Adi Arnawa Serukan Bali Aman Dikunjungi
Perayaan malam pergantian tahun baru di Kabupaten Badung berlangsung gegap gempita namun tertib dan lancar.
MANGUPURA, NusaBali
Di ruas jalan dan objek wisata, masyarakat penuh suka cita menyambut Tahun Baru 2018. Kondisi ini oleh pemerintah dinilai sebagai bukti bahwa Bali aman untuk dikunjungi.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa, di sela-sela pemantauan malam Tahun Baru 2018 di Beach Walk Kuta, Minggu (31/12) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Dia terkesan dengan antusiasme masyarakat maupun wisatawan yang bersama-sama saat detik-detik pergantian tahun. Saat pemantauan Sekda didampingi sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat di Kuta.
“Kami berbaur langsung dengan masyarakat. Jadi tidak ada sekat antara pejabat dengan masyarakat yang tumpah ruah menyambut pergantian tahun ini,” ujarnya.
Sekalipun pariwisata sempat terganggu dengan dampak erupsi Gunung Agung, tapi menurut Adi Arnawa perlahan suasana kembali kondusif. Bahkan dari pantuannya di kawasan Kuta, ribuan masyarakat, baik wisatawan domestik dan mancanegara sangat antusias. Ini artinya Badung khususnya dan Bali pada umumnya sangat aman dan layak untuk dikunjungi “Untuk itu mari kita serukan, mari kita infokan kepada dunia luas bahwa Bali itu aman dan layak untuk dikunjungi,” tegas Adi Arnawa.
Hal senada juga diungkapkan Kapolda Bali Dr Drs Petrus Reinhard Golose MM, yang juga memantau malam pergantian tahun di Kuta. Menurutnya perayaan peralihan tahun dari 2017 menuju 2018 di Pulau Dewata sangat kondusif. “Kondisi ini bisa kita lihat sendiri dengan ramainya masyarakat serta wisatawan hadir di sini di depan Beach Walk. Ini berarti Bali itu aman. Bali itu kondusif,” ujarnya.
Usai menyongsong tahun 2018 yang ditandai dengan membunyikan terompet gas bersama kapolda dan jajarannya, Sekda Badung melanjutkan pemantauannya dengan menyusuri Pantai Kuta. *asa
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa, di sela-sela pemantauan malam Tahun Baru 2018 di Beach Walk Kuta, Minggu (31/12) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Dia terkesan dengan antusiasme masyarakat maupun wisatawan yang bersama-sama saat detik-detik pergantian tahun. Saat pemantauan Sekda didampingi sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat di Kuta.
“Kami berbaur langsung dengan masyarakat. Jadi tidak ada sekat antara pejabat dengan masyarakat yang tumpah ruah menyambut pergantian tahun ini,” ujarnya.
Sekalipun pariwisata sempat terganggu dengan dampak erupsi Gunung Agung, tapi menurut Adi Arnawa perlahan suasana kembali kondusif. Bahkan dari pantuannya di kawasan Kuta, ribuan masyarakat, baik wisatawan domestik dan mancanegara sangat antusias. Ini artinya Badung khususnya dan Bali pada umumnya sangat aman dan layak untuk dikunjungi “Untuk itu mari kita serukan, mari kita infokan kepada dunia luas bahwa Bali itu aman dan layak untuk dikunjungi,” tegas Adi Arnawa.
Hal senada juga diungkapkan Kapolda Bali Dr Drs Petrus Reinhard Golose MM, yang juga memantau malam pergantian tahun di Kuta. Menurutnya perayaan peralihan tahun dari 2017 menuju 2018 di Pulau Dewata sangat kondusif. “Kondisi ini bisa kita lihat sendiri dengan ramainya masyarakat serta wisatawan hadir di sini di depan Beach Walk. Ini berarti Bali itu aman. Bali itu kondusif,” ujarnya.
Usai menyongsong tahun 2018 yang ditandai dengan membunyikan terompet gas bersama kapolda dan jajarannya, Sekda Badung melanjutkan pemantauannya dengan menyusuri Pantai Kuta. *asa
1
Komentar