Penyederhanaan Golongan Listrik Batal Diterapkan
Penerapan rencana penyederhanaan golongan pelanggan listrik tidak akan dilakukan tahun ini.
JAKARTA, NusaBali
Pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memilih untuk mensosialisasikan lebih dalam dari program ini. Adapun rencana penyederhanaan kelas golongan pelanggan listrik hanya berlaku bagi pelanggan rumah tangga 1.300 va, 2.200 va, 3.300 va dan 4.400 va dinaikkan menjadi 5.500 va.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andi Sommeng mengatakan, terkadang program pemerintah yang memang ditujukan untuk suatu kebaikan harus lebih dulu disosialisasikan. Termasuk program penyederhanaan golongan listrik, di mana tahun ini masih akan disosialisaikan.
"Jalan terus, yang jelas tidak ada program pemerintah seperti banyaknya penipu yang naik daya gratis ternyata tidak," ujarnya dikutip okezone, Rabu (10/1).
Andi belum mengetahui kapan rencana ini direalisasikan. Namun, pihaknya akan mensosialisasikan penyederhanaan golongan listrik supaya masyarakat bisa lebih produktif. Misalnya, ibu Rumah Tangga (RT) yang senang memasak bisa membuat catering. "Mau beli blender yang watt-nya besar tidak perlu takut karena tambah daya sudah ada. Kita sosialisasikan dulu. Jadi bisa akhir tahun, sampai tahun depan," ujarnya.
Andi mengatakan, rencana ini juga bukan membuat masyarakat menjadi boros. Malah sebaliknya, masyarakat yang memiliki kelonggaran daya, bisa mengatur penggunaan listriknya. "Biasanya negara maju itu kan listrik sudah banyak loss strum, sehingga kadang orang mau keluar rumah AC saja masih nyala dan sebagainya. Itu reserve margin tinggi, nanti kita pada saatnya itu. Program penghematan perlu karena supaya listrik termanfaatkan dengan baik,"ujarnya. Sebelumnya apabila rencana tersebut benar-benar terealisasi maka dibutuhkan pergantian Mini Circuit Breaker (MCB) lantaran adanya peningkatan daya.
Seluruh biaya pergantian MCB rencananya bakal ditanggung oleh PT PLN. Sehingga, biaya instalasi MCB baru tidak akan dibebankan kepada pelanggan.*
Pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memilih untuk mensosialisasikan lebih dalam dari program ini. Adapun rencana penyederhanaan kelas golongan pelanggan listrik hanya berlaku bagi pelanggan rumah tangga 1.300 va, 2.200 va, 3.300 va dan 4.400 va dinaikkan menjadi 5.500 va.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andi Sommeng mengatakan, terkadang program pemerintah yang memang ditujukan untuk suatu kebaikan harus lebih dulu disosialisasikan. Termasuk program penyederhanaan golongan listrik, di mana tahun ini masih akan disosialisaikan.
"Jalan terus, yang jelas tidak ada program pemerintah seperti banyaknya penipu yang naik daya gratis ternyata tidak," ujarnya dikutip okezone, Rabu (10/1).
Andi belum mengetahui kapan rencana ini direalisasikan. Namun, pihaknya akan mensosialisasikan penyederhanaan golongan listrik supaya masyarakat bisa lebih produktif. Misalnya, ibu Rumah Tangga (RT) yang senang memasak bisa membuat catering. "Mau beli blender yang watt-nya besar tidak perlu takut karena tambah daya sudah ada. Kita sosialisasikan dulu. Jadi bisa akhir tahun, sampai tahun depan," ujarnya.
Andi mengatakan, rencana ini juga bukan membuat masyarakat menjadi boros. Malah sebaliknya, masyarakat yang memiliki kelonggaran daya, bisa mengatur penggunaan listriknya. "Biasanya negara maju itu kan listrik sudah banyak loss strum, sehingga kadang orang mau keluar rumah AC saja masih nyala dan sebagainya. Itu reserve margin tinggi, nanti kita pada saatnya itu. Program penghematan perlu karena supaya listrik termanfaatkan dengan baik,"ujarnya. Sebelumnya apabila rencana tersebut benar-benar terealisasi maka dibutuhkan pergantian Mini Circuit Breaker (MCB) lantaran adanya peningkatan daya.
Seluruh biaya pergantian MCB rencananya bakal ditanggung oleh PT PLN. Sehingga, biaya instalasi MCB baru tidak akan dibebankan kepada pelanggan.*
Komentar