Perempuan Gerindra Rapatkan Barisan

DENPASAR, NusaBali
Partai Gerindra bakal menerjunkan kader kadernya yang potensial dan menjadi tokoh di masyarakat pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Termasuk para kader perempuan yang tergabung dalam Perempuan Indonesia Raya (PIRA) bakal diterjunkan menjadi caleg di Pileg 2019 mendatang untuk pemenuhan kuota 30 persen perempuan di parlemen.

Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Daerah PIRA Provinsi Bali, Desak Nyoman Asrihati di sela-sela pelantikan pengurus DPD PIRA Provinsi Bali di Denpasar, Jumat (22/12). Desak Asrihati mengatakan PIRA merupakan organisasi perempuan Partai Gerindra yang beranggotakan para tokoh perempuan dan istri kader Partai Gerindra. Dengan diresmikan dan dilantik kepengurusannya di Provinsi Bali, maka kader PIRA mulai sekarang harus siapkan diri untuk solidkan organisasi dan Partai Gerindra. “Anggota PIRA juga tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Kader PIRA sudah mengikuti pengkaderan dan pengemblengan. Jadi sudah siap diterjunkan di Pileg 2019 mendatang. Secara mental kader PIRA sudah siap masuk pencalegan,” ujar Desak Asrihati.  

Caleg DPRD Bali dari Partai Gerindra di Pileg 2014 dapil Gianyar ini mengatakan  sebagai salah satu garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui  Partai Gerindra, PIRA akan maksimalkan kadernya supaya bisa maju di Pileg 2019 serta bisa lolos mewakili perempuan.

Pengurusan PIRA Provinsi Bali periode 2017-2022 dilantik dan diresmikan Ketua Umum PIRA, Sumaryati Aryoso. Sejumlah tokoh perempuan Gerindra yang menggawangi PIRA Bali adalah Ida Ayu Kalpikawati sebagai Dewan Penasehat PIRA Provinsi Bali. Dayu Kalpikawati adalah istri Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali yang juga anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Ida Bagus Putu Sukarta. Sementara Ketua DPD PIRA Provinsi Bali didampingi Sekretaris LA Ari Wardani SH MH dan Bendahara Kadek W Kusumadewi SH.

DPD PIRA Bali juga diharapkan bisa menyokong target Partai Gerindra untuk meningkatkan kursi legislatif Partai Gerindra sampai 100 persen di Pileg 2019 mendatang. Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali Ida Bagus Putu Sukarta secara terpisah, Sabtu (23/12) kemarin mengatakan kader-kader PIRA tidak hanya dibentuk untuk mendukung kegiatan partai ke depan. Tetapi juga harus berjibaku berebut simpati, berebut basis suara.

“Mereka ini pejuang di partai, PIRA ini kita harapkan bisa menyokong target-target politik Partai Gerindra, termasuk menyokong perolehan kursi Gerindra di legislatif,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Bali 2009-2014 ini. Anggota Komisi X DPR RI ini mengatakan Partai Gerindra menarget kekuatan politik di parlemen meningkat 100 persen di Pileg 2019.

Peningkatan kursi ditarget 100 persen ini kata Gus Sukarta bukan hal muluk-muluk, karena elektabilitas Partai Gerindra juga bagus. Untuk survei sejumlah lembaga survei tingkat nasional Partai Gerindra menempati peringkat papan atas di bawah PDIP. Dari 55 kursi DPRD Bali saat ini ada 7 kursi DPRD Bali kini dikuasai Gerindra. Pada pileg 2019 diyakini 9 kabupaten dan kota menyumbangkan masing-masing 1 kursi. Pada Tahun 2014 hanya kabupaten Bangli dan Kabupaten Jembrana tak sumbangkan kursi DPRD Bali. *nat