Empat Wajah Terduga Penyerang Novel
Kepolisian kembali merilis empat sketsa wajah terduga pelaku teror air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
JAKARTA, NusaBali
Dalam siaran persnya, Polda Metro Jaya menyebut jika empat sketsa pelaku itu didapat berdasar keterangan para saksi. Kini seluruh pria itu telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). "Sketsa wajah keempat terduga pelaku telah disebar ke polda-polda," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis dikutip dalam laman resmi humas.polri.go.id, Minggu (7/1) seperti dilansir vivanews.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan seluruh sketsa wajah pelaku itu diyakini mendekati wajah yang dilihat para saksi. Yakni para saksi yang melihat para pria itu berada di dekat Masjid Al Ikhsan pada lima menit sebelum kejadian penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. "Kita duga pengendara sepeda motor," ujar Tito.
Tito memastikan tidak ada saksi yang melihat langsung saat penyiraman air keras terjadi kepada Novel Baswedan. Meski memang ada dua perempuan yang berjalan di dekat Novel saat kejadian, namun mereka tidak melihat wajah pelaku.
"Sktesa wajah dan ciri-ciri yang diperoleh penyidik tidak ada yang cocok dengan tiga orang yang pernah diperiksa," ujar Tito. Teror air keras yang menimpa Novel Baswedan terjadi pada medio April 2017. Saat kejadian, Novel diketahui usai menunaikan salat subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya.
Lalu tiba-tiba, ketika hendak berjalan pulang, muncul dua orang mengendarai sepeda motor dan menyiram air keras yang disiapkan dalam sebuah cangkir.
Hingga kini, Novel menjalani pemulihan di RS Singapura. Salah satu bola matanya bahkan nyaris buta. Kepolisian kerepotan mencari para pelaku, meski kejadian ini telah berjalan hampir 9 bulan.
Perkembangan penyelidikan ini baru sebatas pemutakhiran sketsa wajah pelaku penyerangan. Meski ada yang sempat diperiksa, namun mereka tidak ada keterkaitan dengan teror air keras yang dialami Novel. *
1
Komentar