Demokrat Siapkan Konsolidasi Nasional

DENPASAR, NusaBali

Demokrat menyiapkan sejumlah agenda kerja nasional dalam penguatan partai di tahun 2016. Salah satunya adalah Musda (Musyawarah Daerah) DPD Provinsi dan DPC-DPC sebagai konsolidasi nasional. Termasuk konsolidasi di Bali, DPP Demokrat telah merancang Musda di Provinsi Bali dan 9 DPC Kabupaten dan Kota di Bali.

Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana dihubungi di Jakarta, Selasa (26/1) siang mengatakan sejumlah agenda konsolidasi nasional sudah diputuskan dalam rapat Kesekretariatan Jenderal yang dihadiri Sekjen, para Wasekjen, Ketua Pemenangan Pemilu Eddy Bhaskoro Yudhoyono (Ibas), Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Pramono Eddy Wibowo di DPP Demokrat. 

“Konsolidasi nasional yang utama adalah persiapan Musda di kabupaten dan kota serta provinsi. Termasuk Bali sudah diagendakan,” ujar Supadma Rudana. Menurut Supadma Musda-Musda di Provinsi dan kabupaten/kota merupakan konsolidasi untuk menyusun kepengurusan di daerah yang masa pengabdiannya sudah berakhir di tahun 2016. “Dalam konsolidasi di dalam Musda itu tidak hanya menyusun pengurus. Namun ditekankan penguatan program partai untuk menghadapi Pilkada 2017 dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019,” ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini.

Kapan Musda di Bali untuk Provinsi, serta kabupaten/Kota? “Nanti akan ada petunjuk pelaksanaan dari DPP untuk Musda di seluruh wilayah NKRI. Tahun ini konsolidasi itu diagendakan sudah jalan. Paling tidak awal Maret sudah dimulai prosesnya karena Pilkada 2017 juga sudah dekat. Kan sudah dibagi-bagi tugasnya untuk jajaran DPP,” tegas Supadma Rudana.

“Kader dan teman-teman di Bali silahkan untuk konsolidasi persiapan proses demokrasi mencari kandidat pemimpin Demokrat Bali. Yang jelas DPP menyiapkan proses yang demokratis untuk bisa melahirkan calon pemimpin di semua level yang berkompeten. Kader Demokrat di Bali dan kabupaten/kota cukup banyak yang berkualitas,” ujar Supadma.

Kata Supadma selain menyusun agenda Musda Provinsi dan kabupaten/kota dengan pembagian tugas awak DPP yang akan diterjunkan memimpin ke daerah, juga dibahas soal rolling dan penyegaran Fraksi di Komisi DPR RI. “Penyegaran posisi kader di fraksi-fraksi juga dibahas. Kita penyegaran untuk saling mengisi karena partai memerintahkan kader ada penyegaran, tour of duty dalam bertugas di fraksi,” tegas pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.

Hasil rapat terkait dengan konsolidasi nasional, rooling fraksi-fraksi di DPR segera dilaporkan kepada Ketua Umum. Secara umum agenda semuanya diprediksi tidak ada hambatan. Terpenting itu adalah keseriusan seluruh jajaran partai melaksanakan untuk sukses Demokrat di setiap even politik,” ujar anak mantan senator RI, I Nyoman Rudana ini.

Supadma Rudana menyebutkan dalam rapat DPP juga mengagendakan rekrutmen tokoh- tokoh nasional, daerah untuk memperkuat Demokrat dalam even politik. Seperti untuk Pilkada 2017, DPP Demokrat meminta kader-kader di daerah mulai menginventarisir tokoh yang akan diajak bergabung atau dicalonkan di Pilkada 2017. “Setelah merekrut tokoh untuk Pilkada 2017 diminta dilanjutkan dengan merekrut tokoh- tokoh masyarakat untuk Pileg 2019. Kita ingin Demokrat benar-benar siap dan memulai secepat mungkin konsolidasi nasionalnya,” tegas Supadma Rudana. 7 nat