Superhero Terjun Bersihkan Sampah Pantai Kuta
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung terjunkan 8 tokoh Superhero dan Sinterklas untuk membersihkan sampah kiriman laut di Pantai Wisata Kuta, Kecamatan Kuta, Rabu (27/12).
MANGUPURA, NusaBali
Superhero ini diambil dari staf Dinas LKH Badung, yang dikerahkan membesihkan sampah dengan mengenakan busana Superman, Spiderman, Batman, Captain America, Thor, Stormtrooper, Anakin Skywalker, dan Santa Klaus.
Para Superhero ini membaur bersama 400 personel Dinas LHK Badung yang diterjunkan memberishkan sampah di Pantai Kuta, Rabu kemarin sejak pagi pukul 10.00 Wita. Pantauan NusaBali, sebelum memulai kegiatan bersih-bersih, para tokoh Superhero ini menaiki dua unit loader pembersih pantai dari tempat pengumpulan sampah.
Para pengunjung Pantai Kuta sontak ikut berbaur begitu melihat sosok tokoh dalam film dengan pakaiannya yang khas itu. Bahkan, ada wisatawan asing yang ikut naik loader bergabung dengan tokoh Superhero kamuflase ini.
Uniknya, sebelum melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Kuta, para tokoh Superhero ini lebih dulu dibekali dengan alat perang berupa terompet dan alat pembersih pantai. “Tema kami adalah perang melawan sampah,” ujar Kepala Dinas LHK Badung, I Putu Eka Merthawan, yang kemarin turun langsung memimpin aksi bersih Pantai Kuta bersama 400 pesonelnya.
Eka Merthawan mengatakan, tenaga dari personel Dinas LHK Badung sudah sangat terkuras urusan sampah kiriman Pantai Kuta. Nah, untuk memberi semangat kepada mereka, pihaknya sengaja lakukan inovasi dengan menghadirkan tokoh-tokoh Superhero.
“Harapannya, dengan melihat gerakan ini, para pengunjung pantai juga ikut berbaur untuk membantu membersihkan sampah bersama-sama. Selain itu, juga untuk memberikan informasi kepada wisatawan bahwa kami serius menangani masalah sampah kiriman,” lanjut Eka Merthawan.
Menurut Eka Merthawan, saat ini terjadi kondisi darurat sampah kiriman di semua pantai di wilayah Badung. Sedangkan gerakan bersih-bersih sampah dengan inovasi menerjunkan tokoh Superhero dilakukan di Pantai Kuta, karena kawasan ini merupakan destinasi wisata bintang lima kelas dunia.
Eka Merthawan menegaskan, dalam masa darurat sampah tahun ini, Dinas LHK Badung mengerahkan seluruh potenasi guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan. Bahkan, Eka Merthawan sendiri sampai rela ngantor di salah satu kafe di Kelurahan Kedonganan, Kecamatan Kuta, Badung dan ini akan dilakukan hingga masa darurat sampah usai nanti. “Saya ingin memberikan support dan bagi personel kebersihan,” katanya.
Pantai Kuta sudah diterjang sampah kiriman sejak 1,5 bulan yang lalu. Hingga saat ini, kata Eka Merthawan, volume sampah yang sudah dievakuasi ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar Selatan sudah mencapai 2.000 ton. Jumlah tersebut belum terhitung tumpukan sampah kiriman di Pantai Kedonganan yang kini belum diangkut ke TPA Suwung. Tumpukan sampah kiriman yang ada di Pan-tai Kedonganan saat ini mencapai 300 ton.
Dinas LHK Badung, kata Eka Merthawan, memiliki 700 personil, 30 unit Truk, dan 3 unit Loader. Tim lapangan bekerja penuh setiap hari. “Kami harus bekerja keras dalam menghadapi akhir tahun. Tim kami bekerja membersihkan sampah kiriman laut dari pagi pukul 07.00 Wita hingga sore pukul 17.00 Wita. Kami berlakukan dua shift kerja. Kami tak ada jadwal libur,” katanya. “Kami jamin malam tahun baru nanti, Pantai Kuta sudah bersih dan aman,” imbuh Eka Merthawan.
Menurut Eka Merthawan, sampah kiriman laut di Pantai Kuta dan sekitarnya sudah rutin terjadi setiap tahun. Karena itu, selain harus menyiapkan tenaga untuk menghadapinya, Dinas LHK juga telah menyiapkan 11 Pos Penanganan Sampah dari ujung utara Badung sampai ujung selatan Badung.
