Kertha-Maha Mohon Restu ke Puri Gianyar
Pasangan Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi (Kertha-Maha) telah dideklarasikan sebagai Cabup-Cawabup Gianyar yang diusung Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) beranggotakan Golkar-Demokrat-Gerindra-PKPI-NasDem, Selasa (9/1) siang.
GIANYAR, NusaBali
Usai deklarasi, Kertha-Maha justru mohon restu ke Puri Agung Gianyar, yang notabene kediaman rivalnya, AA Gde Mayun, Cawabup Gianyar dari PDIP. Acara deklarasi Kertha-Maha, Selasa kemarin, digelar di Gedung Balai Budaya Gianyar, mulai pagi pukul 10.00 Wita hingga siang pukul 12.00 Wita. Selain pimpinan lima parpol KGB, acara deklarasi kemarin juga didihadiri sejumlah tokoh penting dari kalangan panglingsir puri, panglingsir geriya, bendesa pakraman se-Gianyar, dan undangan lainnya berjumlah 2.000 orang.
Panglingsir Puri Agung Ubud Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra juga hadir. Cok Putra merupakan kakak kandung Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, Cawagub Bali dari PDIP. Cok Putra masih keluarga besar Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah di Puri Agung Ubud.
Panglingsir Puri Agung Peliatan, Kecamatan Ubud, Tjokorda Gde Putra Nindia alias Cok Nindia, juga hadir bersama tokoh Maha Semaya Warga Pande, Kompyang Wisastra Pande, yang notabene ayah dari Pande Istri Maharani Prima Dewi alias Gek Rani. Tokoh Griya Kawan, Kota Gianyar yang notabene mantan Sekda Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra alias Gus Gaga juga hadir.
Ketua DPD II Golkar Gianyar, Made Dauh Wijana, dalam orasinya menyatakan, tiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. ‘’Kini saatnya waktunya Cok Ibah untuk tampil memimpin Gianyar. Ini kehendak alam, karena calon pemimpin ini lahir tak terduga. Awalnya Cok Ibah menolak untuk maju, namun karena kuatnya aspirasi maka beliau mau maju,’’ jelas dauh Wijana sembari menganalogikan 5 partai pengusung Kertha-Maha sebagai kekuatan Panca Pandawa.
Nah, usai deklarasi kemarin siang, Kertha-Maha langsung meluncur ke Puri Agung Gianyar, menemui tokoh sepuh AA Istri Sri, 80, untuk mohon restu. Kedatangan Kertha-Maha ke Purti Agung Gianyar merupakan surprise. Pasalnya, Puri Agung Gianyar identik dengan ‘rumah PDIP’. AA Istri Sri adalah ibu kandung Panglingsir Puri Agung Gianyar, AA Gde Agung Bharata, yang kini menjabat Bupati Gianyar 2013-2018.
Selain itu, perempuan berusia 80 tahun ini juga ibu kandung dari AA Gde Mayun, Cawabup Gianyar yang diusung PDIP-Hanura ke Pilkada Gianyar 2018. Gung Mayun berpasangan dengan Made Agus Mahayastra yang menempati posisi Cabup Gianyar. Pasangan Agus Mahayastra-Gung Mayun bertajun Paket Aman, yang nantinya akan tarung head to head melawan Kertha-Maha di Pilkada Gianyar, 27 Juni 2018 mendatang.
AA Istri Sri sendiri adalah putri anak dari pasangan Tjokorda Gde Rai (Raja Peliatan ke-8 yang lebar 12 September 1946)-AA Istri Batuan (lebar tahun 1952). AA Istri Sri juga adik dari Tjokorda Gde Agung, ayah dari Cok Nindia, panglingsir Puri Agung Peliatan yang mantan Sekda Gianyar dan Cabup Gianyar di Pilkada 2013 silam.
Kedatangan Kertha-Maha ke Puri Agung Gianyar, Selasa siang, tiada lain untuk mohon restu kemenangan kepada AA Istri Rai. Saat Kertha-Maha datang, Puri Agung Gianyar sedang sepi. Saat itu hanya ada AA istri Raid an beberapa petugas jaga di puri.
Begitu mendengar kedatangan tamu, AA Istri Sri yang semula sedang duduk-duduk, langsung bangun menemui Kertha-Maha di Gedong Rata Puri Agung Gianyar. Pertemuan Kertha Maha bersama timnya dengan AA Istri Sri berlangsung singkat kurang dari 5 menit.
“Ida (Cok Ibah, Red) juga masih anak Ibu,” ujar AA Istri Sri sembari senyum. Cok Ibah pun sambil merunduk dan memegang erat tangan AA Istri Sri. Kemudian, politisi Golkar yang ujuga Bendesa Adat Ubud ini nunas pamargi (mohon restu) kepada AA Istri Sri untuk kemenangan Kertha-Maha di Pilkada Gianyar 2018. “Titiyang nunas pamargi,” pinta Cok Ibah yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Gianyar dua kali periode. Mohon restu serupa juga dilakukan Gek Rani, Srikandi Politik asal Kelurtahan Beng, Kecamatan Gianyar yang kini Bendahara DPC Demokrat Gianyar.
