Dapur Terbakar, Tiga Orang Sekeluarga Luka
Kebakaran menimpa dapur tempat usaha popcorn dan kentang goreng milik keluarga I Made Jenek, 40, di Jalan Nenas Amlapura, Karangasem, Minggu (7/1) sore pukul 15.20 Wita, gara-gara bocornya tabung gas elpiji 3 kilogram.
AMLAPURA, NusaBali
Akibatnya, tiga orang sekeluarga mengalami luka bakar, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.Tiga korban luka bakar dalam musibah yang terjadi Minggu sore sekitar pukul 15.20 Wita ini, masing-masing pemilik usaha popcorn, I Made Jenek, beserta kedua anak yang masih kecil-kecil, yakni Wayan Aulia, 5, dan Made Aska, 1,5. Mereka langsung dievakuasi warga menggunakan sepeda motor ke RS BaliMed Amlapura di Banjar Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi TKP.
Ketiga korban sekeluarga ini mengalami luka bakar cukup serius di bagian paha, dada, tangan, dan sebagian wajah. Karena memerlukan penanganan lebih intensif, maka ketiga korban terpaksa dirujuk ke RS Sanglah, Denpasar kemarin sore sekitar pukul 17.30 Wita.
Informasi di lapangan, saat musibah kebakaran terjadi ketika korban Made Jenek sedang sibuk melakukan aktivitas menggoreng jagung untuk popcorn dan kentang. Tanpa diduga, gas elpiji dari tabung 3 kilogram bocor. Akibatnya, api langsung berkobar, hingga tabung gas meledak. Korban Made Jenek dan dua anaknya yang masih kecil juga disambar kobaran api.
Peristiwa ini langsung dilaporkan seorang warga setempat, Komang Utari, 25, ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem yang berjarak sekitar 400 meter dari TKP. Begitu dapat laporan, Regu III Dinas Pemadam Kebakaran yang dipimpin IB Nyoman Sudiarta langsung terjun ke lokasi TKP untuk memadamkan api. Saat petugas pemadam tiba di lokasi TKP sekitar pukul 15.33 Wita, tiga korban sekeluarga sudah dibawa warga ke rumah sakit.
Untungnya, kebakaran tidak meluas. Tidak ada bangunan yang terbakar, kecuali barang-barang di dalam dapur usaha popcorn. "Kami terjun ke lokasi hanya untuk melakukan pendinginan. Sedangkan ketiga korban sudah lebih dulu dibawa keluarganya ke rumah sakit," ungkap IB Sudiarta, yang kemarin sore terjun ke lokasi TKP bersama Kasi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran, I Ketut Suastika.
Sayangnya, belum ada satu pun keluarga korban yang bisa dimintai keterangan terkait musibah kebakaran di dapur usaha popcorn milik Made Jenek. Saat NusaBali datang ke rumah korban tadi malam, rumahnya dalam keadaan sepi karena ditinggal mengantar tiga orang yang terluka bakar ini ke RS Sanglah.
Sementara itu, petugas jaga RS BaliMed Amlapura, menyebutkan ketiga korban luka bakar sempat 2 jam ditangani dr Kartika. Karena lukanya cukup serius, tiga korban sekeluarga akhirnya dirujuk ke RS Sanglah. "Ketiga korban luka bakar dirujuk ke RS Sanglah dengan menggunakan satu mobil ambulans," ujar salah seorang petugas jaga RS baliMed Amlapura saat dikonfirmasi NusaBai, tadi malam. *k16
Ketiga korban sekeluarga ini mengalami luka bakar cukup serius di bagian paha, dada, tangan, dan sebagian wajah. Karena memerlukan penanganan lebih intensif, maka ketiga korban terpaksa dirujuk ke RS Sanglah, Denpasar kemarin sore sekitar pukul 17.30 Wita.
Informasi di lapangan, saat musibah kebakaran terjadi ketika korban Made Jenek sedang sibuk melakukan aktivitas menggoreng jagung untuk popcorn dan kentang. Tanpa diduga, gas elpiji dari tabung 3 kilogram bocor. Akibatnya, api langsung berkobar, hingga tabung gas meledak. Korban Made Jenek dan dua anaknya yang masih kecil juga disambar kobaran api.
Peristiwa ini langsung dilaporkan seorang warga setempat, Komang Utari, 25, ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem yang berjarak sekitar 400 meter dari TKP. Begitu dapat laporan, Regu III Dinas Pemadam Kebakaran yang dipimpin IB Nyoman Sudiarta langsung terjun ke lokasi TKP untuk memadamkan api. Saat petugas pemadam tiba di lokasi TKP sekitar pukul 15.33 Wita, tiga korban sekeluarga sudah dibawa warga ke rumah sakit.
Untungnya, kebakaran tidak meluas. Tidak ada bangunan yang terbakar, kecuali barang-barang di dalam dapur usaha popcorn. "Kami terjun ke lokasi hanya untuk melakukan pendinginan. Sedangkan ketiga korban sudah lebih dulu dibawa keluarganya ke rumah sakit," ungkap IB Sudiarta, yang kemarin sore terjun ke lokasi TKP bersama Kasi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran, I Ketut Suastika.
Sayangnya, belum ada satu pun keluarga korban yang bisa dimintai keterangan terkait musibah kebakaran di dapur usaha popcorn milik Made Jenek. Saat NusaBali datang ke rumah korban tadi malam, rumahnya dalam keadaan sepi karena ditinggal mengantar tiga orang yang terluka bakar ini ke RS Sanglah.
Sementara itu, petugas jaga RS BaliMed Amlapura, menyebutkan ketiga korban luka bakar sempat 2 jam ditangani dr Kartika. Karena lukanya cukup serius, tiga korban sekeluarga akhirnya dirujuk ke RS Sanglah. "Ketiga korban luka bakar dirujuk ke RS Sanglah dengan menggunakan satu mobil ambulans," ujar salah seorang petugas jaga RS baliMed Amlapura saat dikonfirmasi NusaBai, tadi malam. *k16
Komentar