Eks Kantor Camat Mengwi Diusulkan Jadi Kantor Desa
Wacana mengubah eks Kantor Camat Mengwi menjadi tempat parkir sampai sekarang belum terwujud.
MANGUPURA, NusaBali
Padahal gagasan awalnya, dengan mengubah menjadi tempat parkir memudahkan pengunjung Taman Ayun memarkir kendaraan mereka. Saban hari pengunjung Taman Ayun tak pernah sepi dari pengunjung, baik wisatawan domestik maupun manca negara. Namun sayangnya kendala lahan parkir yang kurang memadai menyebabkan pengunjung memarkir kendaraan di depan Taman Bencingah Puri Ageng Mengwi, padahal kawasan tersebut merupakan jalur utama Denpasar–Singaraja.
Bendesa Adat Mengwi Ida Bagus Anom mengakui sampai sekarang belum ada lahan parkir yang representatif untuk pengunjung Taman Ayun. Dia pun membenarkan kendaraan yang terparkir tiap hari di depan Taman Bencingah Puri Ageng Mengwi adalah kendaraan pengunjung.
Menurut Ida Bagus Anom, sebelumnya memang ada wacana memanfaatkan lahan bekas Kantor Camat Mengwi untuk dijadikan areal parkir. Namun karena kesepakatan masyarakat dan gedungnya juga masih bagus, maka bakal diusulkan untuk dijadikan kantor desa. “Jadi sekarang diusulkan menjadi Kantor Perbekel Mengwi saja,” ujarnya, Jumat (12/1).
Sebagai gantinya untuk lahan parkir, lanjutnya, rencana dibuatkan pada sisi barat eks Kantor Camat Mengwi. “Nanti tempat parkir itu akan berlaku untuk umum, untuk masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Taman Ayun,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung I Made Wira Dharmajaya mengaku belum mendapat usulan dari masyarakat terkait keberadaan eks Kantor Camat Mengwi mau dijadikan apa. “Belum menerima usulan di sini (Bappeda), jadi kami belum mengetahui akan dialihfungsikan seperti apa bangunan tersebut,” tuturnya.
Untuk diketahui, wacana menyulap eks Kantor Camat Mengwi menjadi tempat parkir muncul pada era Bupati AA Gde Agung. Sebab sampai sekarang pengunjung Taman Ayun kerap kesulitan parkir kendaraan. Usulan ini juga mencuat setelah pelayanan di Kantor Camat Mengwi pindah ke selatan kantor Samsat Badung yang berjarak kira-kira 500 meter. *asa
Padahal gagasan awalnya, dengan mengubah menjadi tempat parkir memudahkan pengunjung Taman Ayun memarkir kendaraan mereka. Saban hari pengunjung Taman Ayun tak pernah sepi dari pengunjung, baik wisatawan domestik maupun manca negara. Namun sayangnya kendala lahan parkir yang kurang memadai menyebabkan pengunjung memarkir kendaraan di depan Taman Bencingah Puri Ageng Mengwi, padahal kawasan tersebut merupakan jalur utama Denpasar–Singaraja.
Bendesa Adat Mengwi Ida Bagus Anom mengakui sampai sekarang belum ada lahan parkir yang representatif untuk pengunjung Taman Ayun. Dia pun membenarkan kendaraan yang terparkir tiap hari di depan Taman Bencingah Puri Ageng Mengwi adalah kendaraan pengunjung.
Menurut Ida Bagus Anom, sebelumnya memang ada wacana memanfaatkan lahan bekas Kantor Camat Mengwi untuk dijadikan areal parkir. Namun karena kesepakatan masyarakat dan gedungnya juga masih bagus, maka bakal diusulkan untuk dijadikan kantor desa. “Jadi sekarang diusulkan menjadi Kantor Perbekel Mengwi saja,” ujarnya, Jumat (12/1).
Sebagai gantinya untuk lahan parkir, lanjutnya, rencana dibuatkan pada sisi barat eks Kantor Camat Mengwi. “Nanti tempat parkir itu akan berlaku untuk umum, untuk masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Taman Ayun,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung I Made Wira Dharmajaya mengaku belum mendapat usulan dari masyarakat terkait keberadaan eks Kantor Camat Mengwi mau dijadikan apa. “Belum menerima usulan di sini (Bappeda), jadi kami belum mengetahui akan dialihfungsikan seperti apa bangunan tersebut,” tuturnya.
Untuk diketahui, wacana menyulap eks Kantor Camat Mengwi menjadi tempat parkir muncul pada era Bupati AA Gde Agung. Sebab sampai sekarang pengunjung Taman Ayun kerap kesulitan parkir kendaraan. Usulan ini juga mencuat setelah pelayanan di Kantor Camat Mengwi pindah ke selatan kantor Samsat Badung yang berjarak kira-kira 500 meter. *asa
1
Komentar