PHDI Saksikan 45 Upacara Sudhi Wadani
Sebagian besar yang pindah ke agama Hindu berasal dari luar Bangli, bahkan dari luar negeri seperti Autralia dan Prancis.
BANGLI, NusaBali
Mereka memutuskan masuk Hindu karena kemauan sendiri dan ada pula karena perkawinan. Terbaru yang melaksanakan upacara Sudhi Wadani yakni Kristen Marie Capelina asal Australia.
Humas PHDI Bangli, Ida Bagus Semara Manuaba, menjelaskan, seseorang yang memeluk agama lain kemudian masuk Hindu harus bisa bertanggung jawab secara hukum atas pilihanya. Mereka yang ingin pindah agama dan memeluk Hindu lebih dulu mengajukan permohonan ke PHDI, ada surat perwalian dan persetujuan orang tua yang bersangkutan. Berdasarkan berkas yang diajukan, PHDI melakukan pengecekan serta interview. Tujuannya untuk memastikan yang bersangkutan sungguh-sungguh nantinya melaksanakan ajaran agama Hindu. “Intinya masuk Hindu atas hendak sendiri sesuai hati nurani, kami tidak ingin ada paksaan dari pihak manapun. Bila ada pihak yang memaksakan pengajuan akan kembali dipertimbangkan,” terang Semara Manuaba, Rabu (10/1).
Selanjutnya akan dilakukan pembinaan untuk bekal melaksanakan ajaran agama Hindu. “Kami memberikan pemahaman tentang ajaran agama Hindu, dasar-dasar agama yang bisa dijadikan pedoman. Khusus untuk orang lokal, biasa akan didampingi perangkat desa seperti kelian adat yang juga akan membantu memberikan pemahaman terkait agama Hindu,” ungkapnya. Semara Manuaba menambahkan, tahun ini PHDI Bangli memiliki program mengumpulkan mereka yang telah melaksanakan upacara Sudhi Wadani. “Sesegara mungkin program ini terlaksana karena tujuan untuk diberikan pembinaan lebih lanjut serta membangun komunikasi sesama umat Hindu,” imbuh Semara Manuaba.*e
Humas PHDI Bangli, Ida Bagus Semara Manuaba, menjelaskan, seseorang yang memeluk agama lain kemudian masuk Hindu harus bisa bertanggung jawab secara hukum atas pilihanya. Mereka yang ingin pindah agama dan memeluk Hindu lebih dulu mengajukan permohonan ke PHDI, ada surat perwalian dan persetujuan orang tua yang bersangkutan. Berdasarkan berkas yang diajukan, PHDI melakukan pengecekan serta interview. Tujuannya untuk memastikan yang bersangkutan sungguh-sungguh nantinya melaksanakan ajaran agama Hindu. “Intinya masuk Hindu atas hendak sendiri sesuai hati nurani, kami tidak ingin ada paksaan dari pihak manapun. Bila ada pihak yang memaksakan pengajuan akan kembali dipertimbangkan,” terang Semara Manuaba, Rabu (10/1).
Selanjutnya akan dilakukan pembinaan untuk bekal melaksanakan ajaran agama Hindu. “Kami memberikan pemahaman tentang ajaran agama Hindu, dasar-dasar agama yang bisa dijadikan pedoman. Khusus untuk orang lokal, biasa akan didampingi perangkat desa seperti kelian adat yang juga akan membantu memberikan pemahaman terkait agama Hindu,” ungkapnya. Semara Manuaba menambahkan, tahun ini PHDI Bangli memiliki program mengumpulkan mereka yang telah melaksanakan upacara Sudhi Wadani. “Sesegara mungkin program ini terlaksana karena tujuan untuk diberikan pembinaan lebih lanjut serta membangun komunikasi sesama umat Hindu,” imbuh Semara Manuaba.*e
Komentar