Gede Darma, pecalang Desa Pakraman Peringsari hendak mandi ke permandian umum sekitar pukul 06.35 Wita. Begitu dekat permandian, ia terkejut melihat motor Honda Grand teronggok dekat permandian. Pecalang desa itu pun kemudian melaporkan temuannya kepada Kepala Kewilayahan (dulu disebut Kelian Dinas) Perangsari Kelod, I Wayan Suandra. Selanjutnya Suandra mengecek ke lokasi dan meneruskan informasi ke Perbekel Duda Utara, I Wayan Darmadi dan ke Polsek Selat.
Tak berselang lama, Kapolsek Selat AKP I Made Sudartawan bersama anggota turun ke lokasi. Setelah sepeda motor dievakuasi dari jurang, diketahui milik I Komang Adi Kusuma, 30, warga Banjar Perangsari Kelod. Adi Kusuma mengakui sepeda motor itu miliknya. Menurut Adi Kusuma, motornya diparkir di depan rumah tanpa kunci stang. Saat bangun pagi, motornya tidak ada di tempat semula. Setelah dapat informasi sepeda motornya ditemukan di jurang, ia pun mengambil kembali motornya itu. Motor itu ditemukan di jurang, berjarak sekitar 100 meter dari utara rumahnya.
Berdasarkan keterangan warga, sebelum kejadianm sekitar pukul 01.30 Wita, terdengar suara beberapa orang tertawa-tawa. Dikira suara itu segerombolan orang hendak mengungsi. Saat itu tidak ada orang curiga. Sedangkan satu unit sepeda motor lagi dilempar ke jurang perbatasan Banjar Perangsari Kelod dengan Banjar Karanganyar. Sepeda motor itu milik I Wayan Sura, 30. “Kami tidak tahu apa motif pelaku melempar dua unit sepeda motor,” ungkao Kepala Kewilayahan Perangsari Kelod, I Wayan Suandra.
Perbekel Desa Duda Utara, I Wayan Darmadi mengakui pelempar motor ke jurang masih misterius. “Aneh juga sepeda motor dilempar ke jurang,” katanya. Sementara Kapolsek Selat, AKP I Made Sudartawan tengah melakukan penyelidikan kasus pelemparan sepeda motor itu. *k16
1
Komentar