Pengungsi Gunung Agung di Badung Bertambah
Pengungsi Gunung Agung di Kabupaten Badung kembali bertambah.
MANGUPURA, NusaBali
Data pengungsi terbaru, Kamis (14/12), total ada 590 pengungsi yang tersebar di lima kecamatan. Menariknya, gelombang pengungsi mulai masuk Kecamatan Petang lagi. Padahal sejak pertengahan November hingga Rabu (13/12) masih tercatat nihil.
Data yang dihimpun NusaBali, pengungsi di Kecamatan Petang tercatat 57 orang, Kecamatan Abiansemal 250 pengungsi, Kecataman Mengwi 202 pengungsi, Kecamatan Kuta 41 pengungsi, dan Kecamatan Kuta Utara 40 pengungsi. Sementara khusus di Kuta Selatan terdata sudah tidak ada lagi pengungsi. Ini berbanding terbalik dengan di Petang.
Pada pekan lalu, pengungsi di Kuta Selatan tercatat ada 91 orang. Namun karena sudah kembali ke kampung halamannya, sehingga sekarang tidak ada lagi pengungsi di ujung selatan Badung tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, membenarkan adanya penambahan jumlah pengungsi di Gumi Keris. “Iya, kami ada yang berubah karena selesai didata ulang,” ujarnya, kemarin.
Secara umum, kata dia, para pengungsi di Badung dominan berada di kerabat mereka masing-masing. “Jadi di Badung, mereka ada di kerabatnya dan ada yang tinggal di Balai Subak di Baha (Mengwi) dan Mekar Bhuana (Abiansemal),” ungkapnya. Disinggung terkait ketersediaan kebutuhan pokok untuk para pengungsi, Ermy Setiari memastikan dalam kondisi aman. *asa
Data yang dihimpun NusaBali, pengungsi di Kecamatan Petang tercatat 57 orang, Kecamatan Abiansemal 250 pengungsi, Kecataman Mengwi 202 pengungsi, Kecamatan Kuta 41 pengungsi, dan Kecamatan Kuta Utara 40 pengungsi. Sementara khusus di Kuta Selatan terdata sudah tidak ada lagi pengungsi. Ini berbanding terbalik dengan di Petang.
Pada pekan lalu, pengungsi di Kuta Selatan tercatat ada 91 orang. Namun karena sudah kembali ke kampung halamannya, sehingga sekarang tidak ada lagi pengungsi di ujung selatan Badung tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, membenarkan adanya penambahan jumlah pengungsi di Gumi Keris. “Iya, kami ada yang berubah karena selesai didata ulang,” ujarnya, kemarin.
Secara umum, kata dia, para pengungsi di Badung dominan berada di kerabat mereka masing-masing. “Jadi di Badung, mereka ada di kerabatnya dan ada yang tinggal di Balai Subak di Baha (Mengwi) dan Mekar Bhuana (Abiansemal),” ungkapnya. Disinggung terkait ketersediaan kebutuhan pokok untuk para pengungsi, Ermy Setiari memastikan dalam kondisi aman. *asa
1
Komentar