Bekas Kantor Dispenda Jadi Sarang Hantu
Hingga hampir berakhirnya tahun 2017, bekas Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) di Jalan Manik, Kota Gianyar, Gianyar, luput dari perbaikan.
GIANYAR, NusaBali
Bekas kantor itu terbengkalai dan dipenuhi semak belukar hingga warga menyebut sarang hantu. Plt Sekda Gianyar Gede Wisnu Wijaya mengaku kantor itu sudah lama ditinggalkan. Kantor yang baru, berlantai II telah pindah ke Jalan Ngurah Rai Gianyar. Dikatakan, pemerintah dalam waktu dekat akan membahas perbaikan kantor itu. "Secepatnya akan dibuatkan perencanaannya, rencana bangunan itu akan disambungkan dengan Kantor Bupati (Ruangan Balai Daja, Red)," ujar Wisnu Wijaya, Senin (25/12).
Sebagaimana diketahui, kantor itu berada di sisi utara atau belakang Kantor Bupati Gianyar. Sementara lokasi Ruangan Balai Daja, tempat berkantornya Bupati Gianyar berlantai II. "Rencananya akan memperluas ruangan rapat di atas dan sebagian kantor," ungkap Wisnu Wijaya.
Walau sudah ada rencana, namun tahun 2018 mendatang belum bisa dipastikan apakah akan ada penyambungan atau tidak. "Baru perencanaan saja," tandasnya. Warga sekitar menilai kondisi bangunan kantor yang terbengkalai itu bagaikan sarang hantu. Pintu gerbang kantor tidak ada, pintu kantor juga tampak terbuka. Ada bagian atap yang terlihat bolong dari jalan raya.
Halaman kantor pun ditumbuhi semak belukar. Tanaman liar tumbuh hampir menutupi wajah bangunan kantor itu. ‘’Jika malam tiba, kondisi kantor ini seram karena tanpa penerangan,’’ ujar warga. Sementara itu, di beberapa kecamatan, ada beberapa kantor ‘plat merah’ yang juga terbengkalai. Kebanyakan aset pemerintah itu ditinggalkan terbengkalai lantaran sudah ada gedung baru.*nvi
Sebagaimana diketahui, kantor itu berada di sisi utara atau belakang Kantor Bupati Gianyar. Sementara lokasi Ruangan Balai Daja, tempat berkantornya Bupati Gianyar berlantai II. "Rencananya akan memperluas ruangan rapat di atas dan sebagian kantor," ungkap Wisnu Wijaya.
Walau sudah ada rencana, namun tahun 2018 mendatang belum bisa dipastikan apakah akan ada penyambungan atau tidak. "Baru perencanaan saja," tandasnya. Warga sekitar menilai kondisi bangunan kantor yang terbengkalai itu bagaikan sarang hantu. Pintu gerbang kantor tidak ada, pintu kantor juga tampak terbuka. Ada bagian atap yang terlihat bolong dari jalan raya.
Halaman kantor pun ditumbuhi semak belukar. Tanaman liar tumbuh hampir menutupi wajah bangunan kantor itu. ‘’Jika malam tiba, kondisi kantor ini seram karena tanpa penerangan,’’ ujar warga. Sementara itu, di beberapa kecamatan, ada beberapa kantor ‘plat merah’ yang juga terbengkalai. Kebanyakan aset pemerintah itu ditinggalkan terbengkalai lantaran sudah ada gedung baru.*nvi
1
Komentar