Wapres Jusuf Kalla Menyapa Pengungsi
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla mengaku prihatin melihat kondisi para pengungsi di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pertanian Kecamatan Rendang di Banjar Singerata, Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem, yang kediamannya terdampak erupsi Gunung Agung.
AMLAPURA, NusaBali
“Saya merasa simpati dan sedih, karena dampak erupsi Gunung Agung membuat anak-anak harus bersekolah di pengungsian, tidur di pengungsian, warga lansia, orang tua juga harus di pengungsian,” ujarnya saat memberikan sambutan, Sabtu (30/12).
Wapres Jusuf Kalla naik helikopter dari Bandara Internasional Ngurah Rai pukul 09.35 Wita, tiba di Lapangan Desa/Kecamatan Dawan Klungkung pukul 09.45 Wita. Rombongan kemudian menuju Pos Tanggap Bencana Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, memantau kesiapan logistik.
Dari Pos Tanggap Bencana Tanah Ampo, rombongan menuju tempat pengungsi di UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang lewat jalur Klungkung, tiba di lokasi sekitar pukul 11.55 Wita. Wapres Jusuf Kalla begitu turun dari mobil, langsung menuju salah satu warung milik pengungsi Ni Wayan Sudiasih dari Banjar Kesimpar, Desa Besakih, Kecamatan Rendang.
Wapres Jusuf Kalla menanyakan kondisinya, pekerjaan yang dilakukan selama mengungsi, dan pembagian logistik dari pemerintah. Sudiasih menjawab, soal logistik tidak ada kendala.
Sudiasih menuturkan, sempat tidak menyangka kalau Wapres Jusuf Kalla akan datang ke warungnya yang berada di lokasi pengungsian itu.
“Saya sempat ketemu dan bersalaman dengan Bapak Jusuf Kalla,” kata Sudiasih yang mengaku kesehariannya sebagai petani, seperti dilansir Antara.
Saat bertemu Wapres, tutur Sudiasih, sempat ditanya terkait kegiatan apa saja yang dilakukan selama di pengungsian. “Dahulu kerja jadi apa bu?,” ujar Sudiasih mengulangi kembali pertanyaan Wapres kepada wartawan yang mewawancarainya.
Dia mengatakan tidak menyangka akan bisa bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla di sini, di pengungsian. “Beliau melihat kondisi warung saya di pengungsian ini,” ucapnya.
Di sini, Wapres Jusuf Kalla juga disambut anak-anak pengungsi dengan nyanyian dipandu relawan PMI Provinsi Bali. “Bagaimana sekolahnya, punya buku, ada siswa TK di sini? Ya ini bapak kasih bantuan alat permainan,” tutur JK.
Usai dialog dengan pengungsi anak-anak, Wapres Jusuf Kalla menengok Pos PMI UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang yang melayani bidang kesehatan 24 jam, lengkap dengan mobil ambulans dan dokter jaga. Dan acara terakhir Wapres Jusuf Kalla masuk aula UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang.
Di aula itu, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri memperkenalkan kepada pengungsi perihal kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sebab sebelumnya Bupati Mas Sumatri berjanji mendatangkan Wapres Jusuf Kalla, dan janji itu ditepati. “Beginilah keadaan pengungsi kami di sini Pak Wapres. Mereka tetap tabah menghadapi cobaan atas bencana Gunung Agung,” kata Bupati Mas Sumatri.
Wapres Jusuf Kalla kemudian menyapa seluruh pengungsi yang hadir. “Ibu-ibu, anak-anak, dalam menghadapi cobaan Gunung Agung sebenarnya risikonya hanya sebatas radius 8 kilometer perluasan 10 kilometer,” ujarnya.
Di luar radius itu tidak perlu khawatir. Untuk itu, pengungsi yang selama ini bekerja, agar tetap bekerja, yang jualan tetap jualan, yang sekolah diminta tetap sekolah. “Anak-anak harus tetap sekolah, pemerintah terus memberi bantuan. PMI juga membantu,” katanya.
Selanjutnya, Wapres Jusuf Kalla menyerahkan bantuan logistik secara simbolis kepada dua pengungsi, Ni Wayan Sukerti dari Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang dan I Made Yadnya dari Banjar Besakih Kawan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang.
Sebenarnya agenda Wapres Jusuf Kalla mengunjungi Objek Wisata Tenganan Pagringsingan, Kecamatan Manggis, Objek Wisata Pura Besakih, dan makan siang di Restoran Mahagiri, Desa Menanga, Kecamatan Rendang. Tetapi agenda itu semua dibatalkan. Usai menyerahkan batuan langsung meninggalkan lokasi pukul 12.04 Wita, atau sekitar 9 menit berkunjung di UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang, kembali ke Lapangan Desa/Kecamatan Dawan, Klungkung, naik helikopter.
