Bubarkan Balap Liar, Polisi Amankan Joki Wanita

DENPASAR, NusaBali
Empat joki balap liar yang salah satunya wanita diamankan bersama satu motor balap yang dipreteli. Empat ABG yang diciduk dalam razia oleh tim Sabata masing—masing berinisial ASL, 18, IR, 18, HH, 18 dan seorang wanita berinisial LY, 18. Dalam razia itu, puluhan petugas langsung mengepung arena balap liar yang digunakan oleh para pemuda tersebut. Pasalnya, para ABG ini melakukan aksi balap di jalanan umum yang digunakan oleh masyarakat umur. Bahkan, mereka memarkirkan kendaraannya di bahu jalan serta tidak menggunakan helm, “Aksi tak terpuji para pemuda ini tentunya sangat beresiko menimbulkan kecelakaan lalulintas yang bisa saja merengut korban nyawa, baik itu dari para ABG itu sendiri, maupun pengendara atau masyarakat umum lainnya,” jelas Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja Senin (8/1) siang.

Menurut dia, para ABG yang terciduk dalam razia oleh petugas kepolisian ini diberikan sangksi tegas dengan melakukan push-up. Bahkan, untuk memberikan efek jera, orang tua para pemuda ini dipanggil ke TKP untuk melihat aktifitas tak terpuji dari anak-anak mereka. Barulah setelah itu di pulangkan. “Walau sudah berulang kali ditertibkan, nyatanya aksi balap liar terus saja berlangsung. Untuk memberikan efek jera, anak-anak ini diberikan pembinaan di tempat. Tentunya kita juga menghadirkan orang tua atau wali mereka agar lebih memperhatikan setiap anak-anak mereka,” tutur perwira melati tiga di pundak ini.

Sehari sebelumnya, atau Minggu (7/1) sekitar pukul 03.00 Wita, petugas kepolisian juga mengamankan belasa pembalap liar yang trek-trekan di Jalan Bypass Prof. Ida Bagus Mantra, tepatnya di Desa Kusamba, Klungkung. Sebelas orang dan satu unit sepeda motor drag berhasil diamankan, lantaran polisi menemukan tempat persembunyian mereka di Jalan Ratna, Klungkung. Lebih mirisnya, pembalap tersebut merupakan remaja tanggung masing-masing berinisial KP alias Dedek, 20, AG, 1, ZN, 15, D, 16, NK, 19, KP, 16, AL, 16, RI, 19, SU, 21, AE, 18 dan WU, 18. Ke sebelas remaja tersebut dilakukan pengeledahan satu persatu untuk memeriksa barang-barang berbahaya seperti miras, senjata tajam dan narkoba, “Tidak ada benda berbahaya seperti miras, sajam dan narkoba. Kita hanya melakukan pembinaan di tempat. Sementara, barang bukti motor langsung dibawa ke Makopolda Bali karena sudah di modifikasi dan tidak dilengkapi dengan kelengkapan berkendara,” tandasrnya seraya mengakatan akan terus melakukan razia disejumlah lokasi yang diduga  menjadi tempat atau ajang balap liar. *dar