Giliran PKPI Rekomendasikan Kertha-Maha
Rekomendasi yang sama dari Golkar dan Gerindra disusul kemudian setelah ada kepastian paket Cagub-Cawagub dari induk partainya di Provinsi Bali.
GIANYAR, NusaBali
Setelah dari Demokrat, Paket Kertha-Maha (Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Marahani Prima Dewi) atau Cok Ibah-Gek Rani, usungan KGB (Koalisi Gianyar Bangkit), lawan Paket Aman (Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun) pada Pilkada Gianyar 2018, secara resmi mengantongi rekomendasi dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI.
Rekomendasi berupa SK itu ditandatangani Ketua Umum DPN PKPI Prof DR Hendropriyono dan Sekjen DPN PKPI DR Imam Anshori Saleh SH MHum tertanggal 13 Desember 2017. SK diserahkan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Bali Gde Kasjaya didampingi Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten PKPI Gianyar Ngakan Ketut Putra. SK diterima langsung pasangan calon (Paslon) Cok Ibah dan Gek Rani di Hotel Ibah, Ubud, Gianyar, Kamis (28/12) sore.
Usai menyerahkan SK, Sekretaris DPP PKPI Bali, Gde Kasjaya mengatakan sejak semula PKPI Bali dan PKPI Gianyar mendukung pasangan Cok Ibah-Rani yang kini bernama Paket Kertha-Maha. Pertimbangannya, paket ini punya rekam jejak politik yang mumpuni. Cok Ibah juga kader Golkar yang mantan anggota DPRD Gianyar periode 2004-2009 dan selanjutnya dua periode menjadi anggota DPRD Bali hingga kini. Sedangkan Gek Rani Bendahara Demokrat yang pengusaha pariwisata yang berpengalaman dalam politik.
"Setahu kami dari PKPI Cok Ibah salah seorang tokoh Puri Agung Ubud yang sangat terkenal karena ketekunannya mengabdi di bidang adat dan budaya Bali, terutama ngayah dan membangun pura di Bali hingga luar Bali. Cok Ibah juga tokoh yang banyak berbuat untuk masyarakat," jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPK PKPI Gianyar, Ngakan Ketut Putra. Politisi asal Lingkungan Sampiang, Kota Gianyar ini menjelaskan rekomendasi ini diserahkan setelah Paket Kertha-Maha dan tim dari KGB menemui Ketua Umum PKPI Hendropriyono, Rabu (27/12). Kata dia, setelah menyimak kualitas figur pasangan Cok Ibah dan Gek Rani maka jajaran PKPI Gianyar memberanikan diri menyatakan bahwa PKPI Gianyar mengusung Paket-Kertha Maha bersama KGB.
Cok Ibah menyatakan terima kasih atas rekomendasi PKPI terhadap Paket Kertha-Maha. Menurutnya perjuangan PKPI akan menjadi kekuatan yang amat dibutuhkan untuk memenangkan paket ini. Hal senada juga disampaikan oleh Gek Rani. Politisi perempuan Demokrat asal Kelurahan Beng, Gianyar ini sangat berkeyakinan bahwa semangat kader dan simpatisan PKPI setara dengan para kader dan simpatisan tiga partai lain dalam KGB (Koalisi Gianyar Bangkit) untuk memenangkan paket Kertha-Maha.
Ngakan Putra selaku juru bicara KGB menjelaskan, Paket Kertha-Maha secara resmi telah mengantongi dua rekomendasi induk partai. Rekomendasi yang sama untuk Paket Kertha-Maha dari Golkar dan Gerindra disusul kemudian setelah ada kepastian paket Cagub-Cawagub dari induk partainya di Provinsi Bali. Sesuai rencana Paket Kertha-Maha akan dideklarasikan 6 Januari 2018 nanti. *lsa
Rekomendasi berupa SK itu ditandatangani Ketua Umum DPN PKPI Prof DR Hendropriyono dan Sekjen DPN PKPI DR Imam Anshori Saleh SH MHum tertanggal 13 Desember 2017. SK diserahkan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Bali Gde Kasjaya didampingi Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten PKPI Gianyar Ngakan Ketut Putra. SK diterima langsung pasangan calon (Paslon) Cok Ibah dan Gek Rani di Hotel Ibah, Ubud, Gianyar, Kamis (28/12) sore.
Usai menyerahkan SK, Sekretaris DPP PKPI Bali, Gde Kasjaya mengatakan sejak semula PKPI Bali dan PKPI Gianyar mendukung pasangan Cok Ibah-Rani yang kini bernama Paket Kertha-Maha. Pertimbangannya, paket ini punya rekam jejak politik yang mumpuni. Cok Ibah juga kader Golkar yang mantan anggota DPRD Gianyar periode 2004-2009 dan selanjutnya dua periode menjadi anggota DPRD Bali hingga kini. Sedangkan Gek Rani Bendahara Demokrat yang pengusaha pariwisata yang berpengalaman dalam politik.
"Setahu kami dari PKPI Cok Ibah salah seorang tokoh Puri Agung Ubud yang sangat terkenal karena ketekunannya mengabdi di bidang adat dan budaya Bali, terutama ngayah dan membangun pura di Bali hingga luar Bali. Cok Ibah juga tokoh yang banyak berbuat untuk masyarakat," jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPK PKPI Gianyar, Ngakan Ketut Putra. Politisi asal Lingkungan Sampiang, Kota Gianyar ini menjelaskan rekomendasi ini diserahkan setelah Paket Kertha-Maha dan tim dari KGB menemui Ketua Umum PKPI Hendropriyono, Rabu (27/12). Kata dia, setelah menyimak kualitas figur pasangan Cok Ibah dan Gek Rani maka jajaran PKPI Gianyar memberanikan diri menyatakan bahwa PKPI Gianyar mengusung Paket-Kertha Maha bersama KGB.
Cok Ibah menyatakan terima kasih atas rekomendasi PKPI terhadap Paket Kertha-Maha. Menurutnya perjuangan PKPI akan menjadi kekuatan yang amat dibutuhkan untuk memenangkan paket ini. Hal senada juga disampaikan oleh Gek Rani. Politisi perempuan Demokrat asal Kelurahan Beng, Gianyar ini sangat berkeyakinan bahwa semangat kader dan simpatisan PKPI setara dengan para kader dan simpatisan tiga partai lain dalam KGB (Koalisi Gianyar Bangkit) untuk memenangkan paket Kertha-Maha.
Ngakan Putra selaku juru bicara KGB menjelaskan, Paket Kertha-Maha secara resmi telah mengantongi dua rekomendasi induk partai. Rekomendasi yang sama untuk Paket Kertha-Maha dari Golkar dan Gerindra disusul kemudian setelah ada kepastian paket Cagub-Cawagub dari induk partainya di Provinsi Bali. Sesuai rencana Paket Kertha-Maha akan dideklarasikan 6 Januari 2018 nanti. *lsa
Komentar