As Patah, Truk Terguling
Truk nopol P 8610 UZ terbalik ke kebun coklat di Banjar Dinas Jegu, Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Minggu (7/1).
TABANAN, NusaBali
Informasi yang berhasil dihimpun, truk terbalik diketahui pada sekitar pukul 14.30 Wita. Tidak ada yang mengetahui kronologis kejadian atas terbaliknya truk yang membawa muatan jagung seberat 10 ton tersebut.
Truk terbalik disebabkan oleh as panjang, as belakang patah, dan ban kanannya terlepas sehingga truk terbalik ke kebun coklat dengan kedalaman 2,5 meter.
Namun di lokasi kejadian, pengemudi tidak ada di tempat karena masih mencari derek sehingga kronologis jelas belum diketahui. Sementara jagung yang dimuat tersebut milik sebuah usaha dagang (UD) di Banjar Senganan Kangin, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan sopir truk tidak ada di tempat lantaran masih mencarikan derek. “Sopir tidak kabur, kata warga masih mencarikan derek,” ujarnya.
Dikatakan truk yang membawa muatan jagung yang melaju dari arah selatan ke utara itu sudah diatensi pihaknya dan menunggu derek dari sopir. “Karena sopir tidak ada di lokasi, jadi belum jelas kronologinya seperti apa, masih ditunggu anggota. Jadi ini tidak gawat karena tidak mengganggu apapun,” tandas AKP Mastra. *d
Truk terbalik disebabkan oleh as panjang, as belakang patah, dan ban kanannya terlepas sehingga truk terbalik ke kebun coklat dengan kedalaman 2,5 meter.
Namun di lokasi kejadian, pengemudi tidak ada di tempat karena masih mencari derek sehingga kronologis jelas belum diketahui. Sementara jagung yang dimuat tersebut milik sebuah usaha dagang (UD) di Banjar Senganan Kangin, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan sopir truk tidak ada di tempat lantaran masih mencarikan derek. “Sopir tidak kabur, kata warga masih mencarikan derek,” ujarnya.
Dikatakan truk yang membawa muatan jagung yang melaju dari arah selatan ke utara itu sudah diatensi pihaknya dan menunggu derek dari sopir. “Karena sopir tidak ada di lokasi, jadi belum jelas kronologinya seperti apa, masih ditunggu anggota. Jadi ini tidak gawat karena tidak mengganggu apapun,” tandas AKP Mastra. *d
1
Komentar