Ujian Legiun Asing

MANGUPURA, NusaBali
Legiun asing Bali United mendapat ujian serius pada laga menghadapi Tampines Rover (Singapura), dalam play-off Liga Champions Asia, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (16/1) besok. Apalagi keempat pemain asing, sepertinya masih diandalkan coach Widodo Cahyono Putro dalam skuat inti Bali United.

Keempat legiun asing itu, adalah Demerson Costa, Ahn-Byung Keon, Nick Van Der Velden dan Kevin Brands. Mereka selalu jadi inti dalam beberapa simulasi game internal. Juga pada laga ujicoba menjamu PSIS Semarang. Namun mereka sedikit diragukan kualitasnya ketimbang pemain lokal yang lebih dulu membela Bali United.

Menyikapi hal itu Widodo berharap Demerson harus cepat beradaptasi dengan dua pemain sekaligus. Sebab adaptasi itu penting di posisi sentral lini belakang, baik dengan Ahn Byung Kyun dan Agus Nova Wiantara. "Kalau sama Ahn Byung Kyun sudah mulai sedikit terlihat padu. Tapi chemistry keduanya harus terus dibangun agar lebih padu lagi," kata Widodo, Minggu (14/1)

Sebab, Demerson belum terlihat tenang di lini belakang, terutama  saat dikalahkan PSIS Semarang. Saat Demerson dipasangkan Agus Nova Wiantara malah kebobolan. Melihat penampilannya seperti itu, prediksi duet Agus Nova-Ahn Byung Kyun bisa dikembalikan seperti saat menjadi pilihan utama Liga 1.

Sementara soa Kevin, Widodo terang-terangan mengaku belum puas dengan penampilannya. "Itulah kelemahan mencari pemain saat ini, tidak bisa diseleksi langsung. Tapi melihat vidio lewat youtube saja. Jika hanya seperti itu kualitasnya, kami tidak bisa berharap banyak," tandas Widodo. Sedangkan soal Spasojevic, Widodo menyebutkan, belum dalam performance terbaiknya. "Waktu lawan PSIS, Spaso baru pulang malam dari Jakarta. Saat ini sudah bugar kondisinya," tutur Widodo.

Sementara line up pemain Bali United sepertinya tidak terlalu ada perubahan banyak. Kiper utama tetap Wawan Hendrawan, bek Ricky Fajrin, Ahn Byung Kyun, Agus Nova dan Andika Wijaya. Tengah diisi Fadil Sausu, Taufik, Nick Van der Velden, depan Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim dan Spaso. Yang potensial menyusul jadi pemain inti yakni pemain muda Hanis Saghara. Penampilan Hanis memikat sang pelatih saat menekuk Putra Tresna Denpasar. *dek