Pelempar Ganja di LP Kerobokan Masih Misterius
Unit Reskrim Polsek Kuta Utara masih melakukan penyelidikan atas temuan dua plastik ganja yang dilemparkan ke dalam LP Kelas II A Denpasar di Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Selasa (9/1) lalu.
DENPASAR, NusaBali
Meski sudah menyisir sejumlah lokasi dan memeriksa rekaman kamera pengawas, petugas kepolisian belum berhasil mengidentifikasi pelakunya. Walhasil, sampai saat ini 'pemasok' ganja tersebut masih misterius.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, petugas kepolisian dari Polsek Kuta Utara yang diback-up Polres Badung sudah melakukan penyisiran sebelah Pos V, LP Kerobokan, Kuta Utara, Badung itu dan disepanjang Jalan Mertha Nadi. Petugas bahkan mengambil beberapa CCTV yang berada di seputaran lokasi untuk dianalisa. Hanya saja, rekaman kamera tersebut tidak membuahkan petunjuk baru. Meski demikian, tim yang dibentuk pengungkapan pelaku pelemparan ganja dua plastik seberat 334 gram netto ini terus berupaya mengungkap dan menangkap pelakunya. Selain fokus sepanjang Jalan Mertha Nadi itu, polisi juga memperluas pencarian hingga ke ruas Sunset Road, "Memang beberapa yang dicurigai. Tapi, tidak jelas saat pelemparan itu. Ada kendaraan yang pelan-pelan di jam yang sama saat saksi (sipir) mendengar lemparan itu," beber sumber di kepolisian.
Dikonfirmasi prihal terduga pelaku menggunakan mobil atau motor, sumber justru engan merincinya. Ia berdalih, bahwa kasusnya masih dalam penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang membuang barang laknat tersebut kedalam LP Kerobokan itu. "Nantilah, kalau saya bilang motor salah lagi. Toh kalau mobil juga belum tentu benar. Kita masih dalami semua. Semoga cepat terungkap," tungkasnya.
Dikonfirmasi prihal penyelidikan kasus itu, Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta mengaku masih pendalaman saksi-saksi serta pemeriksaan rekaman kamera pengawas. Bahkan, untuk pemeriksaan kamera pengawas di jalan umum menunggu hasil koordinasi dengan National Traffict Management Centre (NTMC) Pusat, "Kita masih koordinasi ke sana (Pusat). Soalnya semua data ada di sana. Di sini kita hanya mencocokan data seperti jam berapa melintas dan kendaraan yang dicurigai itu dilaporkan ke pusat. Darisana baru kita cek lebih detail. Soalnya punyanya NTMC saja yang mengarah ke jalan, kalau di seputaran TKP masih belum ada hasil," ungkapnya Jumat (12/1).
Sebelumnya diberitakan, LP Kelas II A Kerobokan yang terletak di Jalan Tangkuban Perahu, Lingkungan Taman Merta Nadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung pada Selasa (9/1) lalu digegerkan dengan penemuan dua bungkus plastik yang diduga berisi narkoba jenis ganja. Dua bungkus plastik tersebut dilempar oleh OTK (orang tak dikenal) dari luar LP tepatnya disamping pos jaga V. Beruntung seorang sipir yang sedang bertugas melihat dan mengamankan barang haram yang sedianya dipasokan kepada napi. *dar
Meski sudah menyisir sejumlah lokasi dan memeriksa rekaman kamera pengawas, petugas kepolisian belum berhasil mengidentifikasi pelakunya. Walhasil, sampai saat ini 'pemasok' ganja tersebut masih misterius.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, petugas kepolisian dari Polsek Kuta Utara yang diback-up Polres Badung sudah melakukan penyisiran sebelah Pos V, LP Kerobokan, Kuta Utara, Badung itu dan disepanjang Jalan Mertha Nadi. Petugas bahkan mengambil beberapa CCTV yang berada di seputaran lokasi untuk dianalisa. Hanya saja, rekaman kamera tersebut tidak membuahkan petunjuk baru. Meski demikian, tim yang dibentuk pengungkapan pelaku pelemparan ganja dua plastik seberat 334 gram netto ini terus berupaya mengungkap dan menangkap pelakunya. Selain fokus sepanjang Jalan Mertha Nadi itu, polisi juga memperluas pencarian hingga ke ruas Sunset Road, "Memang beberapa yang dicurigai. Tapi, tidak jelas saat pelemparan itu. Ada kendaraan yang pelan-pelan di jam yang sama saat saksi (sipir) mendengar lemparan itu," beber sumber di kepolisian.
Dikonfirmasi prihal terduga pelaku menggunakan mobil atau motor, sumber justru engan merincinya. Ia berdalih, bahwa kasusnya masih dalam penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang membuang barang laknat tersebut kedalam LP Kerobokan itu. "Nantilah, kalau saya bilang motor salah lagi. Toh kalau mobil juga belum tentu benar. Kita masih dalami semua. Semoga cepat terungkap," tungkasnya.
Dikonfirmasi prihal penyelidikan kasus itu, Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta mengaku masih pendalaman saksi-saksi serta pemeriksaan rekaman kamera pengawas. Bahkan, untuk pemeriksaan kamera pengawas di jalan umum menunggu hasil koordinasi dengan National Traffict Management Centre (NTMC) Pusat, "Kita masih koordinasi ke sana (Pusat). Soalnya semua data ada di sana. Di sini kita hanya mencocokan data seperti jam berapa melintas dan kendaraan yang dicurigai itu dilaporkan ke pusat. Darisana baru kita cek lebih detail. Soalnya punyanya NTMC saja yang mengarah ke jalan, kalau di seputaran TKP masih belum ada hasil," ungkapnya Jumat (12/1).
Sebelumnya diberitakan, LP Kelas II A Kerobokan yang terletak di Jalan Tangkuban Perahu, Lingkungan Taman Merta Nadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung pada Selasa (9/1) lalu digegerkan dengan penemuan dua bungkus plastik yang diduga berisi narkoba jenis ganja. Dua bungkus plastik tersebut dilempar oleh OTK (orang tak dikenal) dari luar LP tepatnya disamping pos jaga V. Beruntung seorang sipir yang sedang bertugas melihat dan mengamankan barang haram yang sedianya dipasokan kepada napi. *dar
Komentar