nusabali

Maag Akut, Buruh bangunan Pilih Gantung Diri

  • www.nusabali.com-maag-akut-buruh-bangunan-pilih-gantung-diri

Ketut Mudita, 44, ditemukan tewas tergantung di gubuknya, Kamis (21/12) sekitar pukul 14.00 wita.

SINGARAJA, NusaBali

Warga Banjar Dinas Kelodkauh, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, ini diduga nekat mengakhiri hidupnya karena frustrasi atas sakit maag akut yang dideritanya. Kapolsek Kubutambahan, AKP Komang Sura Mariantika dihubungi Jumat (22/12) kemarin mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh teman korban, Ketut Subrata, 31, yang diajaknya bekerja sebagai buruh bangunan. Subrata yang juga tetangga korban saat itu sedang bekerja di rumah Nyoman Anggarsana.

Sekira pukul 12.00 Wita, saat jam istirahat makan siang, korban mengaku kepada Subrata akan pulang ke rumahnya untuk membawa canang. Namun hingga pukul 13.30 Wita, korban tidak juga kembali ke tempat bekerja sehingga Subrata memutuskan untuk mencari ke rumahnya.

“Begitu saksi ini menyusul ke rumah korban, dipanggil-panggil tidak ada jawaban, kemudian dicari dan ditemukan korban sudah tergantung di sebuah balok kayu gubuknya,” ujar AKP Sura.

Menyaksikan hal tersebut, Subrata langsung menghubungi Made Suandika, 44, temannya yang juga diajak bekerja sebagai buruh bangunan dan kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib. Jenazah korban pun kemudian baru diturunkan setelah personel Polsek Kubutambahan sampai di tempat dan langsung disemayamkan di rumah duka.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Kubutambahan II, kematian korban dipastikan terjadi murni karena gantung diri, dengan luka bekas jeratan di leher dan alat kelamin mengeluarkan air mani. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan untuk penyebab pastinya kami masih terus akan melakukan penyelidikan,” imbuh Subrata. Sementara jenazah korban disemayamkan di rumah duka dan akan diupacarai setelah ada hari baik.*k23

Komentar