The Beauty of RSUP Sanglah

DENPASAR, NusaBali
Dari 100 karya fotografi, sebanyak 44 karya terbaik dipamerkan di koridor Poliklinik RS setempat, Kamis (14/12). Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna, menerangkan, pameran dan lomba fotografi tersebut mengangkat tema; The Beauty of RSUP Sanglah. Sesuai temanya, seluruh karya mengangkat tentang kehidupan rumah sakit khususnya di RSUP Sanglah, Denpasar. “Peserta lomba dari intern rumah sakit, pegawai, peserta didik, hingga residen di sini,” jelasnya di ruang Humas RSUP Sanglah, Kamis (14/12).

Dalam karya-karya tersebut, kata Dewa Kresna, peserta berusaha mengangkat potret rumah sakit dari berbagai sudut pandang dan berbagai latar tempat di rumah sakit seperti di dalam ruang tindakan, taman, ruang tunggu pasien, bahkan pura. Kebanyakan mengangkat potret penanganan medis, pelayanan terhadap pasien, prosedur keselamatan dan kesterilan sebelum tindakan medis, suasana persembahyangan tim medis. “Bisa dikatakan pameran ini sebagai seribu rupa potret RSUP Sanglah dari kacamata pegawai intern kami,” imbuhnya.

Adapun yang menjadi juri dalam lomba ini adalah orang-orang yang memang berkompeten di bidang fotografi, atau yang menggeluti dan tergabung dalam komunitas fotografi. Penilaian dilihat dari potret yang diambil yang mengandung makna di balik sebuah potret tersebut plus memiliki nilai artistik. Selanjutnya, penilaian juga dilihat dari teknik fotografi yang digunakan seperti pengambilan angle, pencahayaan, dan lain sebagainya. “Jurinya dari pihak panitia yang memang berkompeten dan memahami fotografi,” katanya.

Pantauan NusaBali, pameran fotografi yang dipajang di koridor Poliklinik RSUP Sanglah menarik perhatian masayarakat yang sedang berlalu-lalang di areal koridor. Ada yang serius memperhatikan tiap foto, ada juga yang sekedar menoleh lalu berlalu begitu saja. Ada pula yang terlihat bolak-balik meyakinkan gambar demi gambar.

Dewa Kresna mengungkapkan pameran ini akan tetap digelar hingga puncak HUT Sanglah, 30 Desember mendatang. Sekaligus pengumuman juara saat itu. “Puncak acara diadakan tanggal 30 Desember. Dari karya-karya yang dipamerkan akan dipilih tiga pemenang dan tentunya akan diberikan hadiah,” tandas Dewa Kresna. *ind