Massa PDIP Menyemut di Gianyar
Marakkan Deklarasi KBS-Ace dan Paket Aman
GIANYAR, NusaBali
PDIP show of force gerakkan puluhan ribu massa saat acara deklarasi KBS-Ace (Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati) se-bagai Cagub-Cawagub Bali dan Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun (Paket Aman) sebagai Cabup-Cawabup Gianyar, di Lapangan Astina Raya Gianyar, Senin (8/1) sore. Kendati acara baru dimulai pukul 15.50 Wita, massa pendukung sudah menunggu di lokasi sejak siang pukul 12.00 Wita.
Sebelum meluncur ke Lapangan Astina Raya Gianyar, KBS-Ace (Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PPP-PKB) lebih dulu mendaftarkan pencalonannya ke Kantor KPU Bali, Jalan Tjok Agung Tresna Niti Mandala Denpasar. Sedangkan Paket Aman (Cabup-Cawabup Gianyar yang diusung PDIP-Hanura) kemarin pagi mendaftarkan pencalonannya ke Kantor KPU Gianyar, sebelum acara deklarasi di Lapangan Astina Raya Gianyar.
Data yang dihimpun NusaBali, sebelum menuju lokasi acara deklarasi di Lapangan Astina Raya Gianyar, KBS-Ace sempat beristirahat sejenak di Sekretariat DPC PDIP Gianyar kawasan Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Didampingi Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Provinsi Bali Nyoman Giri Prasta, mereka disambut Paket Aman dan Ketua Tim Pemenangan Paket Aman, I Wayan Tagel Winarta.
Dari Sekretariat DPC PDIP Gianyar, KBS-Ace dan Paket Aman kemudian menuju lokasi acara deklarsasi di Lapangan Astina Raya Gianyar. Di sepanjang perjalanan mulai dari Jalan Dharma Giri Gianyar sejauh 800 meter ke arah timur, KBS-Ace dan Paket Aman disambut 303 sekaa baleganjur yang menabuh saling bersahutan di pinggir jalan. Saat kedua paket calon tiba di Lapangan Astina Raya Gianyar pukul 15.50 Wita, ratusan sekaa baleganjur masih menabuh.
Karena acara deklarasi segera dimulai, maka seluruh sekaa baleganjur diberi tanda berhenti menabuh, dengan kibasan-kibasan bendera putih. Di lokasi acara deklarasi, sederet tokoh sudah menyambut kedatangan KBS-Ace dan Paket Aman. Termasuk di antaranya Panglingsing Puri Agung Gianyar yang kini Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata dan Panglingsir Puri Agung Ubud, Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra. Bupati Agung Bharata merupakan kakak kandung Cawabup AA Gde Mayun, sementara Cok Putra adalah kakak kandung Cawagub Cok Ace. Kader senior PDIP yang Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, juga hadir.
Sayangnya, saat acara deklarasi dimulai, sebagian besar sekaa baleganjur meninggalkan lokasi. Made Agus Mahayastra, Cabup Gianyar dalam Paket Aman, mengakui mereka sudah menunggu lama di lokasi acara sejak siang pukul 12.00 Wita. “Kami berusaha menahan massa agar tidak segera pulang, namun mereka bertahan hingga 5 jam. Tapi, saat saya turun berkali-kali ke lapangan, saya pegang janji masya-rakat untuk memenangkan KBS-Ace 80 persen suara di Gianyar 80 persen,’’ ujar Mahayastra yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar.
Mahayastra menjelaskan, Gianyar salah satu kabupaten di Bali yang jadi basis massa KBS-Ace. Karena itu, dirinya setuju jika KBS-Ace lebih banyak menggarap suara di Karangasem. Mahayastra selaku pemrakarsa pentas baleganjur terbanyak yakni 303 sekaa, mendapatkan penghargaan Muri (Museum Rekor Indonesia). Sertifikat Muri diterima langsung Mahayastra dari pihak Muri, Senin kemarin.
Sementara itu, deklarasi dukungan untuk KBS-Ace dan Paket Aman dari pelbagai unsur dan asosiasi di Gianyar kemarin dibacakan oleh I Wayan Ekayana, kader PDIP asal Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar. Ekayana yang Ketua Bali Scoterist Club menilai Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tepat merekomendasi KBS-Ace dan Paket Aman. Alasannya, kedua paket ini merupakan pemimpin yang diterima masyarakat baik di Bali maupun di Gianyar.
Sedangkan Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu) dalam pidatonya mengatakan bangga atas kehadiran puluhan ribu massa lengkap dengan 303 sekaa baleganjur untuk didelarasi KBS-Ace dan Paket Aman. Koster pun menargetkan KBS-Ace bisa menang minimal 80 persen di Gianyar dan Paket Aman ditarget menang minimal 70 persen. “Saya maklum jika banyak massa yang pulang mendahului, karena menunggu sejak pukul 11.00 Wita,” jelas Koster.
