nusabali

Libur Tahun Baru, Pengunjung Pilih Objek Bebukitan

  • www.nusabali.com-libur-tahun-baru-pengunjung-pilih-objek-bebukitan

Trend kunjungan wisatawan lokal untuk menikmati libur tahun baru kebanyakan pilih objek bebukitan.

AMLAPURA, NusaBali
Objek yang jadi pilihan pengunjung di antaranya Objek Wisata Bukit Asah di Banjar/Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem dan Objek Wisata Rumah Pohon di Lingkungan Temega, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem. Tak ketinggalan, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa juga berkunjung ke Objek Wisata Bukit Asah, Senin (1/1).

Dari ketinggian di Bukit Asah, pengunjung bisa melihat pemandangan pantai, tebing, bukit, dan pemukiman yang ada di sekitarnya. Menuju ke arah barat terlihat Pantai Banjar Bugbug Kelodan, Desa Bugbug serta lokasi pusat pembenihan udang. Sedangkan ke arah timur, terlihat Pantai Perasi dan Pantai Jasri, dan ke arah utara pemukiman penduduk serta panorama Gunung Agung yang sesekali mengepulkan awan putih bercampur kelabu.

Pengunjung juga bisa berswafoto berlatar belakang tebing dan pantai ke arah barat dan timur. Wakil Bupati Artha Dipa mengatakan, Karangasem memiliki 59 objek wisata, hanya 15 objek yang baru berSK Bupati Karangasem dan dikelola. “Berkunjung ke Karangasem selama satu hari, tidak akan mampu tembus menemui 59 objek itu, mesti menginap dulu di Karangasem, perjalanan dilanjutkan esok hari,” kata Wabup Artha Dipa.

Salah seorang pengunjung, Ni Kadek Lina, dari Jalan Sudirman Amlapura mengaku tertarik ke Objek Wisata Bukit Asah karena selama ini telah terbiasa berwisata ke pantai. “Dari ketinggian Bukit Asah ini juga bisa menikmati pantai dari kejauhan. Suasana di sini menyenangkan, rindang karena banyak pohon,” katanya. Tak ketinggalan, Objek Wisata Rumah Pohon Lingkungan Temega, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem juga jadi daya pikat pengunjung. Selain ada tantangan saat naik menuju puncak rumah, juga bisa melihat pemandangan dari atas.

Terpisah, Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Taman Sukasada Ujung di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem Ida Made Alit mengakui, kunjungan belakangan ini relatif sepi. Pengunjung memilih objek yang baru diperkenalkan. “Ada pengunjung, tetapi tidak seramai sebelumnya,” katanya. *k16

Komentar