Ratusan Lampu Meriahkan Timnas vs Islandia
Fans sepakbola di Tanah Air untuk pertama kalinya bakal merasakan perubahan yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat menyaksikan laga timnas Indonesia versus Islandia, Minggu (14/1).
JAKARTA, NusaBali
Stadion terbaik di Indonesia ini akan terlihat meriah dengan sorotan ratusan lampu. Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPKGBK, Gatot Tetuko, menjelaskan bahwa pergantian dan penambahan lampu di dalam stadion mencapai 640. Suasana terang inilah yang bakal menambah seru pertandingan tersebut.
"Stadion ini betul-betul mengalami perubahan yang signifikan dari eksterior maupun interior. Termasuk lampu yang menjadi faktor pendukung saat pertandingan berlangsung," kata Gatot seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (9/1).
SUGBK sebenarnya dipersiapkan untuk menggelar Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Namun sebelum menghelat hajat empat tahunan tersebut, penggemar sepak bola akan lebih dulu merasakan perubahan yang terjadi di dalam stadion. Dan rencananya, sebelum laga Timnas Indonesia versus Islandia berlangsung, Presiden Joko Widodo bakal meresmikan stadion tersebut.
"Harapannya adalah kami ingin penonton merasakan pengalaman yang luar biasa saat datang melihat pertandingan secara langsung di sini (SUGBK) sekaligus menjadi tuan rumah yang sukses dalam penyelenggaraan event Asian Games 2018," sambung Gatot.
Sekadar informasi, fasilitas dan sarana Stadion GBK mengalami banyak perubahan. Di area penonton, kursi penonton kini tidak ada lagi kursi memanjang karena saat ini sudah dibuat single sitter. Dengan perubahan ini, kapasitas penonton hanya sekitar 76.000 tempat duduk. Sistem tiket juga sudah diperbaiki. Setiap penonton langsung diarahkan ke masing-masing sektor berdasarkan kategori tiketnya yang areanya sudah ditentukan dari pintu masuk stadion.
Untuk area tim, Stadion GBK kini memiliki fasilitas empat ruang ganti. Masing-masing ruang ganti dilengkapi sarana ruang pelatih, ruang tunggu, kamar ganti pakaian pemain, kamar mandi dengan toilet, shower wastafel dan bak dengan pilihan air panas dan dingin, serta ruang pijat.
Sementara di area media, ruang jumpa pers disusun seperti bioskop dengan kursi yang empuk dan nyaman disusun bertingkat. Sementara media centre dilengkapi dengan ruang kerja yang luas dengan fasilitas tambahan satu ruang rapat utama dan ruang rapat tambahan serta beberapa ruangan yang bisa difungsikan untuk studio mini atau kantor sementara media. Para wartawan juga diberikan area khusus dengan meja dan kursi untuk bekerja di tribun yang letaknya bersebelahan dengan area VVIP dan VIP Barat. *
"Stadion ini betul-betul mengalami perubahan yang signifikan dari eksterior maupun interior. Termasuk lampu yang menjadi faktor pendukung saat pertandingan berlangsung," kata Gatot seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (9/1).
SUGBK sebenarnya dipersiapkan untuk menggelar Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Namun sebelum menghelat hajat empat tahunan tersebut, penggemar sepak bola akan lebih dulu merasakan perubahan yang terjadi di dalam stadion. Dan rencananya, sebelum laga Timnas Indonesia versus Islandia berlangsung, Presiden Joko Widodo bakal meresmikan stadion tersebut.
"Harapannya adalah kami ingin penonton merasakan pengalaman yang luar biasa saat datang melihat pertandingan secara langsung di sini (SUGBK) sekaligus menjadi tuan rumah yang sukses dalam penyelenggaraan event Asian Games 2018," sambung Gatot.
Sekadar informasi, fasilitas dan sarana Stadion GBK mengalami banyak perubahan. Di area penonton, kursi penonton kini tidak ada lagi kursi memanjang karena saat ini sudah dibuat single sitter. Dengan perubahan ini, kapasitas penonton hanya sekitar 76.000 tempat duduk. Sistem tiket juga sudah diperbaiki. Setiap penonton langsung diarahkan ke masing-masing sektor berdasarkan kategori tiketnya yang areanya sudah ditentukan dari pintu masuk stadion.
Untuk area tim, Stadion GBK kini memiliki fasilitas empat ruang ganti. Masing-masing ruang ganti dilengkapi sarana ruang pelatih, ruang tunggu, kamar ganti pakaian pemain, kamar mandi dengan toilet, shower wastafel dan bak dengan pilihan air panas dan dingin, serta ruang pijat.
Sementara di area media, ruang jumpa pers disusun seperti bioskop dengan kursi yang empuk dan nyaman disusun bertingkat. Sementara media centre dilengkapi dengan ruang kerja yang luas dengan fasilitas tambahan satu ruang rapat utama dan ruang rapat tambahan serta beberapa ruangan yang bisa difungsikan untuk studio mini atau kantor sementara media. Para wartawan juga diberikan area khusus dengan meja dan kursi untuk bekerja di tribun yang letaknya bersebelahan dengan area VVIP dan VIP Barat. *
1
Komentar