Selama kunjungannya tidak sempat memberikan keterangan pers. Hadir di acara itu, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak Kapolda Irjen Pol Petrus R Golose, Ketua PMI Bali I Gusti Bagus Alit Putra, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana, Dandim Karangasem Letkol Inf Benny Rahadian, dan undangan lainnya. *k16
Wapres Jusuf Kalla naik helikopter dari Bandara Internasional Ngurah Rai pukul 09.35 Wita, tiba di Lapangan Desa/Kecamatan Dawan Klungkung pukul 09.45 Wita. Rombongan kemudian menuju Pos Tanggap Bencana Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, memantau kesiapan logistik.
Dari Pos Tanggap Bencana Tanah Ampo, rombongan menuju tempat pengungsi di UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang lewat jalur Klungkung, tiba di lokasi sekitar pukul 11.55 Wita. Wapres Jusuf Kalla begitu turun dari mobil, langsung menuju salah satu warung milik pengungsi Ni Wayan Sudiasih dari Banjar Kesimpar, Desa Besakih, Kecamatan Rendang.
Wapres Jusuf Kalla menanyakan kondisinya, pekerjaan yang dilakukan selama mengungsi, dan pembagian logistik dari pemerintah. Sudiasih menjawab, soal logistik tidak ada kendala.
Sudiasih menuturkan, sempat tidak menyangka kalau Wapres Jusuf Kalla akan datang ke warungnya yang berada di lokasi pengungsian itu.
“Saya sempat ketemu dan bersalaman dengan Bapak Jusuf Kalla,” kata Sudiasih yang mengaku kesehariannya sebagai petani, seperti dilansir Antara.
Saat bertemu Wapres, tutur Sudiasih, sempat ditanya terkait kegiatan apa saja yang dilakukan selama di pengungsian. “Dahulu kerja jadi apa bu?,” ujar Sudiasih mengulangi kembali pertanyaan Wapres kepada wartawan yang mewawancarainya.
Dia mengatakan tidak menyangka akan bisa bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla di sini, di pengungsian. “Beliau melihat kondisi warung saya di pengungsian ini,” ucapnya.
Di sini, Wapres Jusuf Kalla juga disambut anak-anak pengungsi dengan nyanyian dipandu relawan PMI Provinsi Bali. “Bagaimana sekolahnya, punya buku, ada siswa TK di sini? Ya ini bapak kasih bantuan alat permainan,” tutur JK.
Usai dialog dengan pengungsi anak-anak, Wapres Jusuf Kalla menengok Pos PMI UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang yang melayani bidang kesehatan 24 jam, lengkap dengan mobil ambulans dan dokter jaga. Dan acara terakhir Wapres Jusuf Kalla masuk aula UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang.
Di aula itu, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri memperkenalkan kepada pengungsi perihal kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sebab sebelumnya Bupati Mas Sumatri berjanji mendatangkan Wapres Jusuf Kalla, dan janji itu ditepati. “Beginilah keadaan pengungsi kami di sini Pak Wapres. Mereka tetap tabah menghadapi cobaan atas bencana Gunung Agung,” kata Bupati Mas Sumatri.
Wapres Jusuf Kalla kemudian menyapa seluruh pengungsi yang hadir. “Ibu-ibu, anak-anak, dalam menghadapi cobaan Gunung Agung sebenarnya risikonya hanya sebatas radius 8 kilometer perluasan 10 kilometer,” ujarnya.
Di luar radius itu tidak perlu khawatir. Untuk itu, pengungsi yang selama ini bekerja, agar tetap bekerja, yang jualan tetap jualan, yang sekolah diminta tetap sekolah. “Anak-anak harus tetap sekolah, pemerintah terus memberi bantuan. PMI juga membantu,” katanya.
Selanjutnya, Wapres Jusuf Kalla menyerahkan bantuan logistik secara simbolis kepada dua pengungsi, Ni Wayan Sukerti dari Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang dan I Made Yadnya dari Banjar Besakih Kawan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang.
Sebenarnya agenda Wapres Jusuf Kalla mengunjungi Objek Wisata Tenganan Pagringsingan, Kecamatan Manggis, Objek Wisata Pura Besakih, dan makan siang di Restoran Mahagiri, Desa Menanga, Kecamatan Rendang. Tetapi agenda itu semua dibatalkan. Usai menyerahkan batuan langsung meninggalkan lokasi pukul 12.04 Wita, atau sekitar 9 menit berkunjung di UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang, kembali ke Lapangan Desa/Kecamatan Dawan, Klungkung, naik helikopter.
Selama kunjungannya tidak sempat memberikan keterangan pers. Hadir di acara itu, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak Kapolda Irjen Pol Petrus R Golose, Ketua PMI Bali I Gusti Bagus Alit Putra, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana, Dandim Karangasem Letkol Inf Benny Rahadian, dan undangan lainnya. *k16
1
Komentar