nusabali

DPRD Bali Berharap Pariwisata Bakal Pulih

  • www.nusabali.com-dprd-bali-berharap-pariwisata-bakal-pulih

Masalah Kependudukan Perlu Diantisipasi

DENPASAR,NusaBali

Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama yakin pariwisata Bali bisa bangkit dan pulih dengan upaya bersama dan kerja semua stakeholder. Hal itu diungkapkannya usai rapat pimpinan menyikapi berbagai hal di Gedung DPRD Bali, Rabu (3/1) kemarin. “Kalau kita berupaya bersama-sama dengan kerja keras dengan komponen pariwisata, kami yakin pariwisata Bali bakal pulih dengan cepat,” ujarnya.

Dikatakannya, selama ini DPRD Bali sudah cukup gencar melakukan terobosan karena erupsi Gunung Agung berdampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat Bali. Termasuk memanggil komponen pariwisata dan mendesak agar Presiden Joko Widodo menggelar rapat di Bali. “Langkah promosikan pariwisata Bali aman dikunjungi melalui media sosial ini harus kita lakukan terus,”  kata Adi Wiryatama.

Sementara anggota Komisi II DPRD Bali membidangi pariwisata, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana menyebut, pariwisata Bali tahun 2017 seperti roller coaster, dengan gelombang naik dan turun yang sangat tajam. “Adanya fenomena gelombang tamu dari China yang sangat besar, namun juga disertai investor pariwisata dari China mengkebiri potensi Bali dalam menarik keuntungan dari fenomena tersebut,” ujar Ngurah Adi.

Diakuinya, trend peningkatan pada pada 2017 akan semakin sulit dipertahankan dan kemungkinan melandai atau bahkan turun mengingat situasi Gunung Agung yang hingga saat ini belum menunjukkan ketenangannya. Kata Adhi Ardhana, arah angin dari selatan ke utara pada awal tahun akan mempengaruhi situasi udara aman aviasi. “Saya tetap mengingatkan pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar tetap bersiap baik sosialisasi, pelaksanaan dalam menjamin wisatawan yang akan berkunjung ke Bali. Kenyamanan perjalanan kedatangan dan kepulangan termasuk shifting bandara ataupun moda transportasi seandai diperlukan adalah beberapa hal penting untuk dipastikan kesiapannya,” tegas tokoh Puri Gerenceng Denpasar ini.

Diluar kondisi alam Bali, kata dia, ada harapan sangat besar untuk tetap mempertahankan predikat destinasi terbaik dunia karena rasa sayangnya dunia pada Bali dengan budaya serta keramahannya. “Selama Bali dapat mempertahankan hal tersebut maka peluang itu bisa dipertahankan,” tegas praktisi pariwisata ini.

Saat ini kata Adhi Ardhana, kedatangan wisatawan ke Bali, asing 5,5 juta,  domestik 6 juta dengan length stay 3 hari. Per hari wisatawan yang berada di Bali hanya 80 ribu hingga 130 ribu. “Tidaklah banyak, dengan jumlah kamar hotel yang 130 ribu tentunya hanya terisi 30- 50% (1 room 2-3 orang),” ujarnya.

Menurut Adhi Ardhana, Bali kini harus membenahi dan menyelesaikan persoalan, seperti masalah kependudukan. Saat ini, kata dia, Bali sangat padat dan sibuk, karena kontrol residential atau penduduk menetap yang tidak dapat dilaksanakan. Tanpa adanya penyikapan khusus terhadap kekhususan Bali sebagai daerah ekonomi khusus penduduk Bali melaju sangat cepat. “Dengan 4,8 juta penduduk bertempat tinggal tetap dan 3 juta penduduk yang bertempat tinggal sementara, yang sebenarnya mengakibatkan Bali seperti saat ini. Oleh karenanya saran ke depannya, pemerintah daerah dan pusat harus memikirkan hal kependudukan demi mempertahankan Bali sebagai destinasi terbaik, yang akan menerima tamu 8 juta pada tahun 2019,” ujar Adhi Ardhana. *nat

Komentar