KBS-Ace Janji Kembalikan Makepung Gubernur Cup
Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Bali yang diusung PDI Perjuangan pada Pilgub 2018, I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Arthadana Sukawati alias Cok Ace (KBS–Ace), gelar deklarasi di Kabupaten Jembrana, Sabtu (6/1).
NEGARA, NusaBali
Saat itu KBS-Ace menyuarakan sejumlah rencana program untuk Kabupaten Jembrana, salah satunya mengembalikan event makepung Gubernur Cup, yang vakum sejak beberapa tahun terakhir.
Acara deklarsi di Gumi Makepung, Sabtu sore kemarin, dipusatkan di Lapangan Umum Negara, Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Hadir Ketua DPP PDIP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang juga anggota DPR RI Dapil Bali I Made Urip, Ketua Pemenangan KBS-Ace yang juga Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, jajaran pengurus PDIP di Jembrana, termasuk Bupati Jembrana I Putu Artha, para perbekel serta bendesa se-Jembrana, termasuk ribuan simpatisan dari berbagai komunitas serta organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jembrana.
Koster didampingi Cok Ace sempat menyinggung lima program prioritas KBS-Ace ketika terpilih sebagai Gubernur-Wagub Bali, dengan menerapkan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Prioritas pertama adalah bidang pangan, sandang, dan papan. Kedua, bidang kesehatan dan pendidikan. Ketiga, jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Keempat, adat, tradisi, seni, dan budaya. Dan terakhir, adalah bidang pembangunan pariwisata dan insfratuktur secara terintegrasi.
Dalam pendidikan, Koster menjanjikan sekolah gratis usia pendidikan 12 tahun, serta jaminan kesehatan gratis, dengan format program Krama Bali Sehat (KBS). Sedangkan untuk adat, tradisi, seni, dan budaya, Koster akan memberikan insentif sekaa-sekaa, termasuk jegog dan makepung.
“Kami juga akan melakukan program khusus di Jembrana, yaitu Gubernur Cup untuk makepung,” tandas Koster, disambut riuh tepuk tangan simpatisan, tertutama dari kalangan sekaa makepung maupun sekaa jegog yang dipersiapkan tampil menyambut kehadiran KBS-Ace.
Dalam bidang insfrastruktur, Koster menyatakan akan mewujudkan pembangunan jalan tol dari Denpasar sampai Kabupaten Jembrana. Nantinya akan memprogramkan pemetaan terhadap ase-aset milik Pemprov Bali di kabupaten/kota, dan berencana memaksimalkan pemanfaatannya untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami juga akan mengembangkan industri khusus untuk Jembrana, yaitu pengolahan gabah. Tidak seperti sekarang, gabah dijual ke daerah lain, setelah menjadi beras dijual kembali ke Jembrana, sehingga nilai ekonomi tidak banyak. Untuk perikanan di Jembrana, kami akan mengembangkan industri pengolahan ikan. Pemerataan dan keadilan pembangunan akan kami laksanakan, menghindari ketimpangan perekonomian,” tegasnya.
Setelah memaparkan sejumlah rancangan program tersebut, Koster pun meminta ribuan masyarakat Jembrana yang hadir untuk kompak dan solid dalam satu jalur memenangkan KBS-Ace. Itu ditekankannya agar perolehan suara minimum 70 persen untuk kemenangan KBS-Ace di Jembrana dapat tercapai.
Koster sempat menanyakan kesanggupan massa untuk memenuhi permintaannya tersebut, yang disambut dengan teriakan ‘sanggup’ para simpatisan. Koster pun menyampaikan terima kasih kepada petugas partai di Jembrana, terutama Ketua DPC PDIP Jembrana I Made Kembang Hartawan, serta Bupati Artha, yang dinilai berperan penting dalam acara deklarasi tersebut.
Ketua DPC PDIP Jembrana I Made Kembang Hartawan, mengklaim ada sebanyak 15.000 simpatisan hadir dalam acara deklarasi tersebut. Dia berani mengatakan demikian karena kehadiran simpatisan diabsen, baik simpatisan dari masing-masing desa/kelurahan maupun berbagai komunitas serta ormas, mencapai 14.500-an. “Itu yang diabsen. Belum lagi simpatisan di luar yang dipastikan dicatat. Ini semua kami siapkan secara gotong-royong, dan sebenarnya masih banyak mau hadir, tetapi kami batasi sesuai kemampuan kami dalam menyiapkan konsumsi, yang kami siapkan sebanyak 15.000 nasi bungkus,” jelas Kembang yang juga Wabup Jembrana, ketika disinggung mengenai pengerahan massa dalam acara deklarasi tersebut.
