nusabali

4 Pasucian Rusak Diterjang Banjir

  • www.nusabali.com-4-pasucian-rusak-diterjang-banjir

Beji Yehsah untuk tempat pasucian Ida Bhatara Pura Besakih.

AMLAPURA, NusaBali

Empat pasucian atau beji di sepanjang Tukad Kampek hingga Tukad Yehsah, Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem rusak diterjang banjir bercampur abu vulkanik dan lahar. Dari keempat pasucian itu, hanya Beji Toya Sah yang diperbaiki, tiga lainnya masih rusak akibat ditinggal warga mengungsi.

Di Tukad Kampek, Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, ada tiga beji yang rusak. Ketiganya yakni Kayoan Dedari untuk pasucian saat piodalan di Pura Tunggul Besi dan Pura Singarata. Kayoan Kaja untuk pasucian saat piodalan di Pura Puseh dan Pura Dalem serya Kayoan Kelod untuk pasucian piodalan di Pura Dadia, Desa Pakraman Temukus, Kecamatan Rendang. Kelian Banjar Temukus, I Wayan Sudiana, mengatakan, ketiga pasucian itu rusak tergerus banjir hujan yang sangat deras. “Ketiga beji itu belum diperbaiki karena semua warga mengungsi,” jelas Sudiana, Kamis (14/12).

Sedangkan Beji Yehsah telah diperbaiki. Kelian Banjar Susut, Desa Muncan, I Wayan Tangkas mengatakan, seluruh air yang mengalir dari mata air langsung terbuang ke Tukad Yehsah karena kolam dalam kondisi bocor. “Kami telah tutup lubang kolam dan kolam berfungsi kembali, debit airnya masih normal,” jelas Tangkas. Dikatakan, Beji Yehsah untuk  tempat pasucian Ida Bhatara Pura Besakih. Menurut Tangkas, derasnya tekanan air hujan menyebabkan lubang penyumbat kolam terdorong hingga seluruh air tergerus.

Terpisah, Sekretaris Relawan Pasebaya Gunung Agung Karangasem, Ni Wayan Suara mengakui dapat laporan adanya empat mata air yang digunakan untuk pasucian rusak. Hanya pasucian di Beji Yehsah telah diperbaiki. “Pasucian di alur sungai sangat riskan rusak akibat banjir beberapa kali terjadi,” katanya. *k16

Komentar