Usai bersalaman, AA Istri Sri menawari Cok Ibah dan Gek Rani beserta Tim Pemenangan Kertha-Maha untuk foto bersama. Pantauan NusaBali, kunjungan Kertha-Maha ke Puri Agung Gianyar kemarin dimeriahkan dengan iringan tabuh lima sekaa baleganjur dan satu sekaa Gong Beri. Sepulang dari Puri Agung Gianyar, Kertha-Maha diiringi ribuan massa pendukungnya berjalan kaki sejauh 900 meter ke arah utara menuju KPU Gianyar, untuk mendaftarkan pencalonannya. *lsa
Panglingsir Puri Agung Ubud Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra juga hadir. Cok Putra merupakan kakak kandung Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, Cawagub Bali dari PDIP. Cok Putra masih keluarga besar Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah di Puri Agung Ubud.
Panglingsir Puri Agung Peliatan, Kecamatan Ubud, Tjokorda Gde Putra Nindia alias Cok Nindia, juga hadir bersama tokoh Maha Semaya Warga Pande, Kompyang Wisastra Pande, yang notabene ayah dari Pande Istri Maharani Prima Dewi alias Gek Rani. Tokoh Griya Kawan, Kota Gianyar yang notabene mantan Sekda Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra alias Gus Gaga juga hadir.
Ketua DPD II Golkar Gianyar, Made Dauh Wijana, dalam orasinya menyatakan, tiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. ‘’Kini saatnya waktunya Cok Ibah untuk tampil memimpin Gianyar. Ini kehendak alam, karena calon pemimpin ini lahir tak terduga. Awalnya Cok Ibah menolak untuk maju, namun karena kuatnya aspirasi maka beliau mau maju,’’ jelas dauh Wijana sembari menganalogikan 5 partai pengusung Kertha-Maha sebagai kekuatan Panca Pandawa.
Nah, usai deklarasi kemarin siang, Kertha-Maha langsung meluncur ke Puri Agung Gianyar, menemui tokoh sepuh AA Istri Sri, 80, untuk mohon restu. Kedatangan Kertha-Maha ke Purti Agung Gianyar merupakan surprise. Pasalnya, Puri Agung Gianyar identik dengan ‘rumah PDIP’. AA Istri Sri adalah ibu kandung Panglingsir Puri Agung Gianyar, AA Gde Agung Bharata, yang kini menjabat Bupati Gianyar 2013-2018.
Selain itu, perempuan berusia 80 tahun ini juga ibu kandung dari AA Gde Mayun, Cawabup Gianyar yang diusung PDIP-Hanura ke Pilkada Gianyar 2018. Gung Mayun berpasangan dengan Made Agus Mahayastra yang menempati posisi Cabup Gianyar. Pasangan Agus Mahayastra-Gung Mayun bertajun Paket Aman, yang nantinya akan tarung head to head melawan Kertha-Maha di Pilkada Gianyar, 27 Juni 2018 mendatang.
AA Istri Sri sendiri adalah putri anak dari pasangan Tjokorda Gde Rai (Raja Peliatan ke-8 yang lebar 12 September 1946)-AA Istri Batuan (lebar tahun 1952). AA Istri Sri juga adik dari Tjokorda Gde Agung, ayah dari Cok Nindia, panglingsir Puri Agung Peliatan yang mantan Sekda Gianyar dan Cabup Gianyar di Pilkada 2013 silam.
Kedatangan Kertha-Maha ke Puri Agung Gianyar, Selasa siang, tiada lain untuk mohon restu kemenangan kepada AA Istri Rai. Saat Kertha-Maha datang, Puri Agung Gianyar sedang sepi. Saat itu hanya ada AA istri Raid an beberapa petugas jaga di puri.
Begitu mendengar kedatangan tamu, AA Istri Sri yang semula sedang duduk-duduk, langsung bangun menemui Kertha-Maha di Gedong Rata Puri Agung Gianyar. Pertemuan Kertha Maha bersama timnya dengan AA Istri Sri berlangsung singkat kurang dari 5 menit.
“Ida (Cok Ibah, Red) juga masih anak Ibu,” ujar AA Istri Sri sembari senyum. Cok Ibah pun sambil merunduk dan memegang erat tangan AA Istri Sri. Kemudian, politisi Golkar yang ujuga Bendesa Adat Ubud ini nunas pamargi (mohon restu) kepada AA Istri Sri untuk kemenangan Kertha-Maha di Pilkada Gianyar 2018. “Titiyang nunas pamargi,” pinta Cok Ibah yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Gianyar dua kali periode. Mohon restu serupa juga dilakukan Gek Rani, Srikandi Politik asal Kelurtahan Beng, Kecamatan Gianyar yang kini Bendahara DPC Demokrat Gianyar.
Usai bersalaman, AA Istri Sri menawari Cok Ibah dan Gek Rani beserta Tim Pemenangan Kertha-Maha untuk foto bersama. Pantauan NusaBali, kunjungan Kertha-Maha ke Puri Agung Gianyar kemarin dimeriahkan dengan iringan tabuh lima sekaa baleganjur dan satu sekaa Gong Beri. Sepulang dari Puri Agung Gianyar, Kertha-Maha diiringi ribuan massa pendukungnya berjalan kaki sejauh 900 meter ke arah utara menuju KPU Gianyar, untuk mendaftarkan pencalonannya. *lsa
Komentar