Koster menyampaikan, jika KBS-Ace menang Pilgub Bali 2018, maka dirinya telah menyiapkan program Pola Pembangunan Semesta Berencana. Program ini antara lain meningkatkan seni budaya Bali, pendidikan gratis hingga SMA/SMK, pendidikan berbasis agama Hindu, sinergi program BPJS, dan perbaikan infrastruktur.
Janji KBS-Ace juga dipertegas Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace, Nyoman Giri Prasta. “Jika KBS-Ace dan Paket Aman menang di Gianyar, maka Badung yang akan kontrak para seniman di Gianyar,” tandas Giri Prasta yang juga Bupati Badung ini. Acara deklarasi KBS-Ace dan Paket Aman di Lapangan Astina Raya Gianyar, Senin sore, diakhiri dengan paparan politik oleh Ketua DPP PDIP, I Made Urip.
Sementara itu, sebelum deklarasi kemarin sore, Paket Aman (Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun) lebih dulu mendaftarkan pencalonannya sebagai Cabup-Cawabup Gianyar ke KPU Gianyar, sekitar pukul 11.00 Wita. Paket Aman jalan kaki dari Taman Kota Gianyar menuju Kantor KPU Gianyar yang berjarak sekitar 500 meter, dengan diantar ribuan ibu-ibu.
Menurut Mahayastra, dilibatkannya ibu-ibu dalam hajatan politik ini karena potensi pemilih perempuan di Gianyar cukup tinggi. “Prosentase pemilih perempuan tinggi. Makanya, kami libatkan ibu-ibu yang memang kader partai atau dekat dengan kader partai maupun istri para kader PDIP,” jelas politisi PDIP asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan yang masih menjabat Wakil Bupati Gianyar 2013-2018 ini.
Selain diantar ibu-ibu, saat mendaftar ke KPU Gianyar kemarin, Paket Aman juga didampingi Bupati Agung Bharata. Mereka diterima Ketua KPU Gianyar AA Gede Agung Putra beserta jajaran. “Sudah semua ada, keabsahannya kita akan lakukan penelitian. Pengumuman penetapan paket calon nanti tanggal 12 Februari,” jelas Gung Putra.
Dalam Pilkada Gianyar 2018, Paket Aman akan tarung head to head melawan pasangan Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Mahyarani Primadewi (Paket Kertha-Maha), Cabup-Cawabup yang diusung Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) beranggotakan Golkar-Demokrat-Gerindra-PKPI-NasDem. * lsa,nvi
Sebelum meluncur ke Lapangan Astina Raya Gianyar, KBS-Ace (Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PPP-PKB) lebih dulu mendaftarkan pencalonannya ke Kantor KPU Bali, Jalan Tjok Agung Tresna Niti Mandala Denpasar. Sedangkan Paket Aman (Cabup-Cawabup Gianyar yang diusung PDIP-Hanura) kemarin pagi mendaftarkan pencalonannya ke Kantor KPU Gianyar, sebelum acara deklarasi di Lapangan Astina Raya Gianyar.
Data yang dihimpun NusaBali, sebelum menuju lokasi acara deklarasi di Lapangan Astina Raya Gianyar, KBS-Ace sempat beristirahat sejenak di Sekretariat DPC PDIP Gianyar kawasan Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Didampingi Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Provinsi Bali Nyoman Giri Prasta, mereka disambut Paket Aman dan Ketua Tim Pemenangan Paket Aman, I Wayan Tagel Winarta.
Dari Sekretariat DPC PDIP Gianyar, KBS-Ace dan Paket Aman kemudian menuju lokasi acara deklarsasi di Lapangan Astina Raya Gianyar. Di sepanjang perjalanan mulai dari Jalan Dharma Giri Gianyar sejauh 800 meter ke arah timur, KBS-Ace dan Paket Aman disambut 303 sekaa baleganjur yang menabuh saling bersahutan di pinggir jalan. Saat kedua paket calon tiba di Lapangan Astina Raya Gianyar pukul 15.50 Wita, ratusan sekaa baleganjur masih menabuh.
Karena acara deklarasi segera dimulai, maka seluruh sekaa baleganjur diberi tanda berhenti menabuh, dengan kibasan-kibasan bendera putih. Di lokasi acara deklarasi, sederet tokoh sudah menyambut kedatangan KBS-Ace dan Paket Aman. Termasuk di antaranya Panglingsing Puri Agung Gianyar yang kini Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata dan Panglingsir Puri Agung Ubud, Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra. Bupati Agung Bharata merupakan kakak kandung Cawabup AA Gde Mayun, sementara Cok Putra adalah kakak kandung Cawagub Cok Ace. Kader senior PDIP yang Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, juga hadir.
