KRB Rapatkan Barisan untuk Deklarasi
Rapat KRB memutuskan paket Dharma-Kerta akan dideklarasikan setelah tahun baru dan sebelum jadwal pendaftaran di KPU Bali.
Akui akan Ada Deklarasi, Sudikerta Tetap Maju Cagub
DENPASAR, NusaBali
Koalisi Rakyat Bali (KRB) seperti kebakaran jenggot dengan adanya upaya yang merongrongnya untuk mengubah finalisasi Cagub-Cawagub pasangan Ida Bagus Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Dharma-Kerta). Atas kondisi tersebut jajaran KRB langsung rapat kilat di sebuah rumah makan di bilangan Niti Mandala, Denpasar, Selasa (26/12). Hasilnya paket ini akan dideklarasikan hanya beberapa hari sebelum pendaftaran pasangan Cagub-Cawagub di KPU Bali yang akan dilaksanakan 8-10 Januari 2018 mendatang.
Munculnya wacana paket Cagub-Cawagub Wisnu Bawa Tenaya-Ida Bagus Putu Sukarta (WBT-Sukarta) membuat KRB yang digawangi 3 partai besar di DPRD Bali hasil Pileg 2014, yakni Partai Golkar, Demokrat dan Gerindra seperti murka. Mereka langsung merapatkan barisan dan siapkan deklarasi.
Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB), Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra dikonfirmasi NusaBali di sela-sela menerima Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta dan Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Bali-Nusra DPP Hanura I Kadek ‘Lolak’ Arimbawa di kediaman Gus Adhi di Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Selasa siang kemarin mengatakan rapat KRB memutuskan Dharma-Kerta akan dideklarasikan setelah tahun baru dan sebelum jadwal pendaftaran di KPU Bali.
“Tanggal dan harinya tidak saya sampaikan ke media. Tetapi kita optimis deklarasi paket Dharma-Kerta ini,” ujar Gus Adhi. Gus Adhi mengatakan semua partai koalisi sudah sepakat mengarah ke Dharma-Kerta. Mulai Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, Perindo, PKS dan Hanura. Kecuali PKPI yang memang mengarah mendukung paket I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Tjok Ace (KBS-Ace) yang diusung PDIP dan PAN. “KRB solid kok. Semuanya sudah siap untuk deklarasi,” ungkap politisi Golkar yang juga Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-Nusra DPP Partai Golkar ini.
Sementara ketika ditanya soal paket WBT-Sukarta, Gus Adhi mengatakan tidak ada paket tersebut. Bahkan pihaknya sudah konfirmasi dengan Gus Sukarta. “Termasuk Pak Kadek Lolak dari Hanura sudah saya konfirmasi. Gerindra dan Hanura berada dalam barisan KRB dengan mengusung Dharma-Kerta,” tegas Gus Adhi.
Bahkan kata Gus Adhi menyebutkan dari aspirasi DPC Hanura di Kabupaten dan Kota juga sudah sepakat usung Dharma-Kerta di Pilgub Bali 2018 mendatang. “Ada 6 kepengurusan Kabupaten/Kota gabung ke KRB dari Hanura inginkan paket Dharma-Kerta,” ujar Gus Adhi. Sementara Ketua Pemenangan Pilgub Bali Partai Golkar, I Gusti Putu Wijaya secara terpisah mengatakan dalam waktu dekat KRB akan deklarasi. Hanya saja Wijaya menolak berkomentar dengan alasan semuanya satu pintu dengan Ketua KRB, Gus Adhi. “Memang ada rapat, soal deklarasi paslon di KRB saya no comment,” kilah Wijaya.
Terpisah Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta saat dikonfirmasi NusaBali, semalam mengatakan memang akan ada deklarasi dalam waktu dekat ini. "Deklarasi Koalisi Rakyat Bali (KRB) rencananya 31 Desember 2017," kata Wakil Gubernur Bali ini. Sudikerta juga menegaskan dirinya tetap maju di posisi Calon Gubernur (Cagub). Sedangkan tandemnya Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. "Paketnya Kerta-Dharma. Saya maju sebagai Cagub. Bukan Cawagub. Deklarasi Kerta-Dharma akan kita laksanakan 5 Januari 2018 nanti," tegas politisi asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini. *nat
1
Komentar