Denpasar Finalisasi SOP Mitigasi Bencana
Antisipasi Erupsi Gunung Agung
DENPASAR, NusaBali
Dinas Pariwisata Kota Denpasar bersama pelaku pariwisata membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Mitigasi Bencana ketika adanya kemungkinan penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai akibat aktivitas vulkanik Gunung Agung. Kondisi Gunung Agung yang hingga kini masih menyandang status level IV (Awas) sangat mempengaruhi berbagai perekonomian di Bali, terutama pariwisata.
Hal tersebut diungkapkan Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani saat dikonfirmasi, Kamis (4/1). Lebih lanjut Dezire mengatakan, saat ini pihaknya bersama Bali Tourism Hospitality (BTH) tengah melakukan finalisasi terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) Mitigasi Bencana seandainya terjadi penutupan Bandara Ngurah Rai akibat aktivitas vulkanik Gunung Agung.
Lanjut Dezire, BTH sendiri merupakan perkumpulan pelaku (Stakeholder) Pariwisata, Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kabupaten/Kota dan instansi terkait untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat peningkatan aktivitas Gunung Agung khususnya di sektor pariwisata.
“Saat ini SOP Mitigasi Bencana tentang penanganan wisatawan jika terjadi penutupan Bandara Ngurah Rai sedang finalisasi dan SOP tersebut telah dilakukan simulasi beberapa waktu lalu, saat ini hanya menunggu untuk ditetapkan saja,” kata Dezire Dikatakan Dezire, Dinas Pariwisata Kota Denpasar bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar telah menandatangani MoU sehingga wisatawan yang berada di Kota Denpasar saat bandara ditutup tetap mendapatkan pelayanan yang maksimal.
“Seperti memberikan fasilitas penginapan selama satu malam secara gratis dan memberikan harga terendah yang berlaku ketika wisatawan hendak memperpanjang kunjunganya di Bali saat bandara ditutup,” jelasnya. Selain penginapan, Pemkot Denpasar bekerjasama dengan Perkumpulan Angkutan Wisatawan Bali (PAWIBA) juga menyediakan layanan transportasi secara gratis menuju Bandara terdekat. Seperti Bandara Internasional Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bandara Banyuwangi di Jawa Timur, Bandara Juanda di Jawa Timur dan Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta. “Nantinya, untuk menuju bandara di luar Bali, wisatawan akan dikumpulkan di Hotel Inna Grand Bali Beach untuk selanjutnya bersama-sama menuju Bandara terdekat yang dituju,” ungkapnya
Desire menambahkan, saat ini zona bahaya Gunung Agung hanya berada di radius 8 Km hingga 10 Km sektoral. Sehingga Kota Denpasar masih tergolong aman bagi wisatawan untuk berwisata. “Jadi wisatawan yang berada di Kota Denpasar tidak perlu panik jika terjadi kemungkinan terburuk terhadap aktivitas Gunung Agung, dan Pemkot Denpasar sudah siap terhadap kemungkinan terburuk serta tetap memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan,” pungkasnya. *m
Komentar