SMK Amlapura Bantu Pengungsi, SMKN Abang Karaokean
Dua SMK di Karangasem menggelar beragam kegiatan untuk menyambut hari jadi.
AMLAPURA, NusaBali
HUT ke-5 SMKN Amlapura diisi sembilan jenis lomba, salah satunya lomba karaoke. Sedangkan HUT ke-19 SMKN Abang diisi kegiatan sosial bantu pengungsi di Banjar Dukuh, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kamis (11/1).
Rombongan siswa SMKN Abang mendatangi pengungsi di Banjar Dukuh, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem dipimpin Kepala SMKN Abang, I Made Kerta Negara. Mereka menyerahkan 150 kilogram beras, satu dus popok bayi, 1 dus pembalut wanita, 8 dus mie, 8 dus air mineral, dan 3 dus roti. “Ini bantuan spontan dari keluarga besar SMKN Abang untuk meringankan penderitaan sosial pengungsi,” jelas Kerta Negara.
Pengungsi di Banjar Dukuh, Desa Sibetan berasal dari Banjar Yehkori, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, yang wilayahnya masuk radius 6 kilometer atau kawasan rawan bencana (KRB) III. Pengungsi berjumlah 464 jiwa terdiri dari 319 laki, 327 perempuan, termasuk 48 balita, 48 lansia, dan 4 ibu hamil. SMKN Abang merayakan puncak HUT ke-19, Jumat (5/1) lalu. “Acara ini masih rangkaian mengisi acara HUT ke-19, mengajak siswa dan guru ke lapangan,” tambahnya.
Terpisah, SMKN Amlapura menggelar sembilan jenis lomba menyambut HUT ke-5 yang puncaknya Senin (15/1) mendatang. Semua siswa yang berbakat dilibatkan dalam lomba. Lombanya serentak berlangsung dari pagi hingga sore. Ketua Panitia HUT ke-19 SMKN Amlapura, I Made Yuliarsana, mengatakan sekali lomba, skor tertinggi langsung juara. Ada 9 jenis lomba yakni menghias kelas, baca puisi, busana adat ke pura, dharma wacana, pidato, stand up comedy, lomba pupuh sekar alit, mawirama, dan karaoke. “Para pemenang diumumkan di puncak HUT SMKN Amlapura yang perayaannya diajukan Sabtu (13/1) besok,” jelas Yuliarsana. *k16
Rombongan siswa SMKN Abang mendatangi pengungsi di Banjar Dukuh, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem dipimpin Kepala SMKN Abang, I Made Kerta Negara. Mereka menyerahkan 150 kilogram beras, satu dus popok bayi, 1 dus pembalut wanita, 8 dus mie, 8 dus air mineral, dan 3 dus roti. “Ini bantuan spontan dari keluarga besar SMKN Abang untuk meringankan penderitaan sosial pengungsi,” jelas Kerta Negara.
Pengungsi di Banjar Dukuh, Desa Sibetan berasal dari Banjar Yehkori, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, yang wilayahnya masuk radius 6 kilometer atau kawasan rawan bencana (KRB) III. Pengungsi berjumlah 464 jiwa terdiri dari 319 laki, 327 perempuan, termasuk 48 balita, 48 lansia, dan 4 ibu hamil. SMKN Abang merayakan puncak HUT ke-19, Jumat (5/1) lalu. “Acara ini masih rangkaian mengisi acara HUT ke-19, mengajak siswa dan guru ke lapangan,” tambahnya.
Terpisah, SMKN Amlapura menggelar sembilan jenis lomba menyambut HUT ke-5 yang puncaknya Senin (15/1) mendatang. Semua siswa yang berbakat dilibatkan dalam lomba. Lombanya serentak berlangsung dari pagi hingga sore. Ketua Panitia HUT ke-19 SMKN Amlapura, I Made Yuliarsana, mengatakan sekali lomba, skor tertinggi langsung juara. Ada 9 jenis lomba yakni menghias kelas, baca puisi, busana adat ke pura, dharma wacana, pidato, stand up comedy, lomba pupuh sekar alit, mawirama, dan karaoke. “Para pemenang diumumkan di puncak HUT SMKN Amlapura yang perayaannya diajukan Sabtu (13/1) besok,” jelas Yuliarsana. *k16
Komentar