nusabali

Dishub Kerahkan 16 Personel Khusus Bus Sekolah

  • www.nusabali.com-dishub-kerahkan-16-personel-khusus-bus-sekolah

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar mengerahkan sedikitnya 16 personel khusus untuk mengawal Bus Sekolah setiap harinya.

DENPASAR, NusaBali

Belasan petugas ini untuk mengantisipasi kemacetan, karena yang menjadi kendala paling rentan saat penjemputan maupun pengantaran siswa adalah kepadatan kendaraan setiap harinya. Kepala UPT Pelayanan Transportasi Darat Dishub Kota Denpasar, I Dewa Ketut Adi Pradnyana mengatakan, pihaknya mengerahkan 16 personel yang dibagi menjadi dua shift. “Delapan personel untuk pagi hari dan delapan personel lainnya untuk shift sore sehingga kelancaran lalulintas khususnya Bus Sekolah bisa terjamin,” ujarnya, Rabu (10/1).

Dikatakan Dewa Adi, pihaknya juga akan melakukan pengalihan rute setiap kali ada kemacetan insidentil yang beresiko memperlambat perjalanan bus. “Karena sangat rentan dengan protes jika terjadi keterlambatan dalam penjemputan maupun pengantaran siswa setiap harinya,” ujarnya.

Kemacetan insidentil yang dimaksud Dewa Adi seperti ada iring-iringan upacara agama yang dapat membuat perjalanan Bus Sekolah tersendat. Selain itu juga karena hujan yang selama ujicoba juga menyebabkan kemacetan dan perjalanan Bus Sekolah terganggu. “Hal-hal seperti itulah kami hindari. Sehingga kami lakukan pengalihan rute untuk mempercepat perjalanan,” jelasnya.

Terkait transfer siswa dari Bus Sekolah satu ke Bus Sekolah lainnya, kata Dewa Adi, sudah sesuai dengan persetujuan orangtua siswa. Kendati siswa harus dilakukan sistem dua kali naik turun bus, namun itu merupakan proses paling cepat siswa untuk sampai ke rumah mereka. “Untuk proses transfer itu sudah disetujui, dengan kepadatan jalan di Kota Denpasar. Itu solusi tercepat dan mereka bisa sampai setengah jam lebih cepat,” ujarnya.

Dikatakan, untuk tempat transfer siswa pihaknya memilih tiga titik yakni di depan SMPN 3 Denpasar, Jalan Suli, dan di Lumintang untuk mencari bus yang satu jalur dengan rumah mereka. “Transfer ini kan gunanya untuk mereka yang satu jalur ke rumahnya. Karena sebelumnya mereka mendapatkan bus yang lebih jauh dari jalur rumahnya,” ungkapnya.

Dilain hal, kendati dirasa sudah berjalan lancar, namun dalam fasilitas yang disediakan cukup memprihatinkan. Salah satunya, tempat parkir penjemputan atau drop zona Bus Sekolah yang terlihat berlubang. Salah satunya di depan SMPN 3 Denpasar, lubang tersebut sudah lama terlihat namun hingga kini belum ada perbaikan dari pihak terkait. “Iya itu lubang dari kemarin, karena masih ada kesibukan diawal bulan belum bisa ditindaklanjuti. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR namun untuk laporan secara formalnya kita belum lakukan. Muah-mudahan minggu ini bisa ditindaklanjuti,” tandasnya. *m

Komentar