Ratusan Pengungsi Diajak Jalan Santai
Serangkaian peringatan Hari Ibu, 22 Desember 2017, ratusan pengungsi di Posko Sutasoma, Sukawati, Gianyar, diajak jalan santai oleha Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Minggu (24/12) pagi.
GIANYAR, NusaBali
Turut serta pula anggota PKK Desa Sukawati, Karang Taruna Sukawati, Pramuka Peduli, Purna Paskibraka Indonesia Gianyar, Perwatusi dan instansi terkait. Jalan santai ini dimulai sekitar pukul 07.00 wita. Meskipun cuaca gerimis, ratusan pengungsi dari anak-anak hingga lansia tampak semangat. Mereka berjalan mengelilingi sebagian wilayah Desa Sukawati dan Desa Batuan. Dimulai dari posko menuju jalan Raya Batuan-SMAN 1 Sukawati-Banjar Bedil-Banjar Tameng-dan kembali ke posko.
Sejumlah door price yang diundi untuk para pengungsi ini. Antara lain, 2 unit sepeda gunung, 4 kipas angin besar, 3 kipas angin sedang, 5 voucher belanja masing-masing untuk 10 zak semen 40 kg, dan hadiah menarik lainnya.
Kepala BPBD Kabupaten Gianyar AA Oka Digjaya mengungkapkan, total pengungsi yang ikut serta sekitar 300 orang. Kegiatan seru yang melibatkan pengungsi ini digelar untuk menghilangkan rasa suntuk selama di posko. Maklum saja, selama berbulan-bulan para pengungsi ini jauh dari rumah dan minim aktivitas. "Kami ingin ajak mereka bergembira sekaligus memaknai Hari Ibu dengan positif," jelasnya, kemarin.
Tak kalah penting, jalan santai mengelilingi areal posko ini untuk mendekatkan pengungsi lingkungan. "Serangkaian peringatan hari ibu sekaligus untuk mengenal daerah sekitar," ujarnya. *nvi
Turut serta pula anggota PKK Desa Sukawati, Karang Taruna Sukawati, Pramuka Peduli, Purna Paskibraka Indonesia Gianyar, Perwatusi dan instansi terkait. Jalan santai ini dimulai sekitar pukul 07.00 wita. Meskipun cuaca gerimis, ratusan pengungsi dari anak-anak hingga lansia tampak semangat. Mereka berjalan mengelilingi sebagian wilayah Desa Sukawati dan Desa Batuan. Dimulai dari posko menuju jalan Raya Batuan-SMAN 1 Sukawati-Banjar Bedil-Banjar Tameng-dan kembali ke posko.
Sejumlah door price yang diundi untuk para pengungsi ini. Antara lain, 2 unit sepeda gunung, 4 kipas angin besar, 3 kipas angin sedang, 5 voucher belanja masing-masing untuk 10 zak semen 40 kg, dan hadiah menarik lainnya.
Kepala BPBD Kabupaten Gianyar AA Oka Digjaya mengungkapkan, total pengungsi yang ikut serta sekitar 300 orang. Kegiatan seru yang melibatkan pengungsi ini digelar untuk menghilangkan rasa suntuk selama di posko. Maklum saja, selama berbulan-bulan para pengungsi ini jauh dari rumah dan minim aktivitas. "Kami ingin ajak mereka bergembira sekaligus memaknai Hari Ibu dengan positif," jelasnya, kemarin.
Tak kalah penting, jalan santai mengelilingi areal posko ini untuk mendekatkan pengungsi lingkungan. "Serangkaian peringatan hari ibu sekaligus untuk mengenal daerah sekitar," ujarnya. *nvi
1
Komentar