nusabali

Telur untuk Pengungsi Hampir Habis

  • www.nusabali.com-telur-untuk-pengungsi-hampir-habis

Stok telur di posko pengungsian, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, hampir habis.

BANGLI, NusaBali

Bagian Logistik sempat mendatangi Posko Induk Tanah Ampo, namun stok telur juga kosong. Bila tidak ada pasokan, dipastikan warga pengungsi tidak bisa mengkonsumsi telur.

Koordinator Logistik Posko Pengungsian Bangli, I Made Wista, menyampaikan telur yang tersedia di ruang logistik hanya 7 krat sedangkan dari jumlah pengungsi 968, paling tidak dibutuhkan 30 krat telur. “Jumlah tersebut sudah termasuk di posko pengungsian SKB Bangli,” ujarnya, Rabu (20/12). Wista sudah mengupayakan mencarikan telur ke Posko Tanah Ampo, namun ketersediaan telur sangat minim bahkan hampir kosong. Malahan pihaknya banyak mendapat pasokan air meneral dan mie instan.

Bila tidak ada pasokan, tentu warga pengungsi menerima logistik yang tersedia di posko. “Kami akan sampaikan seperti ini adanya. Sementara warga bisa memanfaatkan bahan makanan yang tersedia. Kalau sayur untuk beberapa hari kedepan masih cukup,” ungkap Wista. Selain telur, Bagian Logistik juga kelimpungan lantaran tipis ketersediaan gas elpiji. Made Wista menambahkan, sisa gas 15 tabung ukurang 3 kilogram. “Khusus di posko Kubu warga di bagi dalam 15 wisma, mereka masak sendiri, tentu keperluaran gas cukup banyak,” jelasnya.

Terkait pembagian logistik, Made Wista mengatakan, logistik dibagikan setiap tiga hari sekali untuk di posko Kubu, sedangkan di posko SKB, Desa Tiga, Kecamatan Susut, logistik didrop seminggu sekali. Wista juga melakukan antisipasi makanan kedaluarsa, rutin melakukan pengecekan. Bila ada makanan yang mendekati masa tenggang segera didrop. “Tiga bulan masa tenggang, kami cepat drop, misal warga perlu mie dua bungkus kami berikan tiga agar tidak sampai kedaluarsa. Namun sejauh ini, kondisi makanan di sini masih aman, masa tenggang tahun 2018,” imbuhnya. *e

Komentar