nusabali

Siswa SMP Gantung Diri di Pohon Labu

  • www.nusabali.com-siswa-smp-gantung-diri-di-pohon-labu

Diduga Sakit Hati Setelah Dimarah Ayahnya

BANGLI, NusaBali

Seorang siswa SMP inisial I GD MM, 15, ditemukan dalam keadaan gantung diri di tiang penyangga pohon labu siam milik orang tuanya I Wayan Ardana, 48, warga Banjar/Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Selasa (19/12). Dugaan motif korban bunuh diri lantaran sakit hati usai dimarahi oleh ayahnya.

Informasi yang terhimpun pada Senin (18/12) korban bersama ayah Wayan Ardana dan Ibu Ni Ketut Radi, 40, pergi ke ladang yang jarak kurang lebih 1 kilometer dari rumah. Sesampai di ladang korban membantu orang tua memanen labu siam atau sering disebut jepang. Sekira pukul 11.30 wita ketiganya pulang kerumah untuk makan dan istirahat.

Setelah cukup istirahat mereka kembali ke ladang untuk memanen labu pada pukul 15.30 wita. Namun siktar pukul 16.30 wita korban tanpa izin orang tuanya pulang ke rumah dan istirahat dirumah. Karena tidak ada di ladang ayah korban mencoba mencari tahu dengan menelepon istri pertamanya Ni Nyoman Karning (ibu tiri korban) yang sedang ada dirumah.

Dikatakan bahwa korban sudah di rumah dan sedang istirahat. Selanjutnya korban lewat ibunya menyuruh korban kembali ke ladang. Mendapat pesan tersebut korban kembali ke ladang. Namun ketika sampai di ladang korban malah dimarahi oleh ayahnya. Korban yang tak kuasa dimarahi akhirnya nangis dan pergi meninggalkan ayahnya di ladang.

Usai beraktivitas diladang orang tua korban kembali ke rumah. Namun saat di rumah orang tidak nampak di rumah, karena khawatir, orang tua korban langsung melakukan pencarian. Hingga tengah malam, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.

Baru pada Selasa pagi, pencarian dilanjutkan hingga di ladang. Betapa terkejutnya Ni Ketut Radi menemukan korban dalam keadaan tergantung di penyangga pohon labu air. Mendapati hal tersebut Radi bergegas meminta tolong, dan warga sekitar pun berdatangan ke lokasi kejadian. Sementara kasus tersebut di laporkan ke Mapolsek Kintamani.

Saat dikonfirmasi Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengungkapkan siswa kelas IX di salah satu SMP di Kintamani ini murni gantung diri, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Disinggung motif tindakan bunuh diri I Gd MM, AKP Sulhadi menyampaikan sementara dugaan korban sakit hati setelah dimarahi oleh orang tuanya. "Sebelum sempat hilang dari rumah, korban sempat dimarahi," ungkapnya. Disisi lain, barang bukti yang diamankan seutas tali plastik berwarna biru. *e

Komentar