Hujan Angin Robohkan Pohon dan Tiang Listrik
Sedikitnya ada lima titik terjadi pohon tumbang dan tiang listrik roboh dalam sehari, Rabu kemarin, di Tabanan.
TABANAN, NusaBali
Hujan deras disertai angin pada Rabu (20/12), mengakibatkan sejumlah pohon dan tiang listrik tumbang di beberapa titik. Di Tabanan ada lima titik pohon dan tiang listrik tumbang yang sempat mengganggu arus lalu lintas. Peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Kasi Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Putu Trisna Widiatmika seizin Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita, menjelaskan ada lima titik lokasi pohon tumbang dan tiang listrik yang roboh ke jalan. “Pohon yang tumbang hampir berbarengan sekitar pukul 10.00 Wita, hanya selang beberapa menit,” ungkapnya, Rabu (20/12).
Trisna merinci lima titik pohon tumbang itu terjadi di jalan Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Pohon tumbang jenis ketapang berdiamter 30 centimeter sempat membuat arus lalu lintas terganggu tetapi tidak mengakibatkan kemacetan.
Kemudian pohon jenis albesia berdiameter 30 centimeter tumbang di Banjar Subamia Ambal-Ambal, Desa Subamia, Kecamatan Tabanan. Akibatnya jalur menuju Kecamatan Penebel tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat. “Sekarang pohon tumbang di Subamia masih belum terevakuasi karena ada kabel juga yang tertimpa. Agar aman bekerja kami masih tunggu PLN untuk membenahi kabel,” beber Trisna.
Ketiga, pohon tumbang terjadi di Jalan Gatot Subroto termasuk Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Pohon jenis lamtoro beserta tanah jatuh dari ketinggian tebing sekitar 10 meter, sehingga pohon dan material longsoran menutupi badan jalan. Akibatnya sekitar 30 menit lalu lintas macet, bahkan banyak kendaraan yang putar arah. “Ini jalannya tertutup total. Polisi juga turut bantu penanganan dan pengaturan lalu lintas,” kata Trisna.
Kemudian tiang lampu penerangan jalan di jalur Denpasar-Gilimanuk di Jalan Ir Soekarno, Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, tumbang. Akibatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut hanya biasa dilalui setengah badan jalan. Sebab kabel berserakan memenuhi sebagian badan jalan. “Kami sudah lakukan pengecekan dan bersama-sama dengan PLN melakukan penanganan,” ucap Trisna.
Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Bali I Gusti Ketut Putra, mengemukakan, pihaknya bersama BPBD Tabanan sudah menangani kabel yang tertimpa pohon dan tiang lampu penerang jalan yang tumbang. “Kabel yang tertimpa adalah kabel yang tertutup, bukan kabel yang terbuka. Sehingga tidak ada listrik yang padam,” ujarnya.
Dan terakhir, pohon tumbang di areal parkir Dinas Koperasi Tabanan. Untung saja pohon yang tumbang berdiameter 20 centimeter tidak menimpa motor maupun orang yang sedang lalu lalang. “Anggota TRC sudah melakukan penanganan,” ujar Trisna.
Trisna menambahkan, mayoritas pohon tumbang karena hujan disertai angin. “Cuaca saat ini tidak bersahabat, kami sudah siapkan seluruh anggota BPBD Tabanan khususnya tim TRC yang sudah dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada 4 kelompok dalam sehari yang sudah kami siapkan,” tandas Trisna. *d
Kasi Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Putu Trisna Widiatmika seizin Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita, menjelaskan ada lima titik lokasi pohon tumbang dan tiang listrik yang roboh ke jalan. “Pohon yang tumbang hampir berbarengan sekitar pukul 10.00 Wita, hanya selang beberapa menit,” ungkapnya, Rabu (20/12).
Trisna merinci lima titik pohon tumbang itu terjadi di jalan Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Pohon tumbang jenis ketapang berdiamter 30 centimeter sempat membuat arus lalu lintas terganggu tetapi tidak mengakibatkan kemacetan.
Kemudian pohon jenis albesia berdiameter 30 centimeter tumbang di Banjar Subamia Ambal-Ambal, Desa Subamia, Kecamatan Tabanan. Akibatnya jalur menuju Kecamatan Penebel tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat. “Sekarang pohon tumbang di Subamia masih belum terevakuasi karena ada kabel juga yang tertimpa. Agar aman bekerja kami masih tunggu PLN untuk membenahi kabel,” beber Trisna.
Ketiga, pohon tumbang terjadi di Jalan Gatot Subroto termasuk Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Pohon jenis lamtoro beserta tanah jatuh dari ketinggian tebing sekitar 10 meter, sehingga pohon dan material longsoran menutupi badan jalan. Akibatnya sekitar 30 menit lalu lintas macet, bahkan banyak kendaraan yang putar arah. “Ini jalannya tertutup total. Polisi juga turut bantu penanganan dan pengaturan lalu lintas,” kata Trisna.
Kemudian tiang lampu penerangan jalan di jalur Denpasar-Gilimanuk di Jalan Ir Soekarno, Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, tumbang. Akibatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut hanya biasa dilalui setengah badan jalan. Sebab kabel berserakan memenuhi sebagian badan jalan. “Kami sudah lakukan pengecekan dan bersama-sama dengan PLN melakukan penanganan,” ucap Trisna.
Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Bali I Gusti Ketut Putra, mengemukakan, pihaknya bersama BPBD Tabanan sudah menangani kabel yang tertimpa pohon dan tiang lampu penerang jalan yang tumbang. “Kabel yang tertimpa adalah kabel yang tertutup, bukan kabel yang terbuka. Sehingga tidak ada listrik yang padam,” ujarnya.
Dan terakhir, pohon tumbang di areal parkir Dinas Koperasi Tabanan. Untung saja pohon yang tumbang berdiameter 20 centimeter tidak menimpa motor maupun orang yang sedang lalu lalang. “Anggota TRC sudah melakukan penanganan,” ujar Trisna.
Trisna menambahkan, mayoritas pohon tumbang karena hujan disertai angin. “Cuaca saat ini tidak bersahabat, kami sudah siapkan seluruh anggota BPBD Tabanan khususnya tim TRC yang sudah dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada 4 kelompok dalam sehari yang sudah kami siapkan,” tandas Trisna. *d
1
Komentar