Senderan Rumah di Dusun Kapit Jebol
Senderan rumah milik Wayan Merta,46, di Dusun Kapit, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, jebol hingga menggerus dapur dan kamar mandi, Senin (1/1) dinihari.
SEMARAPURA, NusaBali
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kejadian ini mengakibakan jalan di sebelah barat senderan tertutup total. Informasi yang dihimpun kejadian ini terjadi Senin dinihari sekitar pukul 04.00 Wita. Diprediksi tebing tersebut jebol karena cukup labil setelah hujan deras.
Menindaklanjuti kejadian tersebut Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klungkung, bersama Polri/TNI dan warga sekitar langsung turun ke lokasi. Mereka bersama-sama berjibaku untuk menyingkirkan material longsor, dalam hitungan beberapa jam akses jalan bisa dibuka.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada membenarkan kejadian itu, saat ini akses jalan sudah bisa dibuka. Adapun senderan rumah jebol dengan ketinggian 2,5 m dan panjang 8 m. “Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta,” ujarnya.
Disebutkan, belakangan ini rawan terjadi musibah tanah longsor dan pohon tumbang, karena curah hujan cukup tinggi diiringi angin kencang. Di antaranya tebing di sebelah barat barat Tukad Melangit yang merupakan perbatasan Klungkung-Gianyar, pada Sabtu (30/12) juga longsor dengan ketinggian 5 meter di atas permukaan jalan. “Akibatnya, senderan tergerus setingi 2 meter dengan lebar 4 meter serta menutupi, 1/4 akses jalan raya,” ujar Widiada.
Hujan deras juga mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah lokasi. Di antaranya, pohon durian setinggi 20 meter tumbang dan menimpa balai dauh dan dapur milik I Nyoman Karang, di Dusun Tulang Nyuh, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung.*wan
Menindaklanjuti kejadian tersebut Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klungkung, bersama Polri/TNI dan warga sekitar langsung turun ke lokasi. Mereka bersama-sama berjibaku untuk menyingkirkan material longsor, dalam hitungan beberapa jam akses jalan bisa dibuka.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada membenarkan kejadian itu, saat ini akses jalan sudah bisa dibuka. Adapun senderan rumah jebol dengan ketinggian 2,5 m dan panjang 8 m. “Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta,” ujarnya.
Disebutkan, belakangan ini rawan terjadi musibah tanah longsor dan pohon tumbang, karena curah hujan cukup tinggi diiringi angin kencang. Di antaranya tebing di sebelah barat barat Tukad Melangit yang merupakan perbatasan Klungkung-Gianyar, pada Sabtu (30/12) juga longsor dengan ketinggian 5 meter di atas permukaan jalan. “Akibatnya, senderan tergerus setingi 2 meter dengan lebar 4 meter serta menutupi, 1/4 akses jalan raya,” ujar Widiada.
Hujan deras juga mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah lokasi. Di antaranya, pohon durian setinggi 20 meter tumbang dan menimpa balai dauh dan dapur milik I Nyoman Karang, di Dusun Tulang Nyuh, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung.*wan
Komentar