Kunjungan Wisatawan ke Tanjung Benoa Meningkat
Kunjungan wisatawan ke objek wisata tirta di Tanjung Benoa, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, perlahan meningkat.
MANGUPURA, NusaBali
Meski belum sama seperti sebelum terjadinya isu erupsi Gunung Agung namun pengusaha water sport bersyukur. Ketua Gabungan Pengusaha Wisata Bahari (Gahawisri) I Nyoman Wana Putra mengungkapkan kunjungan wisatawan sejak akhir Desember 2017 naik 30 persen setelah sebelumnya turun 90 persen. Dikatakannya penurunan kunjungan 90 persen itu terjadi sejak adanya isu erupsi Gunung Agung, September hingga akhir Desember 2017. Sejak akhir Desember jumlah kunjungan meningkat sekitar 30 persen.
“Meski belum pulih normal sepenuhnya seperti sebelum terjadi erupsi Gunung Agung, kami lega karena sudah ada tanda-tanda pemulihan. Pada saat awal erupsi Gunung Agung dan terjadi penutupan bandara, wahana water sport Tanjung Benoa mengalami penurunan sangat tajam hingga mencapai 90 persen. Dari akhir Desember 2017 sudah mulai terjadi perubahan jumlah kunjungan wisatawan,” tutur Wana Putra, Jumat (5/1).
Wisatawan yang kini mendominasi adalah wisatawan domestik. Sedangkan wisatawan manca negara yang mulai berdatangan sekarang adalah India dan Australia. Rata-rata tiap hari pengusaha watersport melayani 50 wisatawan. Jumlah tersebut masih sedikit bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu bisa mencapai 150 wisatawan per hari.
“Sebelumnya yang mendominasi adalah wisatawan China. Belum bisa diprediksi kapan kondisi ini benar-benar pulih. Kami sebagai pengusaha menginginkan agar terus melakukan promosi bahwa Bali aman dikunjungi. Jujur saja penghasilan kami saat ini minus. Harapannya agar situasi ini tak terlalu lama,” ucapnya. *p
“Meski belum pulih normal sepenuhnya seperti sebelum terjadi erupsi Gunung Agung, kami lega karena sudah ada tanda-tanda pemulihan. Pada saat awal erupsi Gunung Agung dan terjadi penutupan bandara, wahana water sport Tanjung Benoa mengalami penurunan sangat tajam hingga mencapai 90 persen. Dari akhir Desember 2017 sudah mulai terjadi perubahan jumlah kunjungan wisatawan,” tutur Wana Putra, Jumat (5/1).
Wisatawan yang kini mendominasi adalah wisatawan domestik. Sedangkan wisatawan manca negara yang mulai berdatangan sekarang adalah India dan Australia. Rata-rata tiap hari pengusaha watersport melayani 50 wisatawan. Jumlah tersebut masih sedikit bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu bisa mencapai 150 wisatawan per hari.
“Sebelumnya yang mendominasi adalah wisatawan China. Belum bisa diprediksi kapan kondisi ini benar-benar pulih. Kami sebagai pengusaha menginginkan agar terus melakukan promosi bahwa Bali aman dikunjungi. Jujur saja penghasilan kami saat ini minus. Harapannya agar situasi ini tak terlalu lama,” ucapnya. *p
1
Komentar