Wabup Suiasa Menerima Alsharif Energy Company
Sampah merupakan masalah yang sangat pelik bukan hanya di Kabupaten Badung, melainkan juga di Bali bahkan di dunia.
MANGUPURA, NusaBali
Untuk itu perlu suatu teknologi yang dapat untuk mengolah sampah yang bersifat ramah lingkungan.Hal ini terungkap saat Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menerima rombongan dari Alsharif Energy Company yang dipimpin He Al-Sharif Faiz di ruang Wakil Bupati Badung, Kamis (11/1). Turut hadir dalam kesempatan tersebut President The Soekarno Center Bali dan selaku senator RI asal Bali Shri I Gst. Ngurah Arya Wedakarna, Miss Gosde Dizdar dari Turki. Sementara dari Pemerintahan Badung, hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Putu Eka Martawan dan Kabag Sumber Daya Alam I Gst. Agung Gunawan.
Alsharif Energy Company merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan sampah. Kedatangan ke Bali diharapkan dapat membuka peluang kerjasama. Menurut Wakil Bupati Badung Badung Suiasa, sampah merupakan momok yang menakutkan, terlebih Badung merupakan kawasan objek wisata yang dikunjungi tidak saja wisatawan domestik melainkan juga mancanegara.
“Sampah bagi Pemerintah Kabupaten Badung dan Provinsi Bali menjadi malapetaka bagi kunjungan wisatawan yang juga berdampak terhadap lingkungan di Kabupaten Badung,” katanya.
Selama ini, fenomena alam angin barat juga menjadi sebuah mimpi buruk karena berdampak langsung kepada pantai di Kabupaten Badung yang membentang sepanjangi Pantai Suluban di Kecamatan Kuta Selatan hingga Pantai Brawa di Kecamatan Mengwi. Fenomena alam ini selalu terjadi setiap tahunnya. “Sampah kiriman bisa mencapai 100 ton dalam sehari. Dan hampir setiap hari kami mengirimkan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” jelas Wabup Suiasa.
Dengan teknologi yang dimiliki, kehadiran Alsharif Energy Company yaitu perusahaan yang bergerak dibidang energi yang berasal dari Arab Saudi, Wabup Suiasa berharap bisa menjadi solusi permasalahan sampah yang terjadi selama ini. “Al-Sharif Energy Company ini telah berpengalaman dalam menangani sampah dan mengubah sampah menjadi energi tentu dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Untuk itu kami Pemerintah Kabupaten Badung sangat antusias dengan penanganan sampah di Badung,” ucapnya. *asa
Untuk itu perlu suatu teknologi yang dapat untuk mengolah sampah yang bersifat ramah lingkungan.Hal ini terungkap saat Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menerima rombongan dari Alsharif Energy Company yang dipimpin He Al-Sharif Faiz di ruang Wakil Bupati Badung, Kamis (11/1). Turut hadir dalam kesempatan tersebut President The Soekarno Center Bali dan selaku senator RI asal Bali Shri I Gst. Ngurah Arya Wedakarna, Miss Gosde Dizdar dari Turki. Sementara dari Pemerintahan Badung, hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Putu Eka Martawan dan Kabag Sumber Daya Alam I Gst. Agung Gunawan.
Alsharif Energy Company merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan sampah. Kedatangan ke Bali diharapkan dapat membuka peluang kerjasama. Menurut Wakil Bupati Badung Badung Suiasa, sampah merupakan momok yang menakutkan, terlebih Badung merupakan kawasan objek wisata yang dikunjungi tidak saja wisatawan domestik melainkan juga mancanegara.
“Sampah bagi Pemerintah Kabupaten Badung dan Provinsi Bali menjadi malapetaka bagi kunjungan wisatawan yang juga berdampak terhadap lingkungan di Kabupaten Badung,” katanya.
Selama ini, fenomena alam angin barat juga menjadi sebuah mimpi buruk karena berdampak langsung kepada pantai di Kabupaten Badung yang membentang sepanjangi Pantai Suluban di Kecamatan Kuta Selatan hingga Pantai Brawa di Kecamatan Mengwi. Fenomena alam ini selalu terjadi setiap tahunnya. “Sampah kiriman bisa mencapai 100 ton dalam sehari. Dan hampir setiap hari kami mengirimkan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” jelas Wabup Suiasa.
Dengan teknologi yang dimiliki, kehadiran Alsharif Energy Company yaitu perusahaan yang bergerak dibidang energi yang berasal dari Arab Saudi, Wabup Suiasa berharap bisa menjadi solusi permasalahan sampah yang terjadi selama ini. “Al-Sharif Energy Company ini telah berpengalaman dalam menangani sampah dan mengubah sampah menjadi energi tentu dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Untuk itu kami Pemerintah Kabupaten Badung sangat antusias dengan penanganan sampah di Badung,” ucapnya. *asa
1
Komentar