BTB Kumpulkan Stakeholder Pariwisata
Bali Tourism Board (BTB) mengumpulkan para stakeholder (pemangku kepentingan) terkait pariwisata Bali.
SOP Mitigasi jika Gunung Agung Erupsi
DENPASAR, NusaBali
Tujuannya melakukan sosialisasi standar operasional dan prosedur (SOP) Mitigasi Bencana Alam, dalam hal ini penutupan bandara ( Bandara I Gusti Ngurah Rai) – jika seandainya Gunung Agung erupsi. Para stakeholder akan dikumpulkan, Senin (8/1) ini. Direktur BTB Ida Bagus Agung Partha, memastikan hal itu Minggu (7/1).
”Ini sudah 90 persen peak,” ujar pengusaha pariwisatal asal Sanur, Denpasar. Yang dia maksud adalah SOP mitigasi khususnya persiapan dan penanganan wisatawan, jika seadainya bandara terpaksa tutup karena Gunung Agung erupsi.
Kepastian SOP tersebut, menurut Gus Agung, setelah melalui serenteten proses, pembahasan dan pertemuan, sampai akhirnya sudah dinilai (mitigasi) memadai. “Bukankankah itu yang juga disampaikan para konsulat,” ujar Gus Agung.
Selain itu, dikatakan Gus Agung pihaknya menginginkan sosialisasi diikuti seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait. Karena itulah, stakeholder yang dilibatkan tidak kurang dari 20. Di antaranya Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Bali Toursm Hospitality (BTH), Otoritas Bandara, kalangan Operatoir Airlines, Bea Cukai, pihak Imigrasi, pengusaha hotel dan yang lainnya. “Dengan pengumpulan ini semua memahami dan mengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan terkait mitigasi,” ujar Gus Agung. *k17
DENPASAR, NusaBali
Tujuannya melakukan sosialisasi standar operasional dan prosedur (SOP) Mitigasi Bencana Alam, dalam hal ini penutupan bandara ( Bandara I Gusti Ngurah Rai) – jika seandainya Gunung Agung erupsi. Para stakeholder akan dikumpulkan, Senin (8/1) ini. Direktur BTB Ida Bagus Agung Partha, memastikan hal itu Minggu (7/1).
”Ini sudah 90 persen peak,” ujar pengusaha pariwisatal asal Sanur, Denpasar. Yang dia maksud adalah SOP mitigasi khususnya persiapan dan penanganan wisatawan, jika seadainya bandara terpaksa tutup karena Gunung Agung erupsi.
Kepastian SOP tersebut, menurut Gus Agung, setelah melalui serenteten proses, pembahasan dan pertemuan, sampai akhirnya sudah dinilai (mitigasi) memadai. “Bukankankah itu yang juga disampaikan para konsulat,” ujar Gus Agung.
Selain itu, dikatakan Gus Agung pihaknya menginginkan sosialisasi diikuti seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait. Karena itulah, stakeholder yang dilibatkan tidak kurang dari 20. Di antaranya Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Bali Toursm Hospitality (BTH), Otoritas Bandara, kalangan Operatoir Airlines, Bea Cukai, pihak Imigrasi, pengusaha hotel dan yang lainnya. “Dengan pengumpulan ini semua memahami dan mengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan terkait mitigasi,” ujar Gus Agung. *k17
Komentar