Untuk kemenangan KBS-Ace, Kembang mengatakan, dirinya meminta masyarakat Jembrana tidak menjadi anak durhaka. Lantaran begitu banyak kerja nyata untuk Jembrana yang telah dilakukan I Wayan Koster dalam berbagai hal. Baik untuk pendidikan, adat, seni, dan budaya, termasuk berbagai bidang lainnya. “Melihat secara realistis Pak Koster sudah banyak melakukan investasi politik di Jembrana, kami yakin target 70 persen kemenangan KBS-Ace akan terpenuhi di Jembrana. Dan saya yakin masyarakat Jembrana tidak akan menjadi anak durhaka,” ujar Kembang. *ode
Acara deklarsi di Gumi Makepung, Sabtu sore kemarin, dipusatkan di Lapangan Umum Negara, Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Hadir Ketua DPP PDIP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang juga anggota DPR RI Dapil Bali I Made Urip, Ketua Pemenangan KBS-Ace yang juga Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, jajaran pengurus PDIP di Jembrana, termasuk Bupati Jembrana I Putu Artha, para perbekel serta bendesa se-Jembrana, termasuk ribuan simpatisan dari berbagai komunitas serta organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jembrana.
Koster didampingi Cok Ace sempat menyinggung lima program prioritas KBS-Ace ketika terpilih sebagai Gubernur-Wagub Bali, dengan menerapkan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Prioritas pertama adalah bidang pangan, sandang, dan papan. Kedua, bidang kesehatan dan pendidikan. Ketiga, jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Keempat, adat, tradisi, seni, dan budaya. Dan terakhir, adalah bidang pembangunan pariwisata dan insfratuktur secara terintegrasi.
Dalam pendidikan, Koster menjanjikan sekolah gratis usia pendidikan 12 tahun, serta jaminan kesehatan gratis, dengan format program Krama Bali Sehat (KBS). Sedangkan untuk adat, tradisi, seni, dan budaya, Koster akan memberikan insentif sekaa-sekaa, termasuk jegog dan makepung.
“Kami juga akan melakukan program khusus di Jembrana, yaitu Gubernur Cup untuk makepung,” tandas Koster, disambut riuh tepuk tangan simpatisan, tertutama dari kalangan sekaa makepung maupun sekaa jegog yang dipersiapkan tampil menyambut kehadiran KBS-Ace.
Dalam bidang insfrastruktur, Koster menyatakan akan mewujudkan pembangunan jalan tol dari Denpasar sampai Kabupaten Jembrana. Nantinya akan memprogramkan pemetaan terhadap ase-aset milik Pemprov Bali di kabupaten/kota, dan berencana memaksimalkan pemanfaatannya untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami juga akan mengembangkan industri khusus untuk Jembrana, yaitu pengolahan gabah. Tidak seperti sekarang, gabah dijual ke daerah lain, setelah menjadi beras dijual kembali ke Jembrana, sehingga nilai ekonomi tidak banyak. Untuk perikanan di Jembrana, kami akan mengembangkan industri pengolahan ikan. Pemerataan dan keadilan pembangunan akan kami laksanakan, menghindari ketimpangan perekonomian,” tegasnya.
Setelah memaparkan sejumlah rancangan program tersebut, Koster pun meminta ribuan masyarakat Jembrana yang hadir untuk kompak dan solid dalam satu jalur memenangkan KBS-Ace. Itu ditekankannya agar perolehan suara minimum 70 persen untuk kemenangan KBS-Ace di Jembrana dapat tercapai.
Koster sempat menanyakan kesanggupan massa untuk memenuhi permintaannya tersebut, yang disambut dengan teriakan ‘sanggup’ para simpatisan. Koster pun menyampaikan terima kasih kepada petugas partai di Jembrana, terutama Ketua DPC PDIP Jembrana I Made Kembang Hartawan, serta Bupati Artha, yang dinilai berperan penting dalam acara deklarasi tersebut.
Ketua DPC PDIP Jembrana I Made Kembang Hartawan, mengklaim ada sebanyak 15.000 simpatisan hadir dalam acara deklarasi tersebut. Dia berani mengatakan demikian karena kehadiran simpatisan diabsen, baik simpatisan dari masing-masing desa/kelurahan maupun berbagai komunitas serta ormas, mencapai 14.500-an. “Itu yang diabsen. Belum lagi simpatisan di luar yang dipastikan dicatat. Ini semua kami siapkan secara gotong-royong, dan sebenarnya masih banyak mau hadir, tetapi kami batasi sesuai kemampuan kami dalam menyiapkan konsumsi, yang kami siapkan sebanyak 15.000 nasi bungkus,” jelas Kembang yang juga Wabup Jembrana, ketika disinggung mengenai pengerahan massa dalam acara deklarasi tersebut.
Untuk kemenangan KBS-Ace, Kembang mengatakan, dirinya meminta masyarakat Jembrana tidak menjadi anak durhaka. Lantaran begitu banyak kerja nyata untuk Jembrana yang telah dilakukan I Wayan Koster dalam berbagai hal. Baik untuk pendidikan, adat, seni, dan budaya, termasuk berbagai bidang lainnya. “Melihat secara realistis Pak Koster sudah banyak melakukan investasi politik di Jembrana, kami yakin target 70 persen kemenangan KBS-Ace akan terpenuhi di Jembrana. Dan saya yakin masyarakat Jembrana tidak akan menjadi anak durhaka,” ujar Kembang. *ode
Komentar