Sayangnya, saat acara deklarasi dimulai, sebagian besar sekaa baleganjur meninggalkan lokasi. Made Agus Mahayastra, Cabup Gianyar dalam Paket Aman, mengakui mereka sudah menunggu lama di lokasi acara sejak siang pukul 12.00 Wita. “Kami berusaha menahan massa agar tidak segera pulang, namun mereka bertahan hingga 5 jam. Tapi, saat saya turun berkali-kali ke lapangan, saya pegang janji masya-rakat untuk memenangkan KBS-Ace 80 persen suara di Gianyar 80 persen,’’ ujar Mahayastra yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar.
Mahayastra menjelaskan, Gianyar salah satu kabupaten di Bali yang jadi basis massa KBS-Ace. Karena itu, dirinya setuju jika KBS-Ace lebih banyak menggarap suara di Karangasem. Mahayastra selaku pemrakarsa pentas baleganjur terbanyak yakni 303 sekaa, mendapatkan penghargaan Muri (Museum Rekor Indonesia). Sertifikat Muri diterima langsung Mahayastra dari pihak Muri, Senin kemarin.
Sementara itu, deklarasi dukungan untuk KBS-Ace dan Paket Aman dari pelbagai unsur dan asosiasi di Gianyar kemarin dibacakan oleh I Wayan Ekayana, kader PDIP asal Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar. Ekayana yang Ketua Bali Scoterist Club menilai Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tepat merekomendasi KBS-Ace dan Paket Aman. Alasannya, kedua paket ini merupakan pemimpin yang diterima masyarakat baik di Bali maupun di Gianyar.
Sedangkan Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu) dalam pidatonya mengatakan bangga atas kehadiran puluhan ribu massa lengkap dengan 303 sekaa baleganjur untuk didelarasi KBS-Ace dan Paket Aman. Koster pun menargetkan KBS-Ace bisa menang minimal 80 persen di Gianyar dan Paket Aman ditarget menang minimal 70 persen. “Saya maklum jika banyak massa yang pulang mendahului, karena menunggu sejak pukul 11.00 Wita,” jelas Koster.
Koster menyampaikan, jika KBS-Ace menang Pilgub Bali 2018, maka dirinya telah menyiapkan program Pola Pembangunan Semesta Berencana. Program ini antara lain meningkatkan seni budaya Bali, pendidikan gratis hingga SMA/SMK, pendidikan berbasis agama Hindu, sinergi program BPJS, dan perbaikan infrastruktur.
Janji KBS-Ace juga dipertegas Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace, Nyoman Giri Prasta. “Jika KBS-Ace dan Paket Aman menang di Gianyar, maka Badung yang akan kontrak para seniman di Gianyar,” tandas Giri Prasta yang juga Bupati Badung ini. Acara deklarasi KBS-Ace dan Paket Aman di Lapangan Astina Raya Gianyar, Senin sore, diakhiri dengan paparan politik oleh Ketua DPP PDIP, I Made Urip.
Sementara itu, sebelum deklarasi kemarin sore, Paket Aman (Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun) lebih dulu mendaftarkan pencalonannya sebagai Cabup-Cawabup Gianyar ke KPU Gianyar, sekitar pukul 11.00 Wita. Paket Aman jalan kaki dari Taman Kota Gianyar menuju Kantor KPU Gianyar yang berjarak sekitar 500 meter, dengan diantar ribuan ibu-ibu.
Menurut Mahayastra, dilibatkannya ibu-ibu dalam hajatan politik ini karena potensi pemilih perempuan di Gianyar cukup tinggi. “Prosentase pemilih perempuan tinggi. Makanya, kami libatkan ibu-ibu yang memang kader partai atau dekat dengan kader partai maupun istri para kader PDIP,” jelas politisi PDIP asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan yang masih menjabat Wakil Bupati Gianyar 2013-2018 ini.
Selain diantar ibu-ibu, saat mendaftar ke KPU Gianyar kemarin, Paket Aman juga didampingi Bupati Agung Bharata. Mereka diterima Ketua KPU Gianyar AA Gede Agung Putra beserta jajaran. “Sudah semua ada, keabsahannya kita akan lakukan penelitian. Pengumuman penetapan paket calon nanti tanggal 12 Februari,” jelas Gung Putra.
Dalam Pilkada Gianyar 2018, Paket Aman akan tarung head to head melawan pasangan Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Mahyarani Primadewi (Paket Kertha-Maha), Cabup-Cawabup yang diusung Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) beranggotakan Golkar-Demokrat-Gerindra-PKPI-NasDem. * lsa,nvi
1
Komentar