Dadong Hilang Ditemukan di Tegalan
Seorang dadong (nenek), Ni Ketut Rimpin, 80, asal Banjar Dinas Kloncing, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan hilang pada, Rabu (27/12) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
TABANAN, NusaBali
Beruntung Rimpin ditemukan dalam keadaan selamat di dalam tegalan sekitar 300 meter dari rumahnya. Pencarian Rimpin sempat dilakukan sekitar 3,5 jam dengan melibatkan, TNI/Polri, aparat desa dan Tim SAR.
Informasi yang dihimpun, Rimpin yang sudah memiliki riwayat pikun ini diketahui hilang oleh keponakannya Ni Wayan Sukerning, 48. Ketika itu Sukerning yang baru datang dari ngayah Ngaben tidak melihat keberadaan Ketut Rimpin. Ia pun saat itu berusaha mencari di sekitaran rumah, namun tidak kunjung ditemukan. Karena putus asa dan khawatir pencarian sampai pukul 18.30 Wita Rimpin tidak ada kabar, akhirnya ia melapor kepada Kelian Dinas Kloncing dan pencarian dilanjutkan bersama dengan krama Banjar Kloncing.
Danramil Penebel, Kapten Inf Yudha Wicaksono menerangkan, setelah melakukan penyisiran, Dadong Rimpin ditemukan di tegalan Banjar Batu Kambing, Desa Wongaya Gede berpegangan di bawah pohon cokelat seorang diri dalam keadaan selamat oleh tim gabungan dari aparat desa, warga, tim SAR, serta TNI/Polri. Saat itu pun ia langsung dibawa pulang ke rumahnya.
"Dari laporan anggota ditemukan sekitar pukul 23.40 Wita jarak dari rumahnya dengan tempat yang ditemukan sekitar 300 meter," ujarnya, Kamis (28/12). Sementara itu, Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan, Dadong Rimpin ini memang sering keluar rumah dan jalan-jalan sendiri. Karena kondisi Rimpin sudah berumur saat keluar rumah kadang lupa jalan pulang. "Nenek ini sudah pikun dan memang sering jalan-jalan keluar rumah sendiri," jelasnya.
Dikatakannya, saat ditemukan kondisi Rimpin dalam keadaan selamat dan duduk di sebelah bangunan seperti vila di sebuah tegalan. "Sudah dibawa pulang ketika ditemukan," tandas AKP Mastra mantan Kasatlantas Polres Tabanan ini. *d
1
Komentar