LPD Desa Padangtegal Gianyar Untung Rp 6,081 Miliar
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pakraman Padangtegal, perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, meraup keuntungan sebesar Rp6,081 miliar dengan total aset mencapai Rp250,647 miliar selama tahun 2017.
GIANYAR, NusaBali
"Keuntungan tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 yang tercatat Rp5,456 miliar dengan aset Rp195, 563 miliar," kata Ketua LPD Desa Pakraman Padangtegal, I Wayan Artana, sebagaimana siaran pers dari Humas Pemkab Gianyar terkait Laporan Akhir Tahun LPD.
Dalam acara lembaga keuangan non-bank yang dihadiri Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra itu, siaran pers yang ada juga menyebutkan acara penyampaian laporan akhir tahun tersebut juga dimeriahkan dengan pengundian hadiah bagi nasabah, penyerahan bantuan beasiswa kepada pelajar, mahasiswa berprestasi.
I Wayan Artana menjelaskan, faktor yang paling dominan menopang kinerja dan perkembangan LPD adalah kentalnya koordinasi antar dan inter pngurus desa serta pengurus dan karyawan LPD sendiri.
Selain itu, akses bagi nasabah yang mencapai 1.277 orang itu mendorong LPD Desa Pakraman Padangtegal meluncurkan program LPD Go Digital, yakni melalui program tersebut nasabah dapat mencari informasi maupun transaksi melalui IBS Mobile.
Ia menjelaskan, tantangan ke depan yang dihadapi LPD antara lain, membangun sistem penjaminan, kesehatan LPD, persepsi yang sama mengenai perlindungan hukum, dan meningkatkan SDM. Tantangan lain, pengawasan internal eksternal, dan persaingan yang semakin ketat, wilayah opersional yang terbatas, permasalahan konflik kepentingan, standarisasi aplikasi program, serta perkembangan ekonomi dengan adanya erupsi Gunung Agung. "Menjawab tantangan itu, fasilitas sarana dan prasana termasuk peningkatan pelayanan dengan memanfaatkan IT," ujar Artana.
Sementara itu, Bendesa Desa Pakraman Padangtegal, I Made Gandra, SE mengatakan, terkait dana pembangunan yang dialokasikan dari LPD sebesar 20 persen diberikan kepada Desa Pakraman. Secara manfaat, dana tersebut dilaksanakan untuk kegiatan pitra yadnya setiap lima tahun sekali.
Dengan demikian, Desa Pakraman sepenuhnya mampu membiayai prosesi Upacara Pitra Yadnya tersebut, namun tidak juga membatasi warganya untuk menunaikan kewajiban kepada leluhurnya.
Sementara, pemberian beasiswa kepada pelajar/mahasiswa berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik, sebagai bentuk upaya pembinaan dan mendukung generasi muda agar berkompetisi untuk meraih prestasi.
"Pemberian beasiswa ini kami harap mampu mendorong generasi muda untuk meraih prestasi, dengan harapan ke depannya mereka bisa menjadi teladan, mampu meneruskan tujuan untuk membangun desa pakraman," ujar Gandra.
Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, memberikan apresiasi terhadap perkembangan LPD Desa Pakraman Padangtegal. Keberadaan LPD Desa Pakraman Padangtegal terbukti mampu berkontribusi dalam bidang sosial, agama, adat, dan budaya.
Demikian pula memberikan beasiswa kepada anak berprestasi dan pelaksanaan ngaben massal yang sepenuhnya dibiayai oleh LPD, sehingga LPD Desa Pakraman Padangtegal dirasa layak menjadi percontohan dari segi pengelolaan, manajemen dan sistem yang diterapkan.
"Saya yakin seberapapun potensi yang ada, kekayaan alam kalau tidak dikelola dengan baik, transparan serta dukungan IT tidak akan menghasilkan apa-apa," ujar Wabup Mahayastra.*ant
Dalam acara lembaga keuangan non-bank yang dihadiri Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra itu, siaran pers yang ada juga menyebutkan acara penyampaian laporan akhir tahun tersebut juga dimeriahkan dengan pengundian hadiah bagi nasabah, penyerahan bantuan beasiswa kepada pelajar, mahasiswa berprestasi.
I Wayan Artana menjelaskan, faktor yang paling dominan menopang kinerja dan perkembangan LPD adalah kentalnya koordinasi antar dan inter pngurus desa serta pengurus dan karyawan LPD sendiri.
Selain itu, akses bagi nasabah yang mencapai 1.277 orang itu mendorong LPD Desa Pakraman Padangtegal meluncurkan program LPD Go Digital, yakni melalui program tersebut nasabah dapat mencari informasi maupun transaksi melalui IBS Mobile.
Ia menjelaskan, tantangan ke depan yang dihadapi LPD antara lain, membangun sistem penjaminan, kesehatan LPD, persepsi yang sama mengenai perlindungan hukum, dan meningkatkan SDM. Tantangan lain, pengawasan internal eksternal, dan persaingan yang semakin ketat, wilayah opersional yang terbatas, permasalahan konflik kepentingan, standarisasi aplikasi program, serta perkembangan ekonomi dengan adanya erupsi Gunung Agung. "Menjawab tantangan itu, fasilitas sarana dan prasana termasuk peningkatan pelayanan dengan memanfaatkan IT," ujar Artana.
Sementara itu, Bendesa Desa Pakraman Padangtegal, I Made Gandra, SE mengatakan, terkait dana pembangunan yang dialokasikan dari LPD sebesar 20 persen diberikan kepada Desa Pakraman. Secara manfaat, dana tersebut dilaksanakan untuk kegiatan pitra yadnya setiap lima tahun sekali.
Dengan demikian, Desa Pakraman sepenuhnya mampu membiayai prosesi Upacara Pitra Yadnya tersebut, namun tidak juga membatasi warganya untuk menunaikan kewajiban kepada leluhurnya.
Sementara, pemberian beasiswa kepada pelajar/mahasiswa berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik, sebagai bentuk upaya pembinaan dan mendukung generasi muda agar berkompetisi untuk meraih prestasi.
"Pemberian beasiswa ini kami harap mampu mendorong generasi muda untuk meraih prestasi, dengan harapan ke depannya mereka bisa menjadi teladan, mampu meneruskan tujuan untuk membangun desa pakraman," ujar Gandra.
Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, memberikan apresiasi terhadap perkembangan LPD Desa Pakraman Padangtegal. Keberadaan LPD Desa Pakraman Padangtegal terbukti mampu berkontribusi dalam bidang sosial, agama, adat, dan budaya.
Demikian pula memberikan beasiswa kepada anak berprestasi dan pelaksanaan ngaben massal yang sepenuhnya dibiayai oleh LPD, sehingga LPD Desa Pakraman Padangtegal dirasa layak menjadi percontohan dari segi pengelolaan, manajemen dan sistem yang diterapkan.
"Saya yakin seberapapun potensi yang ada, kekayaan alam kalau tidak dikelola dengan baik, transparan serta dukungan IT tidak akan menghasilkan apa-apa," ujar Wabup Mahayastra.*ant
Komentar