“Kami tak tahu, kapan kiriman sampahnya akan berakhir, karena ini faktor alam. Mudah-mudahan, saat pergantian tahun nanti, air laut tidak pasang. Jika air laut pasang, tim lapangan sedikit kesulitan untuk menangani sampah. Tapi, saya jamin aman dan nyaman di tahun baru nanti,” tegasnya. *p
Superhero ini diambil dari staf Dinas LKH Badung, yang dikerahkan membesihkan sampah dengan mengenakan busana Superman, Spiderman, Batman, Captain America, Thor, Stormtrooper, Anakin Skywalker, dan Santa Klaus.
Para Superhero ini membaur bersama 400 personel Dinas LHK Badung yang diterjunkan memberishkan sampah di Pantai Kuta, Rabu kemarin sejak pagi pukul 10.00 Wita. Pantauan NusaBali, sebelum memulai kegiatan bersih-bersih, para tokoh Superhero ini menaiki dua unit loader pembersih pantai dari tempat pengumpulan sampah.
Para pengunjung Pantai Kuta sontak ikut berbaur begitu melihat sosok tokoh dalam film dengan pakaiannya yang khas itu. Bahkan, ada wisatawan asing yang ikut naik loader bergabung dengan tokoh Superhero kamuflase ini.
Uniknya, sebelum melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Kuta, para tokoh Superhero ini lebih dulu dibekali dengan alat perang berupa terompet dan alat pembersih pantai. “Tema kami adalah perang melawan sampah,” ujar Kepala Dinas LHK Badung, I Putu Eka Merthawan, yang kemarin turun langsung memimpin aksi bersih Pantai Kuta bersama 400 pesonelnya.
Eka Merthawan mengatakan, tenaga dari personel Dinas LHK Badung sudah sangat terkuras urusan sampah kiriman Pantai Kuta. Nah, untuk memberi semangat kepada mereka, pihaknya sengaja lakukan inovasi dengan menghadirkan tokoh-tokoh Superhero.
“Harapannya, dengan melihat gerakan ini, para pengunjung pantai juga ikut berbaur untuk membantu membersihkan sampah bersama-sama. Selain itu, juga untuk memberikan informasi kepada wisatawan bahwa kami serius menangani masalah sampah kiriman,” lanjut Eka Merthawan.
Menurut Eka Merthawan, saat ini terjadi kondisi darurat sampah kiriman di semua pantai di wilayah Badung. Sedangkan gerakan bersih-bersih sampah dengan inovasi menerjunkan tokoh Superhero dilakukan di Pantai Kuta, karena kawasan ini merupakan destinasi wisata bintang lima kelas dunia.
Eka Merthawan menegaskan, dalam masa darurat sampah tahun ini, Dinas LHK Badung mengerahkan seluruh potenasi guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan. Bahkan, Eka Merthawan sendiri sampai rela ngantor di salah satu kafe di Kelurahan Kedonganan, Kecamatan Kuta, Badung dan ini akan dilakukan hingga masa darurat sampah usai nanti. “Saya ingin memberikan support dan bagi personel kebersihan,” katanya.
Pantai Kuta sudah diterjang sampah kiriman sejak 1,5 bulan yang lalu. Hingga saat ini, kata Eka Merthawan, volume sampah yang sudah dievakuasi ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar Selatan sudah mencapai 2.000 ton. Jumlah tersebut belum terhitung tumpukan sampah kiriman di Pantai Kedonganan yang kini belum diangkut ke TPA Suwung. Tumpukan sampah kiriman yang ada di Pan-tai Kedonganan saat ini mencapai 300 ton.
Dinas LHK Badung, kata Eka Merthawan, memiliki 700 personil, 30 unit Truk, dan 3 unit Loader. Tim lapangan bekerja penuh setiap hari. “Kami harus bekerja keras dalam menghadapi akhir tahun. Tim kami bekerja membersihkan sampah kiriman laut dari pagi pukul 07.00 Wita hingga sore pukul 17.00 Wita. Kami berlakukan dua shift kerja. Kami tak ada jadwal libur,” katanya. “Kami jamin malam tahun baru nanti, Pantai Kuta sudah bersih dan aman,” imbuh Eka Merthawan.
Menurut Eka Merthawan, sampah kiriman laut di Pantai Kuta dan sekitarnya sudah rutin terjadi setiap tahun. Karena itu, selain harus menyiapkan tenaga untuk menghadapinya, Dinas LHK juga telah menyiapkan 11 Pos Penanganan Sampah dari ujung utara Badung sampai ujung selatan Badung.
“Kami tak tahu, kapan kiriman sampahnya akan berakhir, karena ini faktor alam. Mudah-mudahan, saat pergantian tahun nanti, air laut tidak pasang. Jika air laut pasang, tim lapangan sedikit kesulitan untuk menangani sampah. Tapi, saya jamin aman dan nyaman di tahun baru nanti,” tegasnya. *p
